01 Arc 1; Menjadi Pangeran

49.9K 2.8K 44
                                    

Sepasang mata yang terpejam, secara perlahan terbuka menampilkan netra hitam kelam. Siluet kecil cahaya terpantul di dalamnya.

Lampu gantung yang berisikan permata putih terlihat jelas oleh pemilik mata. Ruangan mewah berwarna putih tulang, benda-benda yang di berlapis emas. Sangat jauh berbeda dengan tempat tinggalnya.

Seorang pria muda bangun dari posisinya dan melihat sekeliling. Hingga tatapannya jatuh pada sebuah cermin yang menampilkan seorang pemuda berambut hitam, netra hitam kelam, memiliki wajah tampan dan halus.

"Itu aku?"

Dia memiringkan kepalanya ke samping, dan sosok yang terpantul di dalam cermin juga mengikuti gerakannya.

"Sepertinya begitu."

Dia mengkonfirmasi jawabannya.

"Apa ini mimpi?"

Karena seingatnya dia langsung tidur setelah menyelesaikan novel bacaannya. Lalu dia terbangun di ruangan mewah yang sangat jauh dari kamar kost miliknya.

"Ini pasti mimpi- Ugh."

Kepingan-kepingan ingatan asing memasuki kepala pria muda itu. Dia memejamkan matanya, kedua tangannya menyentuh kepala untuk meredakan rasa sakit.

Setelah beberapa saat, rasa sakit secara perlahan mulai menghilang dengan ingatan yang mulai menyatu dengan dirinya.

"Fuck."

Keiran Bress, seorang pria dewasa berusia 37 tahun yang jiwanya menempati tubuh seorang pemuda berusia 15 tahun.

Rune Oulixeus, seorang pangeran ke-5 kerajaan Scorpio dan merupakan penyihir jenius yang sudah memiliki 6 lingkaran sihir di usianya yang masih muda.

Seharusnya itu hal yang bagus.

Sayangnya, Keiran mengenal siapa Rune.

Rune merupakan salah satu karakter novel yang berjudul 'Mahkota Berdarah', yang sempat dia baca sebelum tidur.

Dalam novel diceritakan bahwa Rune diracuni saat sedang makan bersama dengan para kakak dan saudaranya, yang menyebabkan dia mengalami koma selama sebulan.

Begitu Rune sadar dari koma, dia menemukan fakta bahwa magis di dalam dirinya menghilang membuatnya tidak bisa menggunakan sihir.

Rune begitu terpukul saat mengetahui bahwa dirinya seorang penyihir jenius kehilangan sihirnya hanya karena racun.

Saat seorang penyihir kehilangan sihirnya, sebutan apa yang mereka miliki kecuali sampah dan tidak berguna.

Mengetahui masa depan suram yang akan dia hadapi, Rune pun menggores tangannya menggunakan pisau dan dia melakukannya tepat di hadapan saudara kembarnya pangeran ke-4.

Itulah prolog awal sebuah novel 'Mahkota Berdarah'.

Keiran menghela nafas panjang saat mengingat bagian novel yang menceritakan tentang pemilik tubuh yang dia miliki saat ini.

"Ini buruk."

Tentu saja buruk, karena novel 'Mahkota Berdarah' berakhir dengan sad ending. Dimana semua para karakter tokohnya mati dan kerajaan Scorpio jatuh, atau lebih tepatnya hancur.

"Kalau aku bunuh diri ...."

Keiran segera menggelengkan kepalanya. Mencoba bunuh diri seperti yang dilakukan Rune adalah metode bodoh.

Karena belum tentu dia berhasil kembali ke tempat asalnya.

"karena aku sudah disini berarti tubuh ini sekarang milikku. Itu artinya, aku sudah mengubah prolog awal cerita novel Mahkota Berdarah."

Keiran menghela nafas panjang. Dia sudah menerima fakta bahwa sekarang dia adalah Rune Oulixeus, pangeran ke-5 kerajaan Scorpio.

Lagipula hidupnya sebagai Keiran, tidak ada yang spesial sama sekali.

Yang perlu dia lakukan adalah bertahan hidup.

Sebab, kerajaan Scorpio melegalkan aksi pertumpahan darah untuk merebutkan posisi penguasa.

"Ah bangsat!"

Rune menyisir rambutnya ke belakang. Dia perlu membuat rencana untuk bertahan hidup dan menggagalkan jatuhnya kerajaan Scorpio.

"Pangeran!"

* * *

Halo ini cerita kedua Vala.

Akhirnya cerita ini comeback, setelah sekian lama.

Ini cerita Vala buat ulang.

Karena, yang kemarin itu pas Vala kasih genre comedy di cerita ini.

Nggak tahu kenapa rasanya nggak nyambung dan aneh🙃

Dan, sebagai informasi tambahan aja nih.

Eps di cerita ini, part-nya bakal dikit-dikit.

Dah gitu aja.

See you🤗

Danaus Plexippus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang