Cerita Horor dan misteri!
Singkat saja, ini cerita tentang mereka. Mereka yang tidak diperdulikan, mereka yang menyimpan rasa sakit, mereka yang mempunyai trauma, mereka yang dipaksa, mereka yang dituduh, mereka yang tidak mendapatkan kasih sayang...
Ayo gusy.... Penuhi lapak ini dengan komentar dan vote ya 😄 jangan lupa.
INI HANYA CERITA FIKSI!!!!
Tandai jika ada typo!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue ada pertanyaan buat lo." Dylan melihat kearah Qiano.
"Dan gue mau lo jawab dengan jujur."! Lanjutnya.
" Hm." Jawaban singkat dari Qiano membuat Dylan mengerti, cowok itu mengizinkannya untuk bertanya.
"Kenapa lo bisa tau gue nyembunyiin sesuatu."?
Qiano melihat kearah Dylan lalai tersenyum kecil tapi lebih terlihat sinis. " Bahkan amplop surat yang lo dapat dari perpustakaan lama aja gue tau." Ucapnya.
"Lo- lo cenayang."? Tuduh Dylan merasa sedikit takut.
Bagaimana tidak, Qiano tau amplop surat yang ia temukan itu. Padahal sebelumnya tidak ada seorang pun tau kecuali Dylan sendiri.
Ayata terkekeh kecil, merasa lucu dengan ekspresi dan respon Dylan "Qiano itu sering belajar psikologi lewat buku-buku yang selalu ia baca. Jadi bisa dibilang dia tau bahasa tubuh." Ucap Ayara
Dylan bernafas lega. "Gue kira benaran punya ilmu hitam." Ucapnya.
"Dia juga bisa dalam ilmu menghipnotis." Lanjut Ayara.
Dylan menjentikkan jarinya ke udara "bisa ni lo bantu gue hipnotis cewek yang gue suka." Ujar Dylan berencana.
"Sembarangan, emang lo kira pelet."!! Kesal Ayara dengan mata melotot menatap Dylan.
" Kenapa lo yang sewot."?! Balas Dylan melihat Ayara dengan wajah menantang.
"Iya, kenapa. Gue nggak mau cewek-cewek suka sama cowok modelan kayak elo."! Tantang Ayara sambil menunjuk dada kiri Dylan. Membuat cowok itu terkekeh.
" Emang kenapa, gue ganteng kok."! Dengan percaya diri Dylan menyugar rambutnya kebelakang. Sedangkan Ayara kini menatap jijik kearahnya.
"Najis, yang ada muka lo itu kayak monster."! Ucap Ayara, walaupun faktanya tidak seperti itu.
Dylan memang tampan untuk cowok seusianya. Cuman sikapnya saja yang sering kali membuat orang naik darah ketika berbicara kepadanya. Tapi dia lain dengan Qiano, semua karakter yang cewek-cewek idamkan ada pada cowok berwajah datar itu.
