42.

136 12 1
                                    







__________________________________________________

Jika 'Tidak' lebih baik,
Lebih baik 'Tidak'.
__________________________________________________







Happy Reading.

Nggak nyangka bisa seberat ini.

🤧🤧🤧





D

irga.

Cowok yang berusaha untuk mengikuti arahan Shaka sahabatnya. Main Cantik nggak perlu ngeluarin banyak tenaga, ikuti alurnya maka semuanya akan terbongkar.

Agatha adalah tersangka utama kasus ini.

Keluar dari kelas  Dirga sempat bertemu dengan Agatha. Jika diingat-ingat setelah Atara keluar dari sekolah Agatha sekalipun nggak pernah datengin Dirga.

Bukan untuk bertegur sapa Agatha hanya sempat menatap Dirga dengan tatapan mengejek. Entahlah apa artinya.

"Kena sawan tuh bocah! " Ucap Cakra.

Didepan gerbang Agatha berbincang dengan seorang cowok yang masih bertengger dimotornya.

Wajahnya tidak bisa dilihat karena mengenakan helm. Tapi dilihat dari seragamnya cowok itu satu sekolah dengan mereka.

Agatha yang tak menyadari kehadirannya yang masih dipantau oleh Dirga dan Cakra.

Beberapa saat kemudian sang cowok melepas helmnya guna mempermudah untuk mencium kening Agatha.

"Brengsek! " Kaffa! Yang benar saja!

Cowok yang beberapa kali ia lihat bersama kekasihnya itu. Sungguh dunia sangat sempit!

Cakra menarik kerah ketuanya yang sebentar lagi pasti akan mengamuk.

"Gak guna lo samperin mereka!! Kita cuma berdua njir! "

Bukan Dirga yang menghampiri, namun malah sebaliknya Kaffa yang datang ke Dirga.

"Mau lo apa anjing! "

Kaffa hanya tersenyum.

"Lo tau? Semuanya nggak akan baik-baik saja setelah ini. "

Setelah mengucapkan peringatan pada sang ketua Street Ghost itu Kaffa meninggalkan mereka dengan tertawa. Dan tawa itu terdengar seperti tawa iblis.


_________________________________________________



Raka yang mengetahui bahwa adiknya keluar dari sekolah itu sangatlah terkejut. Berita yang disampaikan salah satu taman Atara dalam bentuk tanya pada Raka.

Apa itu? Raka malah baru tau sekarang.

"Nggak ada Atara sama gue! Gue baru tau dari lo! "

"What!? Jangan bercanda lo! " Ucap seorang cewek disebrang telepon.

"Di apartemen nggak ada? " Panik Raka.

"Nggak ada lah! Gue sama Ailee Nadia udah ngecek berkali-kali tapi tetep nggak ada! Malahan pas terakhir kita kesana udah dikasih tau sama pak satpam kalau Atara udah pindah."

"What the Fuck? "

"Lo jangan sok-sokan nggak tau! Nggak lucu! "

"Anjing! "

Dirgantara (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang