CERITA INI HANYA FIKSI !!
"Dylan, sudah berapa kali Ayah bilang sama kamu. Jangan membuat keluarga kita malu karena kenakalan kamu itu".!
Sentak Wiliam kepada anak semata wayangnya itu. Sedangkan cowok berseragam SMA yang sudah acak-acakkan tersebut hanya menatap santai kearah Ayahnya yang kini meraup wajah gusar." Terus Dylan harus gimana supaya keluarga kita nggak malu".? Tanya Dylan dengan ekspresi masih terlihat santai.
Wiliam menatap anaknya itu ia terlihat melonggarkan dasi jasnya yang terasa mencekik lehernya.
"Berhenti membuat masalah".! Balasnya singkat tapi terdengar sangat tajam.
Wiliam tidak habis pikir dengan Dylan, yang tak lain adalah anaknya sendiri. Cowok itu sangat sering membuat masalah disekolahnya. Baru kemarin wiliam dipanggil oleh pihak sekolah dan sekarang ia baru balik dari tempat itu lagi. Dan itu karena Dylan yang selalu membuat masalah. Seperti biasa, setelah selesai dengan panggilan dari pihak sekolah, Dylan harus rela dimarahi diruantannkerja Ayahnya.
Dan kali ini Wiliam terlihat benar-benar serius, tampak dari tatapan seramnya yang menatap kearah Dylan."Ck, itu udah menjadi takdir Dylan Yah. Nggak bisa diubah".! Ujar Dylan enteng.
" Takdir itu bisa berubah jika kamu berusaha untuk mengubahnya".!
Dylan terkekeh remeh " Emang ada takdir yang bisa diubah".?
Wiliam menarik napasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya secara perlahan. Menghadapi anak yang ada didepannya ini memang harus mempunyai kesabaran yang ekstra.
"Takdir itu ada dua, pertama takdir yang tidak bisa diubah yaitu kelahiran, ajal, kiamat, dan jodoh. Kedua ada takdir yang bisa diubah, termasuk sikap kamu sekarang". Jelas Wiliam.
Tau, bagaimana ekspresi Dylan sekarang? Cowok itu hanya ber "OH" Dengan satu alis terangkat. Dan jangan lupa dengan menghadap tempat lain.
" Ya sudah, kalau kamu tidak mau merubah sikapmu. Ayah akan memindahkanmu kesekolah Asrama" Putus Wiliam. Ia sudah sangat pusing meladeni sikap Dylan.
"Yah, nggak bisa gitu dong."! Ucap Dylan tidak Terima.
" Kenapa, ada masalah? Menurut Ayah kamu lebih baik diam diasrama agar kamu belajar mandiri tidak terpaut dengan Ayah terus."
"Nggak, Dylan nggak mau."! Tolak Dylan keras.
" Keputusan Ayah udah bulat, kamu sudah Ayah daftar disana."!
"Dylan nggak Terima Yah".!
" Dylan, kamu tidak bisa menolak perintah Ayah."! Marah Wiliam menatap nyalang kearah Dylan.
"Yah-."
"Besok kamu siap-siap kejakarta. "! Wiliam memotong perkataan Dylan.
" Paman wilsen yang akan mengurusmu disana." Lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GHS || Strange Shcool
Mystery / ThrillerCerita Horor dan misteri! Singkat saja, ini cerita tentang mereka. Mereka yang tidak diperdulikan, mereka yang menyimpan rasa sakit, mereka yang mempunyai trauma, mereka yang dipaksa, mereka yang dituduh, mereka yang tidak mendapatkan kasih sayang...