part 51(Sudah direvisi)

20.7K 741 3
                                    

Happy reading

Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu anak-anak kelas 12 yang dulu baru masuk ke jenjang SMA sekarang mereka sudah melaksanakan ujian akhir mereka untuk bisa melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan. Sama seperti SMA pelita jaya, para siswa kelas 12 hari ini juga sedang melaksanakan ujian hari terakhir mereka yang selama seminggu ini mereka hadapi.

Selama seminggu ini kelas 10 dan 11 di liburkan karena kelas 12 yang sedang mengadakan ujian.

Kondisi di dalam kelas 12 IPA 1 hening karena semuanya yang sedang fokus menjawab lebar soal fisika yang telah di berikan pengawas. Beberapa siswa ada yang merasa frustasi karena tidak bisa menjawab soal itu. Ada yang menghitung kancing baju sebagai jalan ninja agar bisa menjawab bahkan juga ada yang celingak-celinguk kesampingnya untuk mengintip jawaban dari teman yang lain.

"Itu yang kepalanya celingak-celinguk ngapain?"tanya pengawas yang sudah memperhatikan dari tadi.

Bimo yang kepergok langsung duduk dengan tegak. "E-eggak bu tadi cuman gerakin otot leher"albinya.

"Jangan ada yang mencontek kalau ada yang ketahuan langsung ibu keluarkan dari kelas"peringat pengawas tegas. Membuat semua murid langsung meneguk ludahnya kasar termasuk Bimo yang di tatap tajam oleh pengawas perempuan itu.

"Waktu sisa 10 menit lagi"ucap pengawas.

Membuat semua murid langsung kelabakan,apa lagi bagi siswa yang masih baru beberapa mengerjakan soalnya seperti Amanda yang masih banyak soal yang belum dia kerjakan.

"Aduhh gimana nih, masih banyak lagi soal yang belum kejawab"ucap Amanda panik.

Amanda melirik ke depan karena Michel yang duduk di depannya saat ini,sebab bangku mereka di acak selama ujian membuat Michel dan amanda terpisah.

"Ptsss ptsss Michel"bisik Amanda.

"Apaan?"jawab Michel juga berbisik.

"Jawaban nomor 16 sampai 30 dong"

"Banyak banget"ucap Michel.

"Gak bisa jawab gue,nyontek dong"ucap Amanda pelan.

"Ekhm,itu yang di belakang kenapa bisik-bisik?"ucap pengawas perempuan itu menatap tajam Amanda dan Michel membuat kedua gadis itu langsung kicep sambil menundukkan kepalanya.

"Harap tenang dan kerjakan masing-masing"kata pengawas itu Lagi.

"Anying lah kenapa pake segala ketahuan lagi"gerutu Amanda kesal.

Michel melempar gulungan kertas ke belakang tepat jatuh di meja Amanda. "Tuh cepet catet"ucap Michel pelan tanpa menoleh kebelakang.

Amanda langsung membuka gulungan kertas itu,matanya langsung berbinar meliat jawaban yang ia butuhkan.

"Waktu kalian untuk mengerjakan tinggal 3 menit lagi"

Amanda yang mendengar itu buru-buru menyalin jawaban yang di kasih Michel ke kertas jawabannya.

'KRINGGGG....'

"Oke anak-anak waktu kalian sudah habis silahkan kumpulkan lembar jawab nya di depan"kata sang pengawas.

Semua murid kemudian berjalan menuju meja depan untuk mengumpulkan lebar jawaban yang sudah mereka tulis.  Berbagai ekspresi wajah terlihat dari mereka ada yang kesal karena jawabannya masih ada beberapa yang belum terjawab,dan juga ada yang bernafas lega karena bisa menjawab semua soalnya,sama seperti Amanda yang merasa lega karena dengan tepat waktu mengisi lembar jawabannya.

Menjadi Michelina [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang