Welcome to part selanjutnya..... 😆
Typo bertebaran!!
Seorang pemuda terlihat duduk di lantai dengan wajah yang ia sembunyikan di antara lipatan lututnya. Ruangan yang minum cahaya dengan sebuah ranjang tempat tidur lengkap juga dengan sebuah bangku dan meja berukuran sedang itu membuatnya muak dan ingin cepat-cepat keluar dari tempat ini.
Suara pintu terbuka membuatnya segera mendongkakkan kepalanya. Seorang wanita berpakaian rapi masuk keruangan itu lalu menutup pintunya kembali. Ia berjalan menuruni anak tangga satu persatu, tangga yang menghubungkan ruangan dengan lantai atas. Wanita itu meletakkan piring berisi nasi lengkap dengan lauk dan segelas air diatas meja yang ada ditempat tersebut. Ia tersenyum lalu mendekat kearah pemuda yang terlihat masih duduk dan menatap kearahnya.
Pemuda dengan umur sekitar 21 tahun itu berdiri ketika melihat wanita yang sangat ia kenali tersebut menhampirinya.
"Makanlah, jangan sampai kamu sakit."! Ucap wanita itu berpesan. Terdengar tulus dan lembut. Ia membalikkan tubuhnya hendak berjalan pergi. Tapi pertanyaan dari pemuda itu membuat langkahnya terhenti.
" Kapan saya akan dikeluarkan dari sini."!? Tanya pemuda itu. Membuat watina tersebut menghentikan langkahnya lalu membalikkan tubuhnya kembali.
"Apa yang sebenarnya akan kalian rencanakan."? Lanjutnya.
Wanita itu tersenyum "Saya tidak tau kapan kamu akan dikeluarkan dari tempat ini. Saya hanya menjalankan perintah dari pimpinan sekolah." Balasnya.
"Saya tidak mau diam di tempat ini, dan apa alasan saya dikurung disini."! Laki-laki tersebut benar-benar ingin keluar dari tempat yang ia anggap penjara itu. Bayangkan saja, ia di kurung dibawah tanah hanya karena kepercayaan nya terhadap GHS telah hilang. Tapi pemuda itu merasakan ada alasan lain atas semua ini.
"Hanya ada satu cara supaya kamu dapat keluar dari sini." Ucap wanita itu.
"Apa itu, akan saya lakukan selagi saya bisa."? Seketika pemuda tersebut senang mendengar nya.
" Pimpinan sekolah hanya kepercayaanmu terhadap GHS kembali."! Jawab wanita dengan umur sekitar 35 tahun lebih tersebut. Hal itu membuat si pemuda merasa kecewa.
"Tidak, saya tidak bisa mempercayai sekolah ini lagi."!! Sahut si pemuda.
" GHS bukan sekolah, GHS yang dulu sudah berubah."! Lanjutnya sambil menggelengkan kepalanya.
GHS yang dulu ia kenal sudah sangat jauh berubah. GHS bukan rumah lagi baginya, melainkan tidak berbeda jauh dari neraka.
"Terserah kamu, saya hanya bisa menasehati. Karena hanya itu satu-satunya cara agar kamu bisa keliar dari tempat ini." Ujar wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GHS || Strange Shcool
Mystery / ThrillerCerita Horor dan misteri! Singkat saja, ini cerita tentang mereka. Mereka yang tidak diperdulikan, mereka yang menyimpan rasa sakit, mereka yang mempunyai trauma, mereka yang dipaksa, mereka yang dituduh, mereka yang tidak mendapatkan kasih sayang...