10 Ceroboh

15.4K 1.8K 14
                                    

Oke kita lanjut🤗

🌹

Rune keluar dari ruangan dewan ke-tujuh dengan seulas senyum kecil yang terlukis di wajahnya. Namun dia segera mengerutkan keningnya begitu melihat sekelompok kesatria yang berada tak jauh darinya.

'Mungkin mereka sedang patroli.'

Itulah yang Rune pikirkan, namun begitu Rune dan Noah mencoba untuk melewati mereka. Salah satu kesatria menghalangi jalan.

"Saya memberi hormat pada bintang kerajaan."

Rune melihat kesatria tersebut menaruh tangannya di bagian dada, lalu menundukkan kepalanya.

"Mengapa kau menghalangi jalanku?"

"Saya mendapatkan perintah dari yang mulia Raja untuk membawa pangeran ke-lima ke ruangannya."

Rune memasang wajah datar.

'Sialan! Apa sih yang dipikirkan oleh pria tua itu?!'

Ini sudah lewat dari waktu yang telah dia berikan dalam surat, dan dia sudah mendapatkan izin untuk memasuki perpustakaan istana dari dewan Ophir.

Seharusnya pria itu sudah tidak berguna lagi.

Tapi,

Mereka adalah kesatria yang bertugas untuk melindungi penguasa kerajaan, dan hanya menjalankan perintah dari penguasa kerajaan saja.

Noah mungkin bisa mengalahkan mereka, tapi permasalahannya tidak akan selesai sampai di situ saja.

Rune menghela napas.

"Pimpin jalan."

"Lewat sini, Pangeran."

Rune mengikuti kesatria itu di belakangnya.

Kalau tidak salah, kesatria yang mendekati bernama Harvey Lance. Seorang kesatria yang telah melakukan sumpah setia untuk raja kerajaan Scorpio.

Harvey merupakan seorang kesatria yang tangguh dengan memiliki teknik pedang yang unik yaitu menggunakan tangan kiri.

Sayangnya karakter Harvey mati saat insiden itu terjadi.

"Silahkan masuk, Pangeran."

Rune melihat kesatria Harvey membukakan pintu yang cukup besar untuknya.

"Saya akan menunggu anda di sini, Pangeran."

Rune melirik ke arah Noah sebentar, lalu memasuki ruangan kerja milik penguasa kerajaan Scorpio.

Begitu Rune masuk ke dalam ruangan, di sana terlihat seorang pria sedang duduk dengan membaca sebuah berkas yang berada di tangannya.

Silas Oulexius, seorang pria dewasa berusia 52 tahun. Memiliki rambut hitam mencapai pundak, mata setajam elang, dan mempunyai sedikit otot di lengannya.

'Haruskah aku memanggilnya kakak?'

Sudut mulut Rune berkedut pada pemikirannya yang konyol. Dia mengambil langkah maju, lalu membungkuk hormat.

"Saya memberi salam untuk penguasa kerajaan Scorpio."

"Duduklah."

Suara acuh tak acuh terdengar oleh telinga Rune, namun dia tidak mempermasalahkan hal itu. Rune berjalan mendekat dan duduk di kursi yang berhadapan dengan Silas.

Netra hitamnya melirik ke arah meja yang hanya berisi berkas-berkas kertas, dia pun melirik ke arah sekitarnya.

Namun tidak menemukan satu pun kue kering atau teh di dalam ruangan ini.

"Apa yang kau pikirkan?"

"Mengapa tidak ada kue kering di sini?"

Tatapan mata Silas sedikit meredup, netra hitamnya melirik ke arah Rune dengan tajam.

"Sepertinya memang tidak ada kue kering di tempat ini."

Rune mengangkat bahu acuh.

"Apa yang kau pikirkan?"

Silas menghiraukan ucapan Rune yang mengatakan omong kosong, dia mengulangi pertanyaannya.

Menurut informasi yang dia terima, anak bungsunya telah sadar dari koma lalu kehilangan sihirnya.

Betapa tidak bergunanya.

Namun yang mengejutkan, dia malah menerima surat dari anak bungsunya yang berisi kata-kata tidak sopan.

Sebilah pedang akan memotong bulan tepat di waktu siang.

Kalimat itu seperti memiliki ungkapan bahwa pangeran ke-lima memberinya perintah untuk menjemputnya ke istana Lunar sampai waktu tengah hari.

Bagaimana bisa seorang pangeran memberikan perintah padanya yang jelas-jelas raja dari Scorpio.

Silas sempat menghiraukan surat itu dan menganggapnya sebagai omong kosong.

Tapi, hari ini Silas merasakan kekuatan yang tidak asing dan mendapatkan kabar bahwa pangeran ke-lima telah berada di ruangan Dewan Ophir.

Untuk itu dengan terpaksa Silas memberi perintah pada kesatria untuk menjemput pangeran ke-lima ke ruangannya.

"Entahlah, aku hanya merasa peraturan kerajaan ini sedikit longgar."

"Hm?"

* * *

Untuk kedepannya, part-nya dikit-dikit aja ya😉 yang penting update😁

See you🤗

Danaus Plexippus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang