7) Anak ilmuan?

273 57 17
                                    

Hai guys..... Selamat datang di part ini. Semoga suka ya 😄

 Semoga suka ya 😄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning!!!

"CERITA INI HANYA FIKS."!

Dylan berjalan menyusuri koridor sekolah sendirian. Ia terlihat memikirkan sesuatu. Entah apa yang ia pikirkan yang terpenting sesuatu itulah yang membuat ia penasaran dengan apa yang ia lihat tadi dan juga tentang sebuah amplop yang ia temukan di perpustakaan lama itu.

"Dylan."!!

Dylan menghentikan langkahnya ketika mendengar suara yang sangat familier di pendengarannya. Laki-laki itu membalikkan tubuhnya menghadap kearah sumber suara. Jauh dari tempatnya berdiri, ada Ayara yang menatap nya sambil bersedekah dada.

" Sialan, kenapa tu anak."! Batin Dylan menatap resah kearah Ayara.

"Lo masih punya utang sama gue."! Ucap Ayara sambil berjalan kearah Dylan dengan wajah dibuat menyeramkan.

Dylan terdiam sebentar, cowok itu membulatkan matanya ketika mengingat sesuatu " Mampus, dia pasti mau minta utang waktu itu." Tinggi Dylan pelan. Wajahnya terlihat panik apalagi melihat Ayara yang semakin dekat dengannya.

Kalian pasti ingat kan, waktu itu Ayara pernah meminta imbalan kepada Dylan untuk upahnya mengenalkan GHS kepada cowok itu. Dan sekarang Ayara ingin menagih utangnya.

"Gue kabur aja deh, daripada ntar kepala gue hilang kan."? Ucap Dylan setelah menemui solusi yang tepat untuk menghindari Ayara. Sebelum Ayara semakin dekat, cowok itu berbalik lalu kabur meninggalkan Ayara yang kini menatap geram kearahnya.

" Woi Dylan, mau kemana lo. Bayar dulu utang lo."!! Teriak Ayara ketika melihat Dylan akan kabur darinya.

Dylan tidak menjawab dan malah melanjutkan larinya. Sehingga membuat Ayara harus mengejar cowok itu. Terjadilah aksi kejar-kejaran di Koridor tersebut. Keduanya lebih terlihat seperti kucing dan tikus. Karena Dylan yang larinya lebih cepat dari Ayara, membuat gadis itu kehilangan jejak Dylan.

Ayara menghentikan larinya dengan napas ngos-ngosan dan kedua tangan yang bertumpu pada lutut.

"Awas ya lo Dylan, kalau ketemu. Gue jewer sampai telinga lo putus."!! Ucap Ayara nafas yang tak beraturan dan sedikit keringat yang membasahi keningnya.

Sedangkan disisi lain, Dylan masih berlari sambil melihat kebelakang untuk melihat Ayara masih mengejarnya atau tidak. Karena terlalu fokus, Dylan tidak sengaja menabrak seseorang.

Buk!!!

"Eh sorry sorry, gue nggak sengaja."! Ucap Dylan panik. Takut orang yang ia tabrak kenapa-napa.

" Lo nggak apa-apa kan."? Tanya Dylan ketika baru melihat seorang yang biasa tabrak itu adalah seorang gadis sama persis seperti yang ia kenalan sekarang.

GHS || Strange ShcoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang