37

616 70 1
                                    

Kondisi Ahyeon pagi ini sudah lebih baik demamnya sudah turun, tapi dia tetap mencari-cari Jennie

"Halmeoni Ahyeon ingin bertemu eomma"
"Iya nanti eomma kesini sekarang Ahyeon makan buburnya dulu setelah itu minum obatnya"
"Tidak mau halmeoni Ahyeon mau eomma"

Karena melihat Ahyeon yang masih mencari Jennie Lin yi berusaha untuk menenangkan Ahyeon
"Ahyeon dengarkan appa, Ahyeon ingin bertemu eomma?"
"Mm"
"Kalau begitu appa akan menjemput eomma sekarang tapi Ahyeon harus makan buburnya dan minum obatnya arraseo?"
"Jinjjaeyo Appa yaksok?"
"Yaksok!"
"Arraseo, Ahyeon akan makan buburnya dan juga minum obatnya"
"Sekarang appa pergi dulu, tunggu Appa hmm"
"Ne appa"

Lin yi pergi ke mansion tuan Kim, dia mengendarai mobil dari rumah sakit menuju mansion tuan Kim sendiri tanpa membawa bodyguard, setelah kurang lebih 50 menit perjalanan Lin yi telah sampai di depan gerbang mansion tuan Kim.

"Permisi tuan apa ada yang bisa saya bantu?" Tanya salah satu penjaga gerbang mansion tuan Kim
"Begini saya ingin bertemu dengan tuan Kim"
"Apa tuan sudah memiliki janji dengan tuan Kim?"
"Belum tapi tolong katakan pada tuan Kim bahwa saya tuan Jung Lin yi ingin bertemu sekarang!"
"Baiklah tunggu sebentar saya akan hubungi tuan kim terlebih dahulu"

Penjaga gerbang mansion langsung menghubungi asisten tuan Kim untuk menyampaikan informasi mengenai Lin yi, tidak lama penjaga gerbang membukakan gerbang dan membiarkan Lin yi untuk lewat dengan mobilnya.

Lin yi memarkirkan mobilnya di depan mansion tuan Kim, dan setelah itu dia keluar dari mobil, saat dia keluar beberapa kenangan lama terlintas di kepalanya, kenangan saat dia membawa pergi Jennie dari mansion. Tidak lama ada salah satu maid yang datang menghampiri Lin yi.

"Permisi tuan Jung saya diperintahkan tuan Kim untuk mengantarkan tuan Jung masuk kedalam" ucap maid tersebut pada Lin yi
"Baiklah"
"Mari tuan"

Maid tersebut membawa Lin yi ke ruang tamu mansion.

"Tuan jung silahkan duduk disini saya akan memanggilkan tuan Kim terlebih dahulu permisi" ucap maud setelah sampai di ruang tamu dan diangguki Lin yi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuan jung silahkan duduk disini saya akan memanggilkan tuan Kim terlebih dahulu permisi" ucap maud setelah sampai di ruang tamu dan diangguki Lin yi

Lin yi menunggu tuan Kim di ruang tamu sendiri dia melihat ada beberapa bodyguard yang berjaga di sana, Tuan Kim menghampiri Lin yi yang sedang duduk di sofa ruang tamu, dia duduk di sebrang Lin yi ada sedikit ketegangan disana setelah tuan kim datang.

"Jadi ada perlu apa tuan Jung datang ke mari?" Tanya tuan kim dingin
"Begini tuan Kim, sepertinya tuan kim sudah tahu apa tujuan saya datang kemari" jawab Lin yi tidak kalah dingin dari tuan Kim
"Sepertinya begitu, jadi apakah tujuan tuan Jung datang kemari adalah untuk menemui Jennie, putriku?"
"Sebenarnya itu juga termasuk tujuan saya, tapi tujuan utama saya adalah membawa putri tuan Kim bersama saya untuk menemui putri kami yang sedang sakit dirumah sakit" jelas Lin yi
"Oh jadi Ahyeon sedang sakit?"
"Ya"
"Mengapa tuan jung tidak terkejut saya tau nama putri kalian?"
"Bukankah putri saya sebelumnya pernah datang kemari?, Atau saya salah?"
"Benar Ahyeon memang pernah kemari dan saya yang membawanya"
"Jadi bagaimana tuan Kim apa saya bisa membawa Putri tuan Kim untuk menemui putri kami yang sedang sakit sekarang?" Tanya Lin yi tidak mau berbasa-basi lagi dengan tuan Kim.

"Oh sepertinya tuan Jung sangat tidak sabar untuk segera membawa putri saya, tunggulah dulu sebentar"
"Begini tuan saya sudah tidak bisa berlama-lama disini karena kondisi Ahyeon yang sangat membutuhkan Jennie saat ini jadi saya berharap tuan Kim dapat mengerti"
"Baiklah saya akan memanggil Jennie sekarang, tapi ada syaratnya"
"Saya sudah menduga sejak awal jika tuan Kim tidak akan mempermudah saya untuk membawa Jennie, jadi apa syaratnya?"
"Syaratnya sangat sederhana, biarkan Ahyeon untuk tinggal disini!"

Mendengar syarat yang dikatakan tuan Kim membuat darah Lin yi mendidih, tali dia berusaha untuk mengontrol emosinya.

"Hahaha" tawa Lin yi
"Apa saya tidak salah dengar, tuan kim menginginkan Ahyeon untuk tinggal disini?, Apakah saat ini tuan kim sedang bercanda?"
"Tidak, tentu saja tidak saya mengatakan yang sebenarnya"
"Apakah tuan Kim lupa dengan apa yang dilakukan tuan Kim terhadap Ahyeon dulu, tuan Kim tega memisahkan anak yang baru lahir dengan ibunya, dan sekarang tuan Kim meminta saya untuk membiarkan Ahyeon tinggal bersama orang yang telah memisahkannya dengan ibu kandungnya?, Itu tidak akan terjadi"
"Baiklah kalau tuan Jung tidak memperbolehkan Ahyeon untuk tinggal disini saya tidak mempermasalahkannya tapi ini bukan keinginan saya ini adalah keinginan mendiang eommanya Jennie"
"Apa sebenarnya yang tuan Kim katakan?"
"Bacalah disana terdapat permintaan terakhir dari mendiang eommanya Jennie" tuan Kim memberikan amplop yang didalamnya terdapat permintaan terakhir dari mendiang ibunya Jennie yang isinya jika Jennie ingin kembali bersama putrinya dan juga Lin yi maka tuan Kim tidak boleh menghalanginya dan ibunya Jennie juga meminta kalau cucunya kelak tinggal di mansion tuan Kim untuk sementara waktu karena ibunya Jennie sudah mempersiapkan kamar untuk cucunya dimansion, jika tidak bisa tinggal di mansion maka cucunya cukup beberapa kali menempati kamar tersebut.

"Apa semua ini nyata?, Apakah ini bukan siasat tuan Kim?" Batin Lin yi
"Tidak usah khawatir kalau saya memalsukan surat tersebut, karena saya memiliki bukti lainnya berupa video cctv, apa perlu saya perlihatkan pada tuan Jung?" Karena melihat kekhawatiran Lin yi maka tuan Kim berusaha memperlihatkan video cctv rumah sakit saat hal tersebut terjadi.
"Tidak perlu tuan Kim, apa Jennie mengetahui ini semua?"
"Tidak dia tidak mengetahui hal ini"
"Baiklah setelah Ahyeon sembuh nanti dia bisa kesini dang menginap untuk sementara waktu tapi tidak boleh terlalu lama, dan juga selama disini tidak ada yang boleh menyakitinya seperti terkahir kali"
"Itu bisa saya atur jadi saya akan panggil Jennie sekarang"

Jennie dipanggil oleh maid untuk menemui ayahnya yang berada di ruang tamu,

"Oppa sedang apa kemari?" Tanya Jennie yang kaget melihat Lin yi sedang duduk di rung tamu bersama ayahnya
"dia akan menjemputmu untuk menemui Ahyeon" ucap tuan Kim
"Benarkah appa mengijinkan?"
"Ya, kenapa tidak?"
"Tapi sebelumnya appa tidak mengizinkanku untuk menemui Ahyeon"
"Apakah sekarang kamu tidak mau menemui putrimu?" Tanya tuan jung dia memiliki alasan melarang Jennie untuk menemui Ahyeon, alasannya adalah masalah yang sebelumnya banyak sekali teror-teror yang ditujukan pada Jennie maupun Ahyeon, walaupun publik tidak mengetahui wajah Ahyeon tapi jika Jennie terus saja bertemu dengan Ahyeon maka tidak lama wajah Ahyeon akan terungkap, tuan kim juga menghindari teror akibat kebencian terhadap Jennie yang memberi tahukan kalau dia sebenarnya sudah memiliki putri.

"Bukan begitu appa" jawab Jennie
"Cepatlah bersiap Jen kita harus pergi sekarang karena Ahyeon sedang sakit dan dirawat di rumah sakit" ucap Lin yi
"Ahyeon sakit?"
"Ya"
"Baiklah kita pergi sekarang"
"Tuan kim saya permisi dahulu" ucap Lin yi pada tuan Kim
"Hmm"









Kenapa Eomma Pergi Appa ? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang