Salma dan Rony kini bediri di depan rumah Paul Nabila. Rony mengantarkan Salma untuk bertemu dengan Nabila karena ingin mengajaknya pergi ke mall.
"Di pencet apa diketuk Ca?" tanya Rony.
"Kenapa ga di dobrak aja Mas? Kok nanyaaaa" jawab Salma heran.
Rony terkekeh melihat ekspresi Salma, saat tangannya hendak memencet bel pintu tiba tiba terbuka dan membuat kedua pasutri itu terlonjak kaget.
"Eeee ayam ayam" latah Paul.
"Huaaa!" kaget Nabila.
"Woilaahh!! Kalian ini ngapain!???" kesal Salma.
"Lah lo yang ngapain Sal?? Ini kan rumah gue" jawab Paul sambil mengelus dadanya.
"Astaghfirullah Caca sama Kak Rony ngagetin ajaaa" ucap Nabila.
"Mau kemana nih?" tanya Rony yang memperhatikan Paul yang memakai jersey dengan tas di punggungnya.
"Mau pergi ngameenn" tutur Paul, "Udah tau pake jersey sepak bola masih ditanya??"
"Lo kenapa sih?? Sewot bangetttt deh heran" ujar Salma.
"Gapapa"
"Kalian berdua mau kemana?" tanya Nabila melihat Rony dan Salma bergantian.
"Aku mau ngajak kamu nge-grill Nab, aku lagi ngidam daging sirloin sama daging wahyu"
"Ih wahyu siapa Ca? Kamu animal yaa??"
"Hah? Animal gimana Nab?" tanya Salma merasa bingung.
"Ituuu yang makan sesama jenis mahluk hidup, istigfar Ca... ikan sama ayam masih enak kok" tutur Nabila sambil mengelus pundak Salma.
Paul dan Rony yang sudah mengerti arahnya kemana saling pandang dan menutup mulutnya menahan tawa.
Salma menghempaskan tangan Nabila di pundaknya, "Apaan sih Nab ya Allah! udah salah kok sok sok an ngingetin segala, kanibaalll ya Nabila Taqqiyah bukan animal, animal mah hewaaann"
"Oh salah ya?"
"Yaiyaaa salah"
"Tapi tetep aja kamu gaboleh kanibaalll Ca" kekeh Nabila.
"Siapa yang kanibal Nabilaaa? Aku cuman mau makan daging sirloin sama daging wahyu, daging wahyu itu daging sapiiii... Masa iya aku dikata sejenis sama sapi??"
"Oh iya? Salah dong?"
"Yaiyaaa salahhhh"
"Kamu juga salaaahhh Caca" ucap Rony mengusap wajah Salma lalu terkekeh.
Salma langsung menoleh, "Loh salah dimana nya Mas?"
"Wagyu bukan wahyu Salmaaaakkk!!" alih alih Rony, malah Paul yang mengoreksi Salma.
"Udah ganti yaa??"
"Wahyu mah anaknya pak RT" imbuh Paul.
"Salaaahhh juga ternyata hahaa" ejek Nabila.
"Hisssss!!!"
"Eh btw Powl, club bola lo masih bisa nambah orang ga?" tanya Rony tiba tiba.
"Oh lo mau gabung Ron? Masih kok masiiiihhh, ayo ikut sekarang aja sekalian, kebetulan gue kaptennya jadi gass" ucap Paul.
"Kamu mau ikut sepak bola juga Mas?" tanya Salma.
Rony mengangguk, "Iyaa boleh kan? Mas udah lama ga olahraga Ca, nih liat perut Mas udah gendud gegara kamu" ucap nya sambil menegang perut buncit miliknya.
"Boleeehhh boleh, mau berangkat sekarang?"
"Gausa sekarang deh, kita nge grill dulu, Mas gamau yaaa baby kita ngiler gegara ga diturutin" ucap Rony.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANAROMA SERIES (HIATUS)
FanficDua keluarga yang saling bertetangga, tinggal di sebuah cluster elit. Menceritakan kehidupan sehari hari kedua pasutri ini. Bagaimana kehidupan mereka sehari hari? Bisakah mereka menjadi tetangga yang rukun? ================== #1-nyomanpaul (16/6/2...
