Cerita Horor dan misteri!
Singkat saja, ini cerita tentang mereka. Mereka yang tidak diperdulikan, mereka yang menyimpan rasa sakit, mereka yang mempunyai trauma, mereka yang dipaksa, mereka yang dituduh, mereka yang tidak mendapatkan kasih sayang...
Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh atau alur cerita dengan alur cerita lain. Karena ini memang sangat-sangat tidak disengajakan. 🙏
Hai gusyy.... Selamat datang dicerita GHS. Ayo absen dulu kalian dari mana dan tau cerita ini dari mana.?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"MENOLAK HIDUP UNTUK BUNGKAM" !!
Petunjuk: "kejadian adalah kunci." Perintah:"abaikan dan jangan percaya."! JANGAN LUPAKAN ITU!!
Seorang anak remaja laki-laki dengan umur sekitar 17 tahun terlihat sedang menatap sendu mayat seorang gadis yang umurnya terlihat setara dengannya. Tak terasa air matanya keluar membasahi pipinya. Sungguh, ia tidak menyangka bahwa orang yang sangat ia lindungi ini bisa pergi dengan cara yang tragis.
Bekas sesuatu terlihat kebiruan melingkar di lehernya, sesuatu itulah yang membuat gadis itu terbunuh.
"Kenapa kamu bisa melakukan ini, kenapa.? Kamu capek diam di sini, kenapa nggak bilang. Aku akan berusaha membuat kita pergi dari tempat ini." Ucapnya berbicara kepada mayat gadis yang ada di depannya ini, walaupun ia tau gadis itu tidak bisa menjawab perkataannya.
Ia beralih melihat kearah seorang laki-laki dengan umur sekitar 40 tahun yang ada ditempat itu. Laki-laki itu juga melihat kearahnya.
"Kenapa ini bisa terjadi pak."? Tanyanya Menatap tajam kearah laki-laki paruh baya itu.
" Dia ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di perpustakaan." Jawab laki-laki tersebut terlihat tenang.
"Saya tidak percaya, tidak mungkin ia melakukan ini dengan sengaja."!
" Ini semua salah kamu, kamu yang selalu bersamanya." Ucap seorang Pria yang juga ada ditempat itu.
Anak remaja itu terlihat tersenyum pahit. "Bukankah kalian yang terlalu mengekang kami, kalian yang membuat kami tidak betah. Kalian juga yang telah melarang kami pulang ke rumah. Kami tidak ingin sekolah ditempat ini, kami ingin pulang. Sekolah ini seperti neraka bagi saya."
"Apa yang kamu bilang itu tidak benar."! Sanggah laki-laki paruh baya tersebut.
"Saya akan pergi dari sini bagaimanapun caranya. Tidak perduli dengan apa yang akan terjadi nantinya. Dan saya yakin, dia tidak akan melakukan itu sendiri."!!
Laki-laki itu hanya tersenyum mendengar penuturan anak remaja yang ada di depannya tersebut. " Apa yang kamu rindukan disana, rumah itu cuman bagunan."!? Ucapnya tenang.
"Hidup itu tidak semuanya tentang logika, terkadang kita juga harus memakai hati."!
" Sekarang saya tanya."! Masih anak remaja itu yang berbicara. " Jika anda berada diposisi saya, apa yang akan anda lakukan agar bisa keluar dari tempat ini."?
"Saya tidak akan melakukan apa-apa, dan saya akan tetap disini."!!
Jawabannya membuat anak remaja itu tersenyum sinis. " Ternyata benar, terkadang kita harus berbohong hanya karena keegoisan."
Ucapan anak itu membuat laki-laki dengan umur lanjut tersebut terdiam.
~~~~~~~~~~~~~~
Janganlupa vote dan komen ya 😄 Biar author punya tenaga buat nulis lagi.
