12

883 98 5
                                    

Di meja makan restoran

"Ahyeoni kenapa makanannya tidak dimakan hanya diaduk-aduk aja?" Tanya nyonya Jung yang melihat sejak tadi Ahyeon hanya melamun dan tidak memakan makannya "Benar kata halmeonimu, kenapa tidak kamu makan apa mau ganti yang lain saja?"Sambung tuan J...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ahyeoni kenapa makanannya tidak dimakan hanya diaduk-aduk aja?" Tanya nyonya Jung yang melihat sejak tadi Ahyeon hanya melamun dan tidak memakan makannya
"Benar kata halmeonimu, kenapa tidak kamu makan apa mau ganti yang lain saja?"
Sambung tuan Jung
"Aniya harabeoji aku makan yang ini saja" jawab Ahyeon

Sejak tadi Ahyeon memikirkan tentang bagaimana Kim Jennie bisa tau tentang appanya, sempat terpikir olehnya jika appanya mungkin memang sangat terkenal sampai artis penyanyi saja tau namanya tetapi jika dipikirkan lagi appa dan harabeojinya sangat tidak menyukai Kim Jennie, jadi mungkin appanya Ahyeon memang saling kenal satu sama lain dengan Kim Jennie.

"Ahyeon apa kamu mengajak kita kesini hanya untuk memainkan makananmu?, Kenapa tidak dimakan?" Tanya Lin yi sedikit tegas pada Ahyeon karena setelah ditegur nyonya Jung tadi Ahyeon masih terus saja memainkan makanannya

"mianhamnida appa" ucap Ahyeon menyesal, dan langsung memakan makanan yang ada didepannya

Setelah makan malam Ahyeon dan yang lainnya pulang tetapi saat Lin yi akan membayar bill makanan di kasir dia bertemu lagi dengan Jennie, dan itupun dilihat oleh Ahyeon, tuan dan nyonya Jung sudah lebih dulu pulang karena memang mereka berbeda mobil

"Jadi berapa?" Ucap Lin yi dan Jennie bersama didepan kasir

Mereka memandang satu sama lain karena terkejut bisa bertemu lagi setelah sebelumnya di pintu masuk restoran.

Sampai Ahyeon yang mendatangi mereka karena Ahyeon tau ada sesuatu antara appanya dan juga idolanya itu

"Appa wae geurae?, Kenapa tidak jadi membayar?" Tanya Ahyeon pada Lin yi

"Appa?..." Ujar Jennie yang terkejut melihat ada seorang remaja yang memang sudah dia tau memanggil Lin yi dengan sebutan appa

"Oh.. eonni annyeonghaseyo..." Sapa Ahyeon yang berpura-pura tidak tau tentang keberadaan Jennie
"annyeonghaseyo"
"Apakah Jennie eonni makan malam disini tadi?"
"Mm..., Ne"

"Ahyeon kembalilah dulu kemobil bersama dengan harabeoji dan halmeonimu" ujar Lin yi pada Ahyeon
"Geunde appa..., harabeoji dan halmeoni sudah pulang"
"Arraseo kalau begitu kamu tunggulah didepan pintu ne, appa akan membayar makanan dulu sebentar?"
"Aniya appa naneun museowo"

Jennie yang melihat interaksi kedua orang di depannya hanya bisa diam saling melihat bergantian antara Ahyeon dan juga Lin yi

"Joesonghamnida jadi siapa yang akan membayar terlebih dahulu" ucap pegawai kasir

"Saya dulu" ucap Lin yi

"Appa kenapa?, Biarkan Jennie eonni dulu aku bisa menunggu"
"Baiklah anda dulu" ucap Lin yi sambil mempersilahkan Jennie untuk membayar terlebih dahulu

Akhirnya Jennie yang membayar terlebih dahulu tetapi dia tidak langsung pulang dia menunggu Lin yi dan juga Ahyeon selesai membayar

"Kenapa tidak pulang ayo Jen" ucap manager Jennie
"Nanti dulu oppa ada yang ingin aku bicarakan dengan tuan Jung Lin yi" ucap Jennie dan didengar Ahyeon
"Apa kamu mengenal mereka?, Maksudku kita tau tentang tuan Jung Lin yi tapi apa kamu kenal secara pribadi dengannya dan juga gadis yang menyebutnya appa?bukankah dia salah satu penggemar mu yang sering kamu ceritakan" Tanya asisten Jennie
"Ya... Mungkin seperti itu" ucap Jennie

Setelah selesai membayar Lin yi masih melihat Jennie ada di belakangnya bersama dengan manager dan asistennya, dia langsung menarik tangan Ahyeon dan akan membawanya pulang, tetapi sebelum itu Jennie menahan tangan Ahyeon yang satunya dan membuat Ahyeon terhenti, otomatis Lin yi berhenti dan melihat kebelakang jika Jennie sedang menahan tangan Ahyeon.

"Maafkan saya tapi bisakah anda melepaskan tangannya?" Ucap Lin yi dingin
"Tidak bisa ada yang perlu kita bicarakan dulu" jawab Jennie tidak kalah dingin

Karena terasa sakit akhirnya Ahyeon bersuara dan memutuskan untuk melepaskan kedua tangannya dari kedua genggaman orang dewasa itu.

"Maafkan aku tapi tanganku sakit" ucap Ahyeon sambil melepaskan tangannya

"Oh mianhe" ucap Jennie
"Kenapa kalian memegangnya sangat kencang lihatlah kedua pergelangan tangannya memerah" ucap asisten Jennie

"Ahyeoni apakah sangat sakit kalau begitu appa akan obati kita pulang sekarang!" Ujar Lin y
"Aniya appa gwenchana, bukankah tadi Jennie eonni ingin mengatakan sesuatu kepada appa kalau begitu kalian bisa bicarakan dulu aku bisa menunggu disini" ujar Ahyeon

"Tidak apa AN aku bisa membicarakannya lain kali dengan appamu sekarang kamu obati dulu tangan kamu hmm" ujar Jennie

"Baiklah eonni kalau begitu aku dan appa pulang dulu sampai jumpa" ucap Ahyeon
"Tunggu... Bolehkah aku memelukmu?" Ucap Jennie tiba-tiba, karena jika Ahyeon memanggil Lin yi dengan sebutan appa berarti dia adalah putrinya

"Tentu" jawab Ahyeon

Jennie memeluk Ahyeon begitu erat seakan-akan dia tidak mau kehilangan Ahyeon, hingga Lin yi mengacaukan semuanya
"Lepaskan pelukan anda dari putri saya, Ahyeon kita pulang sekarang" ujar Lin yi sambil membawa Ahyeon menuju mobil untuk pulang

Sedangkan Jennie yang melihat Lin yi membawa Ahyeon merasa sedih karena setelah sekian lama dia bisa bertemu dan memeluk lagi putrinya itu, dia ingin menangis tetapi dengan sekuat tenaga dia tahan karena tidak mau membuat Ahyeon bingung dan sedih tentunya.








Kenapa Eomma Pergi Appa ? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang