Setelah Lin yi pergi Ahyeon keluar dari kamar dan dia menemui nyonya Jung
"Halmeoni... Lagi bikin apa?"tanya Ahyeon yang sedang melihat nyonya Jung merajut
"Halmeoni lagi bikin syal untuk Ahyeon"
"Untukku?, Wah pasti akan sangat cantik nanti syalnya"
"Tentu saja, kamu jangan lupa memakainya hmm bukankah sebentar lagi musim dingin?"
"Ne halmeoni"
"Oh ya Ahyeoni tadi Appa kamu menitipkan ini pada halmeoni" ucap nyonya Jung samgil memberikan paper bag yang dititipkan lin yi padanya untuk diberikan kepada Ahyeon
"Ini apa?"
"Halmeoni juga tidak tau coba kamu buka!"
"Mm"
"Waaah ini handphone baru halmeoni"
"Apa kamu suka?"
"Ne, neomu joayo..... mmm Appa odiso?"
"Apa kamu tadi keluar sebentar katanya ada pekerjaan yang belum selesai"Dilain tempat Lin yi dan Jennie sedang bertemu lebih tepatnya Lin yi yang meminta bertemu dengan Jennie karena dia ingin menyelesaikan permasalahan yang terjadi antara mereka berdua.
Mereka sudah bertemu dan berada di ruangan yang sama sejak 20 menit yang lalu tetapi keduanya hanya diam, merasakan adanya kecanggungan akhirnya Lin yi memulai untuk berbicara
"Ekhm..." Suara deheman Lin yi
"Begini ada yang perlu saya bicarakan" ucap Lin yi
"Tidak bisakah kita berbicara seperti dulu, aku sangat tidak nyaman menggunakan bahasa yang formal Oppa" ucap JennieLin yi yang dipanggil oleh Jennie Oppa terkejut dia tidak menyangka kalau Jennie masih mau memanggilnya dengan sebutan Oppo.
"Baiklah begini Jen langsung pada intinya saja aku minta padamu untuk menjauhi Ahyeon!" Ucap Lin yi dengan datar dan dingin secara bersamaan
"Oppa jangan bercanda apa Oppa lupa Ahyeon putriku, Oppa tidak berhak melarang ku untuk menemui Ahyeon" jawab Jennie
"Tapi apa kamu tidak takut appamu menyakitinya?, Aku tau semua apa yang appamu lakukan pada Ahyeon hari itu, bukankah appamu mencoba untuk mengeluarkan Ahyeon dari mansionnya dengan menyuruh bodyguard, dan dia melukai Ahyeon"
"Asalkan oppa tau appa tidak akan melukai Ahyeon lagi karena aku sudah tidak tinggal dengannya,dan aku lebih memilih putriku kali ini jadi oppa tidak perlu khawatir""Hahaha" suara tawa Lin yi
"Kenapa oppa tertawa apa ada yang lucu?"
"Apakah kamu tidak menyadari apa yang barusan kamu katakan?, Jika kamu keluar dari mansion appamu? maka Ahyeon akan semakin terancam Jennie, kenapa kamu tidak menyadarinya"
"Tidak Oppa kamu salah"
"Terserah kamu sajalah, tapi ingat jika sampai Ahyeon terluka maka orang yang akan aku salahkan adalah kamu nona Jennie Kim"
"Tenang saja itu tidak akan terjadi karena aku akan melindungi putriku dari apapun dan siapapun termasuk kamu tuan Jung Lin yi" Setelah mengatakan itu Jennie pergi meninggalkan Lin yi, karena dia merasa jika terus bersama dengan Lin yi maka tidak akan ada habisnya karena Lin yi akan selalu mencoba untuk membuatnya menjauhi Ahyeon.Keesokan harinya Ahyeon sedang duduk dimobil untuk berangkat sekolah diantar oleh supir dan juga Lin yi.
"Appa mmm... gomawo karena sudah membelikan Ahyeon handphone" ucap Ahyeon pada Lin yi yang duduk disebelahnya
"Hmm" jawab Lin yi singkat
"Appa minggu depan Ahyeon akan ujian kenaikan kelas dan setelah selesai Ahyeon akan libur panjang apa boleh Ahyeon menginap di apartemen eomma?" Tanya Ahyeon dengan sedikit takut
"Tidak" jawab Lin yi dengan singkat dan dingin
"Appa jebal"
"Tidak apa kamu tidak mendengarnya Ahyeon?"
"Geunde appa, semalam Ahyeon sudah meminta ijin halmeoni dan harabeoji dan mereka memberikannya"
"Ahyeon yang orang tua kamu itu appa bukan halmeoni dan harabeoji jadi kamu harus mendengarkan perkataan appa"
"Tapi appa selama ini tidak ada bersama Ahyeon, yang selalu bersama Ahyeon halmeoni dan harabeoji, dan orang tua Ahyeon bukan hanya appa tapi juga eomma" ujar Ahyeon mengeluarkan isi hatinyaLin yi yang mendengar perkataan Ahyeon merasa tertampar oleh kenyataan, yang dikatakan Ahyeon benar jika dia tidak bersama dengan Ahyeon selama ini, sedari Ahyeon kecil sampai berusia 17 tahun dia meninggalkan Ahyeon bersama kedua orang tuanya.
"Baiklah appa ijinkan asalkan ada syaratnya!"
"Benarkah tapi apa syaratnya Appa?"
"Setelah liburan selesai kamu ikut appa ke Amerika!"Mendengar perkataan Lin yi Ahyeon terdiam dia sedih karena appanya masih berusaha untuk menjauhkan dirinya Dengan
Jennie."Bagaimana apa kamu terima syaratnya?" Tanya Lin yang melihat Ahyeon terdiam
"Maaf Appa tapi Ahyeon tidak mau ikut Appa ke Amerika, apa Appa tau Appa sangat egois Ahyeon benci Appa" ucap Ahyeon marah karena dia sangat kesal dengan ayahnya sekarang, dan setelah mengatakan itu Ahyeon keluar dari mobil yang dinaikinya untuk langsung masuk kedalam kelasnya karena mereka sudah sampai didalam lingkungan sekolah Ahyeon sejaka 5 menit yang lalu.Lin yi terkejut mendengar perkataan Ahyeon barusan karena Ahyeon belum pernah berkata seperti itu sebelumnya.
Saat ini suasana hati Ahyeon benar-benar kacau, dia mencoba untuk berbicara pelan-pelan dengan ayahnya tetapi ayahnya tidak mau mengerti juga, dan masih saja berusaha memisahkannya dengan ibunya.
Saat jam pelajaran Ahyeon sangat tidak fokus dia masih memikirkan tentang kejadian tadi saat dia meminta ijin pada ayahnya, sampai bell istirahat berbunyi Ahyeon masih saja merasa kesal semua teman Ahyeon tau jika Ahyeon sedang kesal maka dia perlu dihibur ubtu mengembalikan moodnya.
"Ahyeon kamu lagi marah ya?" Tanya Haram
"Iya nih dari tadi aku perhatiin mukanya ditekuk terus" lanjut Asa
"Iya aku lagi marah dan kesal sama Appa"
"Emangnya kenapa lagi Appa kamu?" Tanya Ruka
"Appa ngga bolehin aku nginap ditempat eomma nanti pas liburan"
"Jadi karena itu, tapi kalau halmeoni sama harabeoji kamu gimana ngijinin nggak?" Tanya Pharita
"Halmeoni harabeoji sih ngijinin tapi Appa ngga bolehin kan kesel aku jadinya"
"Mungkin Lin yi samchon punya alasan" ujar Chiquita
"Entahlah aku tidak tau yang pasti hubungan Appa dan eommaku tidak baik"
"Kamu harus bersabar Ahyeon pasti suatu saat tuhan akan mengabulkan doamu untuk bisa dekat dengan appa dan eommamu" ucap Rora
"Iya aku rasa kamu benar"
"Bagaimana nanti pulang sekolah kita jalan, buat balikin mood Ahyeon hari ini, lagian kita kan udah lama ngga keluar jalan bareng-bareng" ajak Haram
"Setuju!!!" Seru mereka bersama
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Eomma Pergi Appa ? (END)
FanfictionNot JENLISA ❌ "apa benar kau eommaku?, Lalu mengapa kau meninggalkanku?" Jung Ahyeon maaf bila ceritanya kurang menarik, tolong beri cinta dan dukungan terimakasih 🙏 Jangan lupa baca 2 cerita lainnya Aku Benci Eomma dan Maaf Eomma