8

937 96 2
                                    

Ahyeon dan Lin yi sekarang sedang makan malam bersama, mereka makan dalam diam hanya ada aduan garpu sendok dengan piring hingga suara nada dering handphone Lin yi berbunyi memecah keheningan Lin yi pun mengangkat telponnya.

"Yeoboseyo"
"..."
"Ada apa kau menelpon ku"
"..."
"Baiklah kalau begitu aku akan ke kantor sekarang"
"..."

Ahyeon yang mendengar kalau appanya akan ke kantor hanya diam sebenarnya dia takut jika harus berada dimansion sendirian, tapi dia tidak berani mengatakan pada appanya

"Ahyeon appa akan ke kantor sekarang karena ada pekerjaan yang harus appa selesaikan sekarang" jelas Lin yi pada Ahyeon
"Ne appa"
"Apakah kamu akan baik-baik saja jika berada dimansion sendiri?, Bagaimana kalau kamu ikut appa ke kantor?"
"Aniya appa naneun gwenchana, aku disini saja"
"Benarkah?" Tanya Lin yi lagi memastikan dan dijawab anggukan oleh Ahyeon
"Kalau begitu appa pergi kekantor dulu nanti kamu langsung tidur saja" ucap Lin yi dan setelah itu dia pergi ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya

Ahyeon saat ini berada di kamarnya dia mencoba untuk tidur tapi matanya masih belum terpejam juga akhirnya dia melihat beberapa musik video milik idolanya yaitu Kim Jennie, dan dalam waktu singkat akhirnya dia bisa tertidur juga dengan iPad yang masih menyala memutar musik video milik Kim Jennie

Tidak terasa waktu sudah menunjukan Tengah malam dan Lin yi baru saja sampai mansion setelah mengerjakan beberapa pekerjaan yang tertunda tadi. Dia memutuskan untuk menghampiri kamar Ahyeon dan melihat apakah putrinya itu sudah tidur atau belum.

Ceklek

Pintu kamar Ahyeon terbuka dan Lin yi bisa melihat Ahyeon sudah tertidur lelap tetapi masih menggunakan headphone dan iPad yang masih menyala akhirnya dia mendekat ke arah ranjang Ahyeon dan mencoba melepaskan headphone dan mematikan iPad yang dipakai putrinya itu.

"Apa ini Jennie?" Saat akan mematikan iPad Ahyeon, Lin yi terkejut ternyata musik video yang dilihatnya adalah milik Kim Jennie, dia berpikir mungkin hanya kebetulan saja tetapi setelah dia menscroll playlist Ahyeon ternyata disana hanya ada musik video milik Jennie

"Kenapa hanya ada Jennie di playlist Ahyeon, lalu bagaimana dengan semua foto Yang ada di galerinya, jadi dia pernah bertemu dengan Jennie?" Lin yi pun membuka semua galeri foto dan beberapa akun media sosial yang dimiliki oleh putrinya tersebut, Ternyata Ahyeon sering datang ke konser Jennie dan dia juga beberapa kali berfoto bersama dengan Jennie.

Setelah melihat semua isi dari iPad Ahyeon Lin yi memutuskan kembali kekamarnya untuk istirahat.

Keesokan paginya seperti biasa Lin yi akan membangunkan Ahyeon terlebih dahulu dan melanjutkan memasak sarapan, saat dimeja makan Lin yi berusaha meredam emosinya mengetahui jika putrinya selama ini memang dekat dengan Jennie, semalam setelah dari kamar Ahyeon dia menghubungi tuan dan nyonya Jung dan memberitahu mengenai Ahyeon dan Jennie,  merek pun mutuskan untuk langsung pulang ke Seoul.

"Ahyeon appa ingin bertanya pada kamu" ucap Lin yi
"Bertanya mengenai apa?"
Belum sempat Lin yi bertanya mengenai Jennie pada Ahyeon tuan dan nona Jung telah turun dari kamar mereka. Mereka telah Sampai Seoul sejak 3 jam yang lalu

"Halmeoni harabeoji..." Teriak Ahyeon sambil menghampiri tuan dan nyonya Jung dan memeluk Mereke dengan eratnya.
"Ahyeon kangen tau" lanjut Ahyeon sambil melepaskan pelukannya

"Halmeoni dan harabeoji juga kangen sama Ahyeon" ucap nyonya Jung
"Begini Ahyeon mari kita duduk lagi, ada yang ingin harabeoji tanyakan padamu" ujar tuan Jung
"Ada apa? Harabeoji ingin bertanya tentang apa?"
"Apa selam ini kamu sering datang ke konser Kim Jennie?" Tanya tuan Jung dengan suara yang lebih tinggi
"Jawab Ahyeon" ucap Lin yi

Ahyeon yang tiba-tiba mendapatkan pertanyaan mengenai Jennie hanya bisa diam dia merasa kalau sudah ketahuan sekarang.

"Ahyeoni cucu halmeoni satu-satunya jawab pertanyaan harabeojimu hmm" ucap nyonya Jung
" Ne... Harabeoji" jawab Ahyeon
"Bukankah harabeoji dan halmeonimu sudah melarang kamu untuk tidak menyukai Kim Jennie" marah tuan Jung
"Tapi harabeoji... Hiks..." Ahyeon yang menerima kemarahan tuan Jung hanya bisa menangis

"Jangan menangis Ahyeon, katakan pada harabeoji halmeoni dan appa kenapa kamu tidak mau mendengarkan kami" ucap Lin yi dingin
"Karena hiks... Harabeoji dan halmeoni hiks... tidak memberikan alasan hiks.... kenapa aku tidak boleh hiks... menyukai Kim Jennie hiks...." Jelas Ahyeon sambil mengisi tersedu
"Harabeoji dan halmeoni melarang kamu itu demi kebaikan kamu sayang" ucap nyonya Jung
"Tapi Ahyeon merasa hiks... sangat suka dengan hiks... Kim Jennie hiks... Ahyeon nyaman berada hiks... Di dekatnya halmeoni hiks..."

"Pokoknya kamu tidak boleh lagi menyukai Kim Jennie appa akan selalu mengawasi kamu mulai sekarang" ujar Lin yi
"Benar yang dikatakan appamu" lanjut tuan Jung
"Tapi itu hiks... Tidak adil hiks.... Kalau begitu katakan padaku siapa eommaku" ucap Ahyeon sambil mengelap air matanya
"Kenapa halmeoni harabeoji dan appa tidak mau mengatakannya bukankah tidak adil aku juga ingin tau siapa eommaku kenapa kalian semua tidak mau memberi tahuku, apa eomma ku sudah meninggal atau dia meninggalkanku disini jika dia pergi kenapa dia tidak membawaku apa aku memang tidak diinginkan olehnya" ucap Ahyeon penuh emosi

Mereka semua diam mendengarkan perkataan Ahyeon selam ini Ahyeon hanya bertanya mengenai eommanya tanpa rasa marah tapi sekarang dia emosi tentu saja membuat Lin yi, tuan dan nyonya Jung terkejut.

"Tidak Sayang jangan katakan hal seperti itu, itu tidak baik ada halmeoni harabeoji dan appa yang sangat menyayangi Ahyeon" ucap nyonya Jung sambil membawa Ahyeon ke pelukannya

"Tapi halmeoni kenapa kalian tidak mau memberi tahukan tentang eomma ku hiks..."
"Belum saatnya kamu tahu sayang"
"Tapi kapan?, Aku sudah menunggu Sangat lama hiks..."





Kenapa Eomma Pergi Appa ? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang