20

998 94 5
                                    

Saat ini Ahyeon sedang duduk dimeja makan bersama dengan tuan Kim, mereka sarapan bersama tanpa Jennie karena Jennie masih dikamar nya.

"Ahyeon nanti harabeoji mau ke kantor setelah sarapan kamu dimansion saja ya kalau perlu apa-apa kamu bisa bilang kepada maid yang ada disini""Ne harabeoji"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ahyeon nanti harabeoji mau ke kantor setelah sarapan kamu dimansion saja ya kalau perlu apa-apa kamu bisa bilang kepada maid yang ada disini"
"Ne harabeoji"

Jennie turun kebawah untuk langsung pergi melanjutkan mencari Ahyeon, tetapi saat dia melewati ruang makan tuan Kim memanggilnya.

"Kim Jennie... Kamu Mau kemana kenapa langsung pergi tidak sarapan terlebih dahulu?" Tanya tuan Kim pada Jennie yang sedang berjalan kearah pintu utama

Ahyeon yang mendengar tuan Kim memanggil Jennie langsung menoleh, memastikan jika Jennie yang dimaksud bukanlah ibunya

"Jennie eonni..." Gumam Ahyeon pelan tetapi masih bisa didengar oleh tuan Kim

Sedangkan Jennie yang tadi diberhentikan oleh ayahnya sedikit kesal tetapi saat melihat kearah ayahnya dia melihat seseorang yang sangat familiar baginya, Ahyeon ya Ahyeon ada disana sedang duduk berdampingan dimeja makan bersama dengan tuan Kim.

"Ahyeon..."   Ucap Jennie dan setelah itu dia bergegas menghampiri Ahyeon dan memeluknya dengan sangat erat.

"Ahyeon kamu kemana saja?" Ucap Jennie masih memeluk Ahyeon, sedangkan Ahyeon terdiam dia tidak tau harus seperti apa karena dia masih kecewa dengan Jennie

Tuan Kim yang melihat terheran karena dia tidak tau jika Jennie dan Ahyeon saling mengenal satu sama lain.

"Jen apa kamu mengenal Ahyeon, apa kalian saling mengenal?" Tanya tuan Kim

Jennie yang tau sedang diperhatikan appanya langsung menyembunyikan Ahyeon dibelakang tubuhnya karena dia tidak mau jika tuan Kim menyakiti Ahyeon

"Mmm.. appa dia Ahyeon"
"Ya appa tau dia Ahyeon tapi bagaimana kalian bisa saling mengenal?"
"Sebenarnya dia.. dia.." ucap Jennie sambil terbata
"Katakan yang jelas Jen bagaimana kamu bisa mengenal dengan Ahyeon, Jung Ahyeon.... Tunggu sebentar Jung?" Tuan Kim akhirnya menyadari sesuatu mengenai nama Ahyeon
"Appa aku bisa jelaskan ini semua appa" pinta Jennie pada tua kim
"Apa dia putrimu Jen?, Katakan?"
"N...e... Appa"

Mendengar jawaban Jennie membuat tuan Kim geram dia langsung memanggil beberapa bodyguard yang memang berada dimansion

"Hejun, jiho" teriak tuan Kim memanggil nama bodyguardnya
"Ne tuan"
"Bawa anak itu keluar dari mansion saya" perintah tuan Kim
"Ne tuan"

"Jangan appa Jennie mohon" ucap Jennie sambil memeluk Ahyeon

Ahyeon tau jika Jennie adalah anak dari tuan Kim maka dia adalah orang yang sangat menentang hubungan Jennie dan Lin yi dan tentu juga dia tau kalau tuan Kim kakeknya yang sangat membencinya. Ahyeon menangis di pelukan Jennie dia ketakutan karna melihat tuan Kim yang marah.

"Hiks... Hiks.." tangis Ahyeon diperlukan Jennie

Kedua bodyguard itu berusaha melepaskan pelukan Jennie dari Ahyeon, dan setelah terlepas mereka memegang kedua pundak Ahyeon dengan keras.

"Apa Jennie mohon jangan sakiti Ahyeon"
"Hiks... Apo... Hiks.." tangis Ahyeon saat kedua bodyguard itu memegang kedua pundaknya

"Appa lihat dia kesakitan, lepaskan dia sekarang dia putriku apa kalian mau menentang ku hah" marah Jennie pada kedua bodyguard yang memegangi pundak Ahyeon dengan keras

"Eonni... Apo hiks.." ucap Ahyeon lagi sambil melihat kearah Jennie

Tuan Jung yang melihat Ahyeon kesakitan langsung memerintahkan kedua bodyguardnya untuk melepaskan Ahyeon.

"Lepaskan dia" perintah tuan Kim
"Ne tuan"

Setelah kedua bodyguardnya melepas Ahyeon, Jennie menghampirinya.

"Ahyeon sudah sayang jangan menangis lagi hmm" ucap Jennie sambil menghapus air mata  di pipi Ahyeon
"Dimana yang sakit?" Lanjut Jennie

"Jen pulangkan dia kerumahnya sekarang, jika tidak maka appa yang akan memulangkan nya dengan cara appa" ujar tuan Kim
"Apa, appa tidak kasihan dengannya?, Dia cucu appa" marah Jennie pada tuan Kim
"Bukan dia bukan cucuku" jawab tuan Kim

Mendengar jawaban tuan Kim Ahyeon semakin takut pada tuan Kim

"Eonni hiks... Aku mau pulang hiks..." Ujar Ahyeon
"Iya sayang nanti kita pulang hmm, lihatlah appa membuatnya ketakutan"
"Appa tidak peduli cepat bawa dia pergi dari mansion Appa!"

"Harabeoji... Hiks.. mianhe hiks... Karena Ahyeon sudah membuat hiks... Harabeoji kesal hiks... Seharusnya Ahyeon tidak ada kan hiks..." Ujar Ahyeon yang merasa bersalah jika dirinya tidak lahir mungkin sekarang Jennie dan tuan Kim tidak akan saling bertengkar

"Jangan katakan seperti itu sayang, eomma dan appa sangat menyayangi Ahyeon" ucap Jennie yang kaget mendengar perkataan Ahyeon

Setalah mendengar perkataan Ahyeon tuan Kim sedikit merasa terkejut dia sedikit sedih mendengar Ahyeon mengatakan seharusnya Ahyeon tidak ada

"Kenapa dia mengatakan hal seperti itu" batin tuan Kim

"Eonni Ahyeon hiks.. ingin pulang sekarang hiks..."
"Bisakah kamu memanggil eomma jangan eonni?, Eomma mohon Ahyeon"
"Mmm... EO...Ma.."
"Iya sayang eomma benar eomma" senang Jennie sambil mengecupi seluruh wajah Ahyeon
"Sekarang eomma antar Ahyeon pulang hmm"
"Ne.. eomma"

"Apa dengarkan aku baik-baik jangan pernah appa menyakiti Ahyeon lagi dia putriku appa cucu appa, dan satu lagi setelah aku dan Ahyeon keluar dari mansion ini maka aku tidak akan pernah kembali lagi kesini sebelum appa merubah kelakuan appa, sudah cukup appa aku selalu menuruti permintaan appa, sekarang tidak lagi aku akan lebih memilih putriku" jelas Jennie

"Ayo Ahyeon kita pergi dari sini" ucap Jennie pada Ahyeon dan mereka pergi meninggalkan tuan Kim yang sejak tadi terdiam karena perkataan Jennie yang memutuskan untuk meninggalkannya.

Saat ini Ahyeon dan Jennie sedang berada didalam mobil, setelah kembali tenang Ahyeon sudah tidak menangis lagi tetapi dia masih saja berpikir tentang kejadian tadi dimansion tuan Kim, Jennie yang melihat Ahyeon melamun berusaha untuk mengajaknya berbicara

"Ahyeon eomma akan ajak Ahyeon pulang kerumah sekarang hmm, jadi Ahyeon tidak usah khawatir lagi"
"Mmm.... Eomma... Apa benar kau eomma ku lalu mengapa kau meninggalkanku?" Tanya Ahyeon pada Jennie karena dia juga harus mendengarkan penjelasan dari Jennie mengenai dirinya yang meninggalkan Ahyeon sejak kecil walaupun Lin yi sudah pernah memberi tahu Ahyeon tetapi Ahyeon ingin tahu alasan dari Jennie.

"Apa kamu mau dengar cerita eomma?" Tanya Jennie dan diangguki Ahyeon
"Baiklah kalau begitu kita cari tempat yang tepat untuk bercerita, tidak apa kan kamu tidak langsung pulang?"
"Ne eomma"









Kenapa Eomma Pergi Appa ? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang