5

1K 96 3
                                    

Pagi harinya Lin yi menyiapkan sarapan untuk dirinya dan juga Ahyeon, dia memang sengaja bangun pagi untuk menyimpan sarapan, setelah selesai dia kembali ke kamarnya dan bersiap untuk pergi ke kantor waktu sudah menunjukan pukul 06.30 pagi, Lin yi sudah rapih dengan pakaian kantornya dia akan pergi ke kantor tuan Jung dan bekerja disana sebagai direktur utama. Lin yi belum mau menggantikan posisi tuan Jung sebagai CEO karena dia pikir akan menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan lingkungan kerjanya yang baru karena dia terbiasa menjadi direktur di cabang perusahaan yang ada di Amerika.

Tuan Jung selain memilik banyak bisnis di Korea dia juga memilik anak perusahaan di negara Amerika. Di Korea bisnis tuan Jung merambah mulia dari hotel, vila, beberapa pabrik elektronik dan banyak lagi, maka tidak heran jika tuan Jung menjadi pengusaha terkaya di Korea.

Kembali ke Lin yi dia sekarang berada di depan pintu kamar Ahyeon, dia bingung bagaimana caranya masuk ke dalam kamar putrinya apakah langsung masuk saja atau mengetuk pintu terlebih dahulu akhirnya dia memutuskan untuk mengetuk pintunya dulu

Tok tok
"Ahyeoni apa kamu sudah bersiap, cepat turun kebawah untuk sarapan" ujar Lin yi di depan pintu kamar Ahyeon

Karena tidak mendapatkan jawaban dari pemilik kamar Lin yi akhirnya untuk masuk kedalam kamar Ahyeon

Ceklek

"Ahyeon kenapa kamu belum bangun, ini sudah siang bangunlah apa kamu tidak mau berangkat sekolah" ucap Lin yi sambil membuka tirai kamar Ahyeon

Ahyeon terbangun karena merasa terganggu tidurnya dia pikir jika maid yang membangunkannya tetapi saat dia duduk dan melihat siapa yang membangunkannya Ahyeon terkejut karena Lin yi ada dikamar nya

"Aa... pa kenapa dikamar Ahyeon?"
"Apakah kamu tidak mau berangkat sekolah?, Tunggu sebentar kenapa dengan mata kamu?"
"Kenapa memang dengan mataku" ucap Ahyeon sambil menuju kaca yang ada dimeja rias samping tempat tidur
"Kenapa dengan mataku" ujar Ahyeon
"Apakah kamu menangis semalaman?" tanya Lin yi dan dijawab anggukan oleh Ahyeon
"Kalau begitu kamu cepat mandi dan bersiap appa akan siapkan kompres dibawah"

Setelah selesai mandi dan bersiap Ahyeon turun kebawah dan menghampiri Lin yi

"Sudah selesai?, Baiklah ini kompres untuk mata kamu" ujar Lin yi sambil memberikan 2 buah kantung kompres dari es pada Ahyeon
"Sekarang kita sarapan dulu setelah itu appa akan mengantarkan kamu kesekolah" lanjut Lin yi dan diangguki Ahyeon

Ahyeon dan Lin yi sudah selesai sarapan mereka saat ini sedang berada di mobil Lin yi menuju sekolah Ahyeon, diperjalanan mereka berdua hanya diam saja Ahyeon sibuk mengompres kedua matanya dan Linyi yang fokus mengemudikan mobilnya, setelah kurang lebih 25 menit mobil mereka telah sampai di sekolah Ahyeon.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ahyeon yang melihat kaca mobil keadaan kedua matanya memberanikan diri untuk meminta pada appanya supaya dia tidak masuk sekolah dulu hari ini.

"A..appa"
"Hmm"
"Mm.. bolehkah Ahyeon tidak masuk hari ini"  ucap Ahyeon sambil menunduk dan memainkan ujung baju seragamnya
"Kenapa?"
"Ahyeon malu"
"Malu kenapa?"
"Mata Ahyeon sangat bengkak"
"Tidak kamu harus sekolah hari ini"
"Tapi appa..."
"Tidak Ahyeon, appa bilang kan tidak,sekarang kamu turun sebentar lagi bell akan berbunyi"

Dengan berat hati Ahyeon membuka pintu mobil Lin yi dan masuk kedalam lingkungan sekolah menggunakan kacamata untuk meminimalisir terlihatnya bengkak pada kedua matanya.

Setelah Lin yi melihat Ahyeon benar-benar masuk kedalam sekolah dia pergi untuk ke kantor. Sedangkan Ahyeon sedang tidak baik-baik saja sedak tadi dia berjalan menunduk berharap tidak ada siswa yang menyadari tentang keadaan matanya.

Dan setelah sampai di dalam kelas dia sudah ditunggu oleh teman-temannya karena mereka ingin meminta penjelasan pada Ahyeon mengenai kemana dia pergi seharian kemarin sampai-sampai appa Ahyeon menghubungi mereka semua untuk menanyakan keberadaan Ahyeon.

"Ahyeon!" Teriak Ruka

Merasa ada yang memanggil namanya Ahyeon meluruskan pandangannya, dia melihat jika teman-temannya telah berkumpul di mejanya, Asa yang melihat jika kondisi Ahyeon tidak baik-baik saja pun bertanya terlebih dahulu

"Ahyeon are you ok?, Kenapa dengan mata kamu apa kamu habis menangis?" Tanya Asa

Semua teman Ahyeon seketika melihat kondisi mata Ahyeon mereka berpikir jika Ahyeon sekarang tidak baik-baik saja

"Apa semua baik-baik saja Ahyeoni?" Tanya Pharita
"Sebenarnya aku ingin menceritakan pada kalian tapi bisakah nanti saja saat istirahat?" Jelas Ahyeon
"Geurae, tak apa sebentar lagi juga bell akan berbunyi" ucap Haram
"Kalau begitu kita pergi ke kelas dulu ne" ucap Rora
"Jangan sedih Ahyeoni bye-bye" ucap Chiquita

Mereka semua memang tidak satu kelas Ahyeon sendirian dikelasnya sedangkan Chiquita dengan Pharita, Ruka dengan Asa dan Haram dengan Rora

Jam pelajaran pertama telah selesai dan sekarang saatnya bagi para siswa untuk istirahat mereka semua ke kantin untuk makan siang karena memang makan siang telah disiapkan oleh pihak sekolah, Rora dan Chiquita telah menunggu di depan pintu kelas Ahyeon sedangkan yang lain sudah berada di kantin.

"Gaja kita Ke kantin yang lain juga sudah disana" ucap Rora sambil menggandeng tangan Ahyeon disebelah kanan sedangkan Chiquita menggandeng tangan Ahyeon disebelah kiri

Ahyeon, Chiquita dan Rora mengantri untuk mengambil makan siang mereka, setelah selesai mereka bergabung dengan yang lain

"Jadi apa yang ingin kamu jelas kepada kami Ahyeon?" Tanya Haram
"Jadi begini...." Ahyeon pun menceritakan pada teman-temannya apa yang ia alami kemarin

"Lalu bagaimana jika appamu sampai tau?" Tanya Pharita
"Entahlah aku juga takut" jawab Ahyeon
"Apakah Lin yi samchon seram saat marah?" Tanya Chiquita dan dijawab anggukan oleh Ahyeon
"Semoga saja appamu tidak tau jadi dia tidak akan marah nanti" ucap Asa
"Iya benar" lanjut Ruka
"Ya sudah bagaimana kalau nanti pulang sekolah kita pergi kerumah ku" ucap Rora
"Aku tidak bisa, karna appa nanti akan menjemput ku pulang sekolah"
"Mmm yasudah tak apa, yang lain bagaimana?" Tanya Rora
"Aku sih bisa" jawab Chiquita
"Aku sama Ruka juga bisa" lanjut Asa
"Haram sama aku juga" sambung Pharita
"Ok nanti pulang sekolah kita kerumah ku" ujar Rora

Tidak terasa jam pulang sekolah sudah tiba sekarang Ahyeon sedang menunggu appanya di halte depan sekolah, sebenarnya dia tadi menunggu di dalam sekolah hanya saja dia sudah menunggu appanya selama 1 jam tidak datang, dia juga sudah menghubungi handphone Lin yi tetapi tidak diangkat.

Hari sudah makin malam dan sekarang sudah pukul 20.00 malam tapi Ahyeon belum di jemput akhirnya dia memutuskan untuk naik taksi dan pulang ke mansion.





Kenapa Eomma Pergi Appa ? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang