--- (Bincang Senji)

2.1K 177 380
                                    

Hi All, it's me, Maria!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hi All, it's me, Maria!

Please keep scrolling dan tinggalkan beberapa jejak di sini.

Mari kita berbincang di chapter penutup ini. <3

---

Terima kasih sudah membaca sejauh ini. Bagi yang sudah sampai ke part penutup ini, mohon berkenan untuk press vote di semua chapter, yaaaw.
✨️✨️✨️

---

Cekung arah jemari, dengan teguh melangitkan semoga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cekung arah jemari, dengan teguh melangitkan semoga.  Lengkung cerah berseri, sesungguhnya lelah meminta lega.

Bosan kutanya mengapa, kisah ini hanya meluka. Katanya obat hampa, adalah memperbanyak baik sangka.

Banyak senyum menjelang, bersamaan terjal berubah landai. Kelak akan cemerlang, cakrawala usai ditinggal badai.

Bintang mengumpulkan rasa, sepasang netra bertukar bahasa. Petang merampungkan dansa, gelora kita tumbuh raksasa.

Rembulan mengulur lelap, dua sejoli saling menatap. Senyuman penyalur gemerlap, inginnya ia senantiasa menetap.

Laut merangkai hanyut, ragaku ditenggelamkan bibir manisnya. Kabut dicelakai denyut, rambuku dikelabui hasrat selamanya.

Desau angin beku, meniupkan celah pada peluk. Risau ingin aku, mengeratkan dekap nan muluk.

Denting merangkul telinga, marak di dalam kepala. Ranting memikul bunga, luruh rapuh penuh cela.

Bait melelang makian, mekar melalui hantaman kata. Langit menjerang hujan, turun lewat air mata.

Belantara melumat noda, menjegal siapapun yang terperdaya. Lara berlipat ganda, mengkhianati segala bentuk percaya.

Senji ✔️ | DAINTY vol. 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang