6

957 85 2
                                    

Setelah sampai mansion Ahyeon mencari keberadaan appanya, tetapi nihil appanya tidak ada dimana pun didalam mansion akhirnya Ahyeon memutuskan untuk menuju kamarnya dia merasa tidak enak badan karena terlalu lama berada di luar ruangan menunggu Lin yi menjemputnya, Ahyeon mandi dengan air hangat karena memang cuaca yang sangat dingin dan juga Hari sudah semakin malam.

Setelah selesai mandi dan memakai pakaian Ahyeon merebahkan dirinya di kasur dan memesan makanan untuk makan malamnya.

Sementara itu Lin yi baru tersadar jika sekarang sudah pukul 21.00 malam, dan dia teringat jika harus menjemput Ahyeon di sekolahnya, Lin yi mengecek handphonenya dan benar saja Ahyeon sudah menelponnya lebih dari 10 kali Lin yi bergegas keluar dari kantor sambil mencoba menghubungi Ahyeon tetapi Ahyeon tidak mengangkat telponnya. Lin yi mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi dia pergi menuju sekolah Ahyeon dan mencari Ahyeon disana.

"Permisi tuan ada yang bisa saya bantu" ucap security yang berjaga di depan pintu gerbang
"Begini apakah masih ada anak yang belum pulang?" Tanya Lin yi
"Semua anak telah pulang tuan, memangnya tuan sedang mencari siapa?"
"Ahyeon, Jung Ahyeon"
"Oh nona muda Ahyeon dia sepertinya sudah pulang, tadi saya melihat nona muda ada di halte depan seperti menunggu jemputan dia baru naik taxi pukul 20.00 tadi" jelas security
"Baiklah terimakasih informasinya kalau begitu saya pergi dulu" ucap Lin yi

Setelah mendengar kalau Ahyeon sudah pulang Lin yi sedikit lega, tetapi dia tidak berhenti menghubungi Ahyeon selama perjalanan dari sekolah ke mansion

Ahyeon yang memang sejak tadi sedang menikmati makan malamnya di meja makan tidak tau jika appanya menghubungi karena handphonenya ditinggalkan Ahyeon dikamar.

BRAK

Pintu mansion dibuka dengan keras oleh Lin yi dia bergegas akan mencari Ahyeon kedalam kamarnya yang berada di lantai 3
Tetapi sebelum itu Ahyeon muncul dari ruang makan.

"Appa ada apa kenapa...." Ucap Ahyeon terhenti karena sekarang Lin yi sedang memeluknya dengan erat
"Maafkan appa, appa lupa menjemput kamu" ucap Lin yi begitu lembut sambil memeluk erat tubuh Ahyeon dan mengusap lembut Surai rambut Ahyeon
"Aniya ap...pa gwenchana..." Balas Ahyeon dia terkejut dengan perlakuan tiba-tiba Lin yi karena dia tidak pernah melakukan hal ini sebelumnya memeluk dan meminta maaf, sejak dulu Ahyeon yang selalu mencoba untuk di perhatikan oleh Lin yi jika dia sedang berada di Korea

Setelah dirasa sudah tenang Lin yi melepaskan pelukannya pada Ahyeon

"Apa kamu menunggu lama?" Tanya Lin yi
"Ne appa" jawab Ahyeon
"Maafkan appa, appa benar-benar lupa jika harus menjemput kamu pulang sekolah, tadi appa banyak pekerjaan dikantor"
"Ne appa naneun gwenchana"
"Arraseo, kalau begitu kamu istirahat saja dikamar pasti kamu lelah menunggu appa tadi, appa juga akan mandi terlebih dahulu" ucap Lin yi lalu pergi kekamar nya

Sedangkan Ahyeon kembali kemeja makan untuk membereskan bekas makannya tadi,
Setelah selesai di meja makan Ahyeon kembali kekamarnya dia mencoba mencari-cari obat di dalam kotak tempat obat, Ahyeon merasa jika badannya semakin tidak enak jadi dia ingin meminum obat setelah ketemu obatnya Ahyeon segera meminumnya. Dan saat bersamaan Lin yi datang kekamar Ahyeon

"Apa yang kamu minum Ahyeon?" Tanya Lin yi
"Ini obat tidak enak badan" jawab Ahyeon
"Apa kamu sakit?"
"Aniya appa aku tidak sakit hanya tidak enak badan saja"
"Benarkah?, Kalau begitu kamu tidur saja sekarang"
"Ne appa"

Lin yi hendak keluar dari kamar Ahyeon setelah membantunya untuk tidur di kasur tapi dia teringat sesuatu mengenai hadiah yang dia janjikan akan memberikannya tetapi Ahyeon belum mengatakan apa yang dia inginkan

"Ahyeon apakah kamu sudah tau ingin hadiah apa dari appa?"
"Hadiah?, Mmm tapi appa akan berjanji memberikannya padaku kan"
"Ne Ahyeon appa berjanji jadi kamu mau apa?"
"Aku mau eomma"
"Eomma?"
"Ne appa, eomma, apa appa akan mengabulkannya appa sudah berjanji jadi appa tidak boleh mengingkarinya" ujar Ahyeon
sebenarnya butuh keberanian yang besar bagi Ahyeon untuk mengatakan keinginannya itu tapi dia tetap mengatakan karena hanya appanya yang bisa memberikannya.

"Tidak bisakah kamu meminta yang lain selain itu"
"Memangnya kenapa appa?, Apa aku memang tidak punya eomma seperti yang dikatakan orang-orang" ucap Ahyeon dengan wajah sedihnya
"Tentu kamu punya hanya saja appa tidak bisa mengatakan padamu siapa eommamu, sekarang kamu tidurlah hari sudah semakin malam mintalah yang lain pasti appa akan memberikannya padamu asal jangan eomma" ucap Lin yi kembali datar setelah itu dia pergi meninggalkan Ahyeon dikamar nya

Ahyeon sangat sedih karena appanya tidak mau mengatakan tentang eommanya tapi dia memutuskan untuk langsung tidur saja karena dia juga sudah sering menerima jawaban yang sama mengenai eommanya dari tuan dan nyonya Jung.

Saat Lin yi kembali kekamarnya dia memikirkan permintaan Ahyeon padanya, ternyata ketakutannya selama ini terjadi dia takut jika Ahyeon akan bertanya mengenai ibunya, sebelumnya memang tuan dan nyonya Jung sudah sering mendapatkan pertanyaan dari Ahyeon mengenai siapa ibunya dan memberitahukan Lin yi mengenai hal tersebut.

Lin yi hanya bisa mengulur waktu sampai Ahyeon benar-benar siap menerima kenyataan tentang eommanya karena dia khawatir jika Ahyeon tau tentang ibunya sekarang maka Ahyeon akan sangat terpukul.

Pagi pun tiba sekarang Lin yi dan Ahyeon sedang berada di mobil untuk berangkat  bersama mereka telah siap untuk pergi ke kantor dan kesekolah, hari ini sama seperti kemarin Karena Ahyeon akan diantar oleh Lin yi kesekolah sebelum pergi ke kantor, di dalam mobil Ahyeon dan Lin yi saling diam tidak ada yang bersuara Lin yi kembali dingin seperti sebelumnya dan Ahyeon yang memang akan menjadi pendiam jika bersama dengan Lin yi.

Mereka sampai disekolah Ahyeon setelah 25 menit perjalanan dari mansion, sebelum pergi Ahyeon bertanya pada Lin yi mengenai pulang sekolah nanti

"Mmm.. appa nanti aku pulang dijemput atau naik taksi saja?" Tanya Ahyeon
"Nanti appa akan jemput kamu, kamu tunggu di dalam sekolah saja jangan di halte karena di halte sangat dingin"
"Ne appa kalau begitu aku masuk dulu"
"Baiklah belajar yang rajin"
"Ne..."

Ahyeon masuk kedalam kelas dia sudah ditunggu Chiquita dan Rora disana

Ahyeon masuk kedalam kelas dia sudah ditunggu Chiquita dan Rora disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ada apa kalian berdua kemari?" Tanya Ahyeon
"Kita kan mau liat sepupu kita emang ngga boleh ya" ujar Chiquita
"Boleh-boleh"
"Oh ya Ahyeoni, apa harabeoji dan halmeonimu belum pulang?" Tanya Rora
"Belum Mereka pulang nanti hari Minggu emang kenapa?"
"Oh pantas saja kemarin setelah acara tuan song Selesai kita ngga bareng sama harabeoji dan halmeonimu" jelas Rora
"Kata eomma harabeoji dan halmeonimu sedang liburan ya" tanya Chiquita
"Iya mereka sedang berlibur dan aku sangat sebal karena mereka tidak mengajak ku"
"Jadi kamu di mansion sama siapa?" Tanya Rora
"Ye Rora kan di mansion Ahyeon banyak orang" ujar Chiquita
"Iya banyak orang tapi halmeoni meliburkan mereka semua dan aku hanya berdua dengan appa"
"Apa!" Teriak Chiquita dan Rora bersama, dan sukses membuat atensi semua teman kelas Ahyeon kearah mereka semua
"Maaf maaf ya teman-teman" ujar Ahyeon
"Sudahlah ngga usah kaget begitu nanti aja aku jelasinnya di kantin sekarang udah bell tuh sana kalian masuk kekelas kalian" lanjut Ahyeon
"Iya-iya"jawab Rora dan Chiquita bersama dan mereka berdua pun pergi dari kelas Ahyeon kekelas masing-masing.







Kenapa Eomma Pergi Appa ? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang