21

948 92 4
                                    

Akhirnya Jennie memutuskan untuk mengajak Ahyeon ke apartemennya dan bercerita disana, karena jika diluar dan dilihat oleh orang maka akan banyak menimbulkan berita lagi.

Akhirnya Jennie memutuskan untuk mengajak Ahyeon ke apartemennya dan bercerita disana, karena jika diluar dan dilihat oleh orang maka akan banyak menimbulkan berita lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ahyeon mau makan apa?"
"Ahyeon sudah kenyang eomma"
"Tadikan belum selesai sarapannya, mau eomma buatkan Jajangmyeon?, Eomma juga belum sarapan"
"Boleh deh"

Jennie membuat Jajangmyeon didapur sambil ditemani Ahyeon di meja makan

"Eomma apa boleh Ahyeon bantu?"
"Kamu duduk saja, biar eomma yang masak hmm"
"Ne eomma"

Setelah matang Jennie membawa Jajangmyeon ke meja makan dan memakannya bersama Ahyeon

"Cah... Sudah matang ayo kita makan" ucap Jennie dan diangguki Ahyeon

"Eomma igeo neomu masisseoyo"
"Benarkah?, Kamu suka?"
"Ne eomma neomu joayo"

Ahyeon sedang menunggu Jennie selesai mencuci piring yang kotor dan duduk di sofa sambil melihat tv

"Apakah seru filmnya?" Tanya Jennie yang datang setelah selesai mencuci piring
"Ne eomma, jadi kapan eomma akan bercerita?"
"Sekarang apa kamu sudah tidak sabar" tanya Jennie dan diangguki Ahyeon
"Baiklah jadi dulu....."

Flashback on

18 tahun yang lalu sebelum Ahyeon lahir Jennie dan Lin yi memadu kasih saat itu umur Jennie 18 tahun dan Lin yi 19 tahun
Mereka berpacaran seperti remaja pada umumnya, tetapi saat tuan kim mengetahui Jennie berpacaran dengan anak dari jung Jin hee dia sangat melarangnya, tuan kim melarang Jennie untuk keluar dari mansionnya sampai suatu malam karena Lin yi dan Jennie yang saat itu masih remaja mereka tidak berpikir jernih, lin yi menyelundup masuk kedalam mansion tuan kim dan membawa Jennie pergi, mereka berdua pergi dari Seoul ke jeju dan disana Jennie dan Lin yi menikah secara tradisional.

Sampai 3 minggu setelah Lin yi membawa pergi Jennie, tuan kim menemukan mereka di Jeju dan membawa Jennie kembali ke Seoul. Selama 1 bulan setelah Jennie di rumah ternyata dia hamil, Jennie memberi tahu Lin yi secara diam-diam kalau dirinya hamil, Lin yi ingin membawa pergi Jennie lagi ketempat yang lebih jauh tetapi Jennie menolaknya karena dia takut jika tuan kim menemukan mereka lagi maka tuan kim akan menyakiti Lin yi dan lebih parahnya dia bisa menyakiti anak yang ada dikandungannya. Sampai suatu hari tuan dan nyonya Kim tau Jennie mengandung dia meminta Jennie untuk memilih antara anak yang dikandungnya atau orang tuanya, sebenarnya Dayana ibu Jennie tidak melarang hubungan Jennie dan Lin yi tetapi dia tidak bisa membantah tuan Kim sebagai suaminya.

Saat Lin yi tau Jennie lebih memilih orang tuanya dibanding dengan dirinya dan anak itu, Lin yi marah, setelah Ahyeon lahir lin yi langsung membawa pergi Ahyeon sehari setelah dilahirkan Jennie.

Jennie tidak tau alasan sebenarnya tuan Kim melarang hubungannya dengan Lin yi, yang dia tau hanya dulu kakeknya memiliki masalah dengan kakek Lin yi.

Flashback off

"Jadi begitu sayang ceritanya" ucao Jennie setelah selesai bercerita mengenai masalalunya
"Mmm... Eomma apa eomma dulu pernah bilang kepada appa kalau eomma bertemu denganku maka eomma akan membawa pergiku?"
"Ne, dan apa kamu tau appamu menganggap serius perkataan eomma dulu, jadinya dia tidak mau mengijinkan eomma bertemu denganmu setelah eomma tau kalau kamu putri eomma"
"Lalu apa alasan eomma mengatakan itu?"
"Eomma hanya ingin jika appamu menjaga kamu sepenuhnya"
"Benarkah?, Tapi..."
"Tapi apa?"
"Aku dan appa selama ini jarang bertemu karena appa berada di Amerika"
"Appamu ada di Amerika selama ini?"
"Ne eomma"
"Lalu kamu dirawat oleh eommonim saja"
"Ne dan harabeoji juga, sejak dulu aku ingin bersama dengan appa tetapi appa berada di Amerika aku bertemu dengan appa hanya setahun sekali, kami tidak dekat eomma aku takut dengan appa karena dia sangat galak padaku" ujar Ahyeon dambil menunduk, Jennie yang melihatnya langsung memeluk Ahyeon dengan lembut

"Maafkan eomma hmm, selama ini eomma kira appamu selalu bersama denganmu"
"Aniya eomma tidak salah, awalnya aku sedih tetapi setelah tau alasan appa aku menjadi lebih mengerti saja, kalau appa pasti juga sedih"
"Kamu tau alasannya?, Apa sayang?"
"Appa bilang jika dia tidak bisa dekat denganku karena aku mirip dengan eomma"
"Mworgao?"
"Ne eomma aku pikir jika appa belum bisa melupakan eomma jadi dia tidak bisa dekat dengan ku karna aku mirip dengan eomma dan satu lagi appa selama ini tidak pernah dekat dengan perempuan"
"Mmm... Kamu kenapa bisa tau semua itu Ahyeon?"
"Aku pernah marah pada appa dan aku meminta dia menceritakan tentang eomma, dan appa menceritakannya tetapi appa tidak mau mengatakan nama eomma dulu"
"Oh begitu..., Begini Ahyeon sebenarnya eomma masih ingin bersamamu tetapi sekarang lebih baik eomma antar Ahyeon menemui appa halmeoni dan harabeoji"
"Aniya eomma sireo, nanti jika Ahyeon bertemu dengan mereka pasti appa dan harabeoji akan melarang Ahyeon bertemu dengan eomma lagi, Ahyeon ingin disini bersama eomma saja boleh ya eomma?"
"Boleh sayang tapi apa Ahyeon tidak ingin bertemu dengan appa?, Appa kemarin tertabrak mobil"
"Tertabrak mobil... Appa?"
"Iya saat appa dan eomma mengejar Ahyeon keluar dari restoran hari itu appa melihat Ahyeon berada ditengah jalan appa berniat menarik Ahyeon ketepi jalan tetapi appa Ahyeon malah tertabrak mobil"
"Hiks appa... Eomma Ahyeon ingin bertemu appa sekarang hiks..."
"Iya sayang kita bertemu appa sekarang Ahyeon jangan menangis lagi ya"

Jennie mengantar Ahyeon pulang kemansion menaiki mobilnya.




Kenapa Eomma Pergi Appa ? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang