"Ini beneran kita kesini Sal?" tanya Nabila berbisik lirih di telinga Salma.
"Ini kita udah duduk loh Nab, kok masih nanyak?" heran Salma.
Kini mereka berempat, Rony, Salma, Paul dan Nabila berasa di salah satu beach club dekat hotel mereka. Ini permintaan para suami yang ingin mengajak istrinya merasakan bagaimana berada di beach club.
Salma dan Nabila sejak awal datang memang sudah sedikit tidak nyaman karena banyak sekali aurora yang terpampang nyata di sekitar mereka. Namun karena tempat mereka terpisah dari tempat party itu sedikit mengurangi kerisihan mereka.
"Terlepas dari pengunjung pengunjung yang pake bikini, suasananya enak banget loh! Pemandangan nya juga MasyaAllah cakep nya" ujar Salma.
"Kan emang kita kesini buat liat sunset di pinggir pantai" tutur Paul.
"Halah boong kamu bii, seneng kan kamu liatin yang seksi seksi" ujar Nabila sedikit jealous.
"Enggak biebii astagaaa, dimata aku yang seksi cuman kamu seorang" Paul mencubit gemas pipi Nabila yang sudah menggembung.
"Diem diem!! Liat tuh matahari nya mulai turun" ucap Salma excited.
Kini Rony dan Paul sudah merangkul istrinya masing masing dengan mesra. Salma yang bersender di dada Rony dan dirangkul dari belakang membuat Salma merasa amat di cintai. Sedangkan Nabila bersender di bahu Paul dengan tangan Paul yang merangkul pinggangnya sayang.
Matahari mulai terbenan sedikit demi sedikit, pemandangan yang begitu indah. Sunset adalah salah satu favorit dua pasangan ini. Dibawah sunrise masing masing dari mereka bertemu dengan belahan jiwanya.
"I love you Ca" bisik Rony di telinga Salma.
Salma menoleh dan tersenyum, "I love you more Mas" dengan cepat Rony langsung menyambar bibir Salma.
"Aaaaa!! Nab gatau ini so sweet atau tontonan terlarang" kaget Nabila sambil menutup sebelah matanya.
Cupp
Paul ikut mengecup bibir Nabila singkat, mata Nabila terbelalak dengan aksi Paul barusan. "Biebii ih!"
"Biar ga iri, kan udah halal jadi ga masalah dong??" ucap Paul.
Salma dan Rony yang melihat itu terkekeh kecil, mereka berempat sangat bahagia kali ini. Dengan makanan yang ada di meja bundar depan mata mereka, sama sekali tak mengalihkan mereka untuk tak berbincang satu sama lain.
Terbesit di benak Rony untuk memberikan surprise pada Salma dan Nabila. Rony membisikkan sesuatu di telinga Paul. Kemudian dia beranjak, dan melangkah pergi tanpa sepengetahuan Salma dan Nabila yang sedang asyik mengabadikan momen.
"Ekhemm... Cek... Cek" terdengar suara yang sedang cek mic.
Salma dan Nabila dibuat mengernyit keningnya, "Kok kayak ga asing ya?" ujar Salma.
Nabila yang menoleh kebelakang dibuat bingung, "Ini mereka berdua kemana? Kok ilang Sal?"
"Wahh bener bener yaa, ga punya mulut apa begimana ga bilang bilang"
"Apa mereka kebawah ya Sal? Joged sama bule bule" ucap Nabila sambil celingak celinguk mencari keberadaan suaminya di banyaknya bule disana.
"Nggak mungkin lah Nab, palingan juga ke toilet" ucap Salma santai sambil memakan camilannya.
"Buat istri istri kita di atas sana, gausa khawatir karna kita ga bakal joged joged sama bule bule ini"
Salma dan Nabila langsung melempar pandangannya, matanya terbuka dan mulutnya menganga mendengar suara yang sangat mereka kenali. Dengan cepat pandangan mereka berdua langsung tertuju pada mini stage yang ada dibawah sana.
![](https://img.wattpad.com/cover/343964080-288-k525884.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PANAROMA SERIES (HIATUS)
FanfictieDua keluarga yang saling bertetangga, tinggal di sebuah cluster elit. Menceritakan kehidupan sehari hari kedua pasutri ini. Bagaimana kehidupan mereka sehari hari? Bisakah mereka menjadi tetangga yang rukun? ================== #1-nyomanpaul (16/6/2...