part 35(Sudah direvisi)

31.5K 1.3K 13
                                    

Happy reading

Pagi-pagi Michel sudah sibuk untuk membujuk anak gadis yang sedang merajuk padanya dari kemaren.

"Manda jangan marah dong,gue minta maaf"ucap Michel berusaha membujuk Amanda.

Sedangkan sang empu masih bertahan dengan wajah cueknya enggan merespon ucapan Michel.

"Kemarin gue ada keperluan mendesak banget Manda, kalau nungguin Lo sampai balik kelamaan jadi gue tinggalin Lo aja deh. Maafin gue ya,gue gak akan ngulangin lagi"ucap Michel.

Amanda menghentikan langkahnya berbalik menghadap Michel. Mereka sekarang masih ada di kawasan parkiran. Karena Michel hari ini memang datang sangat pagi hanya agar bisa menunggu Amanda datang. Ketika amanda yang baru saja datang memarkir mobilnya di parkiran Michel juga langsung menghampiri gadis itu untuk membujuknya.

Oh ya,mobil amanda memang sudah di kembalikan ke rumah Amanda sore kemaren oleh anak buah nathan karena suruhan cowok itu. Sebenarnya kemaren Michel yang ingin mengembalikannya langusung,tapi nathan melarang dan menyuruh anak buahnya saja yang mengantarkannya.

Kembali ke mereka berdua. Amanda berkacak pinggang menatap sengit Michel. "Lo tau gak,karena Lo yang ninggalin gue kemaren gue harus nebeng sama es kutub tau"

"Raka maksud Lo"ujar Michel.

"Iya,dan itu karena Lo"kesel Amanda.

"Ya maaf. Gue tau gue salah"ucap Michel menyesal.

"Lo tega banget tau gak sama gue,sahabat sendiri malah di tinggal di sekolahan yang udah sepi mana perginya pakai mobil gue lagi"sinis Amanda.

"Makanya gue minta maaf, maafin gue ya Manda please"ucap Michel dengan muka yang memelas.

Amanda berdecak kesal. "Enggak!" Gadis itu bersekedap dada sambil memalingkan wajahnya.

"Amanda... maafin gue dong,gue ngerasa bersalah banget nih"rengek Michel.

"Michel apaan sih,lepasin gak! Gue masih marah ya sama Lo"ujar Amanda menepis tangan Michel yang ingin bergelayut di lengannya. Michel yang meliat itu mengerucutkan bibirnya.

Tiba-tiba suara bising serta histeris cewek-cewek terdengar di parkiran ketika sebuah mobil sport putih mamasuki kawasan parkiran.

Amanda yang tadi memalingkan wajahnya bahkan ikut menatap mobil putih itu yang sudah terparkir manis.

"Gila,itu kan mobil sport yang harganya mahal banget bahkan cuma ada lima di dunia"heboh Amanda melupakan kalau tadi ia sedang mode merajuk.

Michel juga menatap mobil putih itu,ia mendengus ketika sudah tau siapa pemilik mobil itu. "Pamer ceritanya"gumamnya kesal.

Secara slow motion pemilik mobil mahal itu keluar dari mobil. Dengan tampilan yang ala bad boy,seragam yang di biarkan keluar dari celana,kancing atas di buka dengan dasi yang tidak di ikat sempurna,rambut yang di biarkan acak-acakan Jagan lupa dengan kacamata hitam yang tergelar manis di hidung mancungnya,menambah kesan cool dan keren dari pria itu. Membuat semua kaum hawa sukses memekik histeris.

"Aaaa ganteng banget ya Tuhan"

"Gila ganteng banget"

"Wow Sabi nih jadi pacar gue"

"Ganteng banget,ini mah bisa ngalahin Rafael dkk"

"Murid baru kah?"

"Siapa dia? Kaya kenal deh"

"Siapa pun dia sumpah ganteng banget"

"Omaygod ganteng bangeti gila"teriak Amanda heboh. Matanya tak bisa kalau meliat yang ganteng-ganteng sedikit. Jiwa jomblonya meronta-ronta.

Menjadi Michelina [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang