26.

155 14 0
                                    

__________________________________________________

Gausah serius-serius amat. dunia ini terlalu kejam untuk orang-orang yang waras.

__________________________________________________

Happy Reading

🖤🤍🖤

.
.
.

Gimana?
Udah nggak sabar ya?

Raka Keanu Winata.

Kembali hadir kedalam kisah Atara. Cowok itu kini sudah berada didalam Apart adiknya itu.

Atara yang baru saja pulang dari sekolah sebenarnya sangat terkejut akan kehadiran kakaknya itu, tapi hanya ia hiraukan saja.

Atara melewati keberadaan cowok yang sudah menantinya cukup lama itu. Raka mencekal pergelangan tangan adiknya.

"I'm sorry "

Atara melepaskan cekalan pada tangannya paksa.

"Udah dimaafkan, jadi stop datengin gue! "

Sedikit merasa lega dengan jawaban adiknya itu, Raka pun mengangguk puas.

"Boleh gue minta satu hal sama lo? "

Atara lalu menoleh penasaran.

"Jauhi Dirga! "

"Alasannya? "

"Gue cuma minta itu tanpa harus ditanya kenapa kan? "

Atara tersenyum kecut.

"Terserah gue! " Ketus Atara.

Cowok itu menghela nafas pelan.

"Gue takut Dirga nyakitin lo dek "

Atara menggeleng kuat.

"Gue nggak peduli Rak, bahkan gue udah nggak  bisa bedain mana rasa sakit sama bahagia! Jadi percuma! " Jelas Atara dengan tenang.

"Gue nggak mau buat lo lebih menderita karena masalah Gue. "

"Makasih udah saranin gue, bahkan secara tidak langsung lo udah bilang ke gue bahwa gue harus menerima penderitaan dari masalah-masalah lo! But, I don't care! "

Raka dibuat bingung.

"Gak gitu maksud gue kii! "

Atara menggeleng puas, ia tak sebodoh itu untuk sekedar memahami ucapan-ucapan konyol kakaknya. Atara jelas tau itu!

_________________________________________________

Seorang gadis sedang berjalan sendirian di pasar malam dekat Apartnya, setelah pertemuannya dengan sang kakak tadi sore hanya membuat mood memburuk. Ia memutuskan untuk pergi menghirup udara segar malam.

Dirgantara (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang