Setelah berpamitan dengan tuan Kim Ahyeon dan Lin yi langsung pulang, di perjalanan pulang Ahyeon melamun memikirkan perkataan eommanya, sebenarnya dia ingin sekali menangis tapi sekuat tenaga dia tahan, supaya tidak membuat eomma dan appanya khawatir.
Sampai di depan mansion Ahyeon masih melamun Lin yi membiarkan Ahyeon didalam mobil selama 10 menit."Ahyeon kita sudah sampai" ucap Lin yi membuyarkan lamunan Ahyeon
"Oh... Kita sudah sampai appa?"
"Kita sudah sampai sejak 10 menit yang lalu tapi kamu malah melamun, apa yang sedang kamu pikirkan?"
"Bukan apa-apa tidak penting, ayo appa kita masuk Ahyeon ingin bertemu halmeoni dan harabeoji" bohong AhyeonDidalam mansion tuan dan nyonya Jung sedang duduk di ruang tengah sambil melihat berita yang ada di TV.
"Halmeoni....." Teriak Ahyeon setelah masuk ke dalam mansion
"Ahyeoni sayang" ujar nyonya Jung sambil memeluk Ahyeon
"Halmeoni hiks...." Tangis Ahyeon akhirnya pecah diperlukan nyonya Jung
"Hei kenapa menangis?, Apa ada yang sakit?" Tanya nyonya Jung khawatir
"Hiks.... hiks....."
"Tenanglah sayang" ucap nyonya Jung mencoba menenangkan Ahyeon yang sedang menangis tersedu-seduSetelah Ahyeon tenang nyonya Jung mencoba untuk mengajak Ahyeon berbicara.
"Ada apa Ahyeoni, kenapa menangis?"
"Halmeoni Ahyeon takut" cicit Ahyeon
"Ahyeoni tidak usah takut lagi hmm kan disini ada appa dan harabeoji"
"Mm"
"Nah begitu, sekarang lebih baik Ahyeon mandi dan setelah itu kita makan malam bersama hmm"
"Ne halmeoni kalau begitu Ahyeon kekamar dulu"
"Iya sayang, ingat jangan mandi terlalu lama"
"Mm"Setelah Ahyeon pergi kekamarnya, nyonya Jung menanyakan pada Lin yi sebenarnya apa yang terjadi sebelum mereka pulang, karena tadi Ahyeon menangis cukup lama dan itu tidak mungkin karena takut saja.
"Lin bukankah kamu lihat tadi putrimu menangis sampai seperti itu, apakah ada yang terjadi sebelum kalian pulang?, Bukankah kamu bilang jika Ahyeon akan di mansion Jennie sampai liburannya selesai?"
"Begini eomma, tadinya memang Ahyeon akan dimansion Jennie sampai waktu liburannya selesai, tapi tadi Ahyeon....." Lin yi menjelaskan apa yang terjadi pada Ahyeon dan Jennie sore tadi
"Eomma rasa selain memang Ahyeon takut atas kejadian tadi siang dia juga pasti sangat sedih mendengar perkataan Jennie, apakah kamu dan Jennie tidak bisa memberikan apa yang Ahyeon inginkan?"
"Eomma... Jangan mulai, aku dan Jennie tidak bisa bersama lagi!"
"Kenapa?, Bukankah kamu tidak memiliki seseorang yang dicintai seperti yang dikatakan Jennie?"
"Iya benar, tapi aku tidak tau kalau Jennie masih sendiri atau tidak"
"Kalau begitu cari tau" ucap tuan Jung memberi saran
"Appa dan eomma sama saja!" Dan setelah itu Lin yi pergi kekamarnyaSetelah selesai mandi Ahyeon mendapatkan telpon dai Jennie
"Yeoboseyo eomma"
"..."
"Mianhe eomma Ahyeon baru mandi jadi tidak mendengar telpon dari eomma"
"..."
"Belum eomma Ahyeon belum makan malam, sebentar lagi sepertinya, eomma sudah makan malam?"
"..."
"Ne eomma Ahyeon baik-baik saja, suara Ahyeon sedikit serak karena tadi Ahyeon makan gorengan dibawah" bohong Ahyeon padahal suaranya serak karena habis menangis
"..."
"Mm, bye-bye""Huh...." Helaan nafas Ahyeon setelah panggilan Jennie diakhiri
"Nona muda apa yang ingin nona muda pakai?" Tanya maid yang sedang membantu Ahyeon berpakaian
"Aku ingin memakai piama saja, tolong ambilkan piama warana ungu bergambar bintang"
"Ne nona"Ahyeon turun kebawah setelah selesai bersiap di kamarnya, disana ada nyonya Jung yang sedang memasak untuk makan malam, walaupun sudah ada orang yang memang di pekerjakan untuk memasak tetapi terkadang nyonya Jung memasak sendiri.
"Oh Ahyeon sudah selesai mandinya?"
"Ne halmeoni, halmeoni sedang memasak apa?"
"Halmeoni memasak makanan kesukaan mu Jjampong"
"Jinjja! Wah Ahyeon sangat suka"
"Kalau begitu sekarang Ahyeon duduk di meja makan tunggu halmeoni selesai memasak hmm"
"Ne halmeoni"Tidak lama tuan Jung dan juga Lin yi datang ke meja makan, disana sudah ada Ahyeon yang duduk sambil memainkan handphonenya.
"Sedang melihat apa Ahyeon? Kelihatannya serius sekali" tanya tuan Jung
"Oh... Harabeoji sudah datang?, Ini Ahyeon sedang mencari video tadi siang tapi tidak ada di media"
"Video apa?" Tanya tuan Jung
"Video saat aku dan eomma ada di mall, perasaan saat disana banyak sekali orang yang mengabadikannya menggunakan handphone mereka tapi sejak tadi Ahyeon cari tidak ada"
"Semua videonya sudah di take down" ucap Lin yi
"Memangnya kenapa appa?"
"Supaya hal seperti itu tidak terjadi lagi kamu mengerti?"
"Mm, Ahyeon mengerti tapi apakah appa memiliki videonya Ahyeon ingin lihat"
"Tidak, lagi pula untuk apa kamu ingin melihatnya?"
"Hanya penasaran saja, Ahyeon kira appa punya"
"Sudah ya Ahyeoni biar ini jadi urusan appa dan harabeoji, dan sekarang Ahyeon mau menghabiskan sisa liburan kemana?" Ujar tuan Jung
"Ahyeon tidak mau pergi-pergi lagi harabeoji Ahyeon mau dimansion saja"
"Kan liburan kamu masih 1 minggu lagi, masa dimansion saja, apa mau pergi bersama harabeoji dan halmeonimu ke Jeju bagaimana kita ke villa" lanjut tuan Jung
"Ahyeon tidak tau, soalnya sekarang Ahyeon takut kalau harus pergi keluar, mungkin sekarang orang-orang sudah mengenali Ahyeon putrinya appa dan eomma jadi Ahyeon tidak mau pergi keluar lagi"
"Kamu masih bisa pergi keluar Ahyeon walaupun mereka tau kamu putri Appa" Ucap Lin yi
"Aniya appa Ahyeon tidak mau, soalnya banyak orang yang tidak menyukai Ahyeon sebagai putri Eomma dan juga mungkin sebagai putri Appa, Ahyeon juga membaca di Instagram Ahyeon mereka berkomentar kalau Ahyeon mungkin anak yang tidak diinginkan makanya Ahyeon disembunyikan selama ini" ucap Ahyeon sedikit sedihMemang setelah Ahyeon Lin yi dan Jennie masuk berita saat itu belum ada yang mengenali Ahyeon tapi kejadian tadi siang saat seseorang mencoba melukai Ahyeon tiba-tiba saja semua orang mengetahui jika Ahyeon putri dari Kim Jennie dan Jung Lin yi, mereka semua memberikan komentar yang negatif di Instagram pribadi Ahyeon, walaupun masih ada beberapa orang yang berkomentar positif tapi sebagian besar komentarnya adalah negatif.
"Kemarikan handphonemu!" Ucao Lin yi sedikit emosi, dia emosi karena mendengar perkataan Ahyeon mengenai beberapa komentar yang didapatnya di Instagram pribadinya
"Untuk apa?, Apa appa akan mengambilnya lagi seperti kemarin bukankah handphoneku baru harabeoji kembalikan"
"Tidak, appa akan menindaklanjuti komentar yang seperti kamu bilang tadi"
"Tidak perlu appa, bukankah itu memang kenyataannya?"
"Apa yang kamu katakan?"
"Mianhe appa" ucap Ahyeon menyesali perkataannya
"Sekarang berikan handphone mu!" Ujar Lin yi kembali emosi, dan akhirnya Ahyeon memberikannya
"Tadinya appa mau memberikannya lagi setelah appa melihat komentar itu, tapi setelah apa yang kamu katakan barusan maka appa akan menyitanya darimu!"
"Appa jangan, nanti Ahyeon tidak bisa menelpon eomma lagi seperti kemarin"
"Tidak akan appa berikan sebelum kamu menyesali perkataanmu barusan"
"Tapi kan Ahyeon tadi sudah minta maaf Appa"
"Benar Lin, Ahyeon sudah minta maaf tadi sudahlah berikan handphonenya" ucap tuan Jung membela cucunya"Ada apa ini kenapa kelihatannya sedikit tegang?" Tanya nyonya Jung setelah sampai di meja makan membawa Jjampong hasil masakannya
"Bukan apa-apa sudahlah hanya perdebatan kecil yeobo" ujar tuan Jung
"Benarkah, kalau begitu kita makan malam sekarang"
"Ne halmeoni"
"Ne eomma"
"Ne yeobo" Jawab mereka bersama
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Eomma Pergi Appa ? (END)
FanfictionNot JENLISA ❌ "apa benar kau eommaku?, Lalu mengapa kau meninggalkanku?" Jung Ahyeon maaf bila ceritanya kurang menarik, tolong beri cinta dan dukungan terimakasih 🙏 Jangan lupa baca 2 cerita lainnya Aku Benci Eomma dan Maaf Eomma