45.

289 16 2
                                    



__________________________________________________

Banyak orang yang mengaku peduli,
Tapi nyatanya mereka hanya
Manipulatif.
__________________________________________________






Happy Reading.

.

.

.

🤧🤧🤧



"Ada permintaan terakhir? "

Ucapan Agatha pada putri keluarga Winata dengan sedikit mengejek.

Tak ada raut khawatir, takut, ataupun menyesal diwajah gadis ini.

Dilihat dari bagaimana keadaan musuh atau korban? di depannya, tak sedikitpun ia merasa
Puas atau ingin mengakhiri semuanya.

Agatha menyipitkan mata untuk memperjelas penglihatan dimana Atara seperti sedang menertawakan kebodohan dirinya hanya dengan tatapan.

Agatha mendekat meraih sebuah vas bunga dimeja sebelahnya, mungkin ini berlebihan atau memang berlebihan?.

Agatha sudah cukup lama menunggu kehadiran Dirga! Tapi nyatanya sampai saat ini dia telah tiada? Kemungkinan 'iya' mengingat berapa banyak orang yang ia libatkan dalam kejutan ini.

"Stop it! "

Raka yang masih memiliki sedikit tenaga mencoba meraih kaki Agatha, walaupun pada akhirnya ia malah kena tendang dan pukulan cewek itu.

"Brengsek lo! "

Umpat Agatha saat sudah melemahkan Raka. Bisa dikatakan kewarasannya menghilang saat ini.

Dengan melemaskan otot tangan dan kakinya setelah membuat Raka menutup matanya.

Agatha meraih Rambut Atara yang sudah menangis sebisanya melihat sang kakak menutup mata.

Ia menarik rambut Atara sampai wajah mereka berdua saling tatap. Tak ada wajah indah , tak ada senyuman, tak ada kecerian lagi disana. Hanya mata yang teduh dan luka fisik di wajahnya dan seluruh tubuhnya.

Beberapa kali mendapat dorongan, tarikan, pukulan, tendangan, tamparan, goresan beberapa benda tajam, terhantam benda-benda keras, dan semua luka itu sialnya
I

a dapat dari tangan Agatha.

Bayangkan seberapa sakit fisik Atara saat ini.

"Lo cewek gila! TAPI KENAPA MASIH ADA YANG MAU LINDUNGI LO! "

"KAKAK TOLOL LO ITU AMBIL KYARA DARI GUE! SATU-SATUNYA ORANG YANG NGANGGEP GUE ADA! "

"LALU SEKARANG APA?! LO BAHKAN REBUT DIRGA DARI GUE! satu-satunya orang yang peduli dengan kisah gue! ".

Dirgantara (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang