Kenapa Eomma Pergi Appa ? (END)

10

"Ahyeon katakan apa kamu tidak mau meminum obatnya?" Tanya Lin yi pada Ahyeon, tetapi Ahyeon hanya diam di balik selimut dan tidak menjawab pertanyaan Lin yi
"Bukankah kamu mau appa memberi tahu kamu mengenai eommamu yang pergi meninggalkan mu?" Lanjut Lin yi dan membuat Ahyeon menurunkan selimut yang menutupi tubuhnya.

"Ne appa, kenapa eomma pergi appa?"

"Baiklah dengarkan appa"

Flashback on

19 tahun yang lalu

Jung Lin yi adalah putra tunggal dari pengusaha terkaya Korea Selatan, saat ini usianya adalah 19 tahun dia sedang menjalin asmara dengan seorang perempuan berdarah campuran Korea dengan Australia. Singkat cerita mereka mengalami hal yang tidak seharusnya terjadi antara laki-laki dan perempuan, kedua orang tua dari sang perempuan marah karena anaknya hamil diluar nikah bahkan hubungan asmara Lin yi dan sang perempuan tidak memiliki restu dari kedua orang tua dari pihak perempuan. Sang perempuan diminta untuk memilih antara anak yang dikandung atau orangtuanya karena jika dia memilih anaknya maka dia akan melihat kedua orang tuanya pergi untuk selamanya, sedangkan jika sang perempuan memilih kedua orangtuanya maka dia harus meninggalkan Lin yi dan juga anak yang ada dikandungnya.

Dan akhirnya sang perempuan memilih untuk bersama dengan kedua orang tuanya dan merelakan Lin yi dan juga anaknya pergi dari hidupnya, pada saat itu Lin yi sangat marah pada sang perempuan akhirnya dia mencari tahu penyebab orang tua sang perempuan tidak mau merestui hubungannya adalah karena nenek dari sang perempuan berselingkuh dengan kakek Lin yi yang notabenenya adalah duda.  Hal itu membuat ayah dari pihak perempuan membenci ibunya karena sudah berani berselingkuh dengan laki-laki lain saat ayahnya masih hidup. Tidak lama setelah terungkapnya perselingkuhan antara nenek sang perempuan dengan kakek Lin yi, nenek sang perempuan meninggal dunia.

Itulah mengapa ayah dari pihak perempuan sangat membenci keluarga besar Jung dan dia juga sangat membenci anak dari putrinya itu, sebelum Lin yi pergi membawa Ahyeon kecil sang perempuan pernah berpesan jika suatu hari dia bertemu dengan putrinya maka dia akan membawanya pergi jauh dari Lin yi. Itulah yang membuat Lin yi membenci sang perempuan.

Flashback off

Ahyeon yang mendengar cerita dari Lin yi sedikit sedih, ternyata cerita dibalik kedua orang tuanya sangat rumit

"Jadi appa siapa nama eomma?" Tanya Ahyeon setelah mendengarkan cerita dari Lin yi
"Appa tidak akan memberitahukannya padamu sekarang, appa hanya berharap kamu tidak lagi bertanya mengenai eommamu"
"Appa hmm.... apa appa membenci ku juga seperti appa membenci eomma?"
"Ani, apa yang kamu katakan"
"Aku kira appa membenci ku karna selama ini appa meninggalkanku dengan harabeoji dan halmeoni"
"Aniya Ahyeoni appa hanya tidak bisa berada di dekat kamu karena.... Karena kamu sangat mirip dengannya"
"Dengannya nugu?"
"Neon eomma"
"Jinjjaeyo"
"Benar, dan satu lagi karena appa sudah menjelaskan semuanya padamu jadi mulai sekarang kamu tidak boleh pergi ke konser ataupun fansign Jennie lagi arra!"
"Tapi appa... Apa hubungannya eomma dengan Jennie Kim?"

Lin yi bingung dengan pertanyaan dari Ahyeon barusan karena memang Jennie adalah eomma Ahyeon jadi tentu berhubungan

"Ti...tidak ada sudahlah Ahyeon sekarang kamu minum obatnya ya appa kan sudah menceritakan semuanya padamu" ujar Lin yi dan dijawab anggukan oleh Ahyeon

Setelah selesai memberikan obat pada Ahyeon Lin yi keluar dari kamar Ahyeon
Dia memutuskan untuk pergi kekantor sedangkan Ahyeon dia tertidur setelah meminum obatnya

Tuan dan nyonya Jung sedikit khawatir karena jika Ahyeon sampai tau siapa eommanya dan juga Jennie tau siapa sebenarnya Ahyeon maka tidak menutup kemungkinan jika Ahyeon akan dibawa pergi oleh Jennie mengingat Jennie sekarang merupakan salah satu aktris terkenal Korea dia bisa melakukan apapun untuk membawa Ahyeon bersamanya, tapi jika hal itu terjadi tentu tuan Jung dan juga Lin yi tidak akan membiarkan Ahyeon dibawa pergi dari mereka,

Hari sudah sore hari sejak tadi handphone Ahyeon berbunyi semua teman Ahyeon menghubunginya merek khawatir kepada Ahyeon pasalnya wali kelas merek memberitahukan jika Ahyeon tidak masuk sekolah hari ini karena sedang sakit.

Ahyeon yang terusik oleh dering handphonenya pun terbangun dari tidurnya dan mengangkat panggilan dari Chiquita

" Yeoboseyo..."
"...."
"Naneun gwenchana Chiquita"
"...."
"Iya aku sakit dan sekarang aku sudah lebih baik jadi katakan pada yang lainnya tidak usah khawatir besok aku usahakan berangkat"
"...."
"Tidak perlu kalian kesini pasti kalian lelah aku juga sedang istirahat supaya besok bisa pergi kesekolah"
"...."
"Bye, sampai jumpa besok"

Setelah mengakhiri panggilan telponnya Ahyeon keluar dari kamarnya dan menuju kebawah untuk menemui halmeoninya.

"Ahyeon sayang kamu sudah bangun' ujar nyonya Jung penuh perhatian
"Ne halmeoni, appa eodiga?"
"Appa kamu kekantor sayang"
"Halmeoni bolehkah aku melihat foto eomma?"
"Untuk apa"
"Hanya ingin tau wajahnya saja, jika appa tidak memberi tahukan namanya siapa tau aku boleh melihat wajahnya"
"Maafkan halmeoni tidak bisa hanya appamu yang bisa memberikannya bukankah di sudah menceritakannya padamu tadi?, Jadi kamu harus bersabar untuk mengetahui Tentang eommamu hmm"
"Ne halmeoni"