Pagi ini Lin yi sedang berada di sekolah Ahyeon untuk mengambil nilai raportnya.
"Appa..."
"Hmm"
"nanti appa masuknya kalau yang lain udah pada pulang ya"
"Memangnya kenapa?"
"Mmm.... Supaya nanti orang tua teman Ahyeon tidak terkejut"
"Terkejut?, Mengapa mereka terkejut"
"Karena appa tidak pernah mengambil nilai raport Ahyeon, jadi appa tunggu mereka keluar ya plis"
"Baiklah kalau begitu appa harus kemana dulu jika tidak ke kelas kamu?"
"Begini Ahyeon akan masuk kekelas terlebih dahulu, sedangkan appa tunggu Ahyeon di ruangan itu" ujar Ahyeon sambil menunjuk kearah ruang musik
"Ruang apa itu?"
"Itu ruang musik, nanti kalau Ahyeon telpon appa baru appa masuk ke kelas Ahyeon, kelas Ahyeon berada 2 ruangan setelah ruang musik"
"Baiklah kalau begitu appa masuk ke dalam ruang musik ini"
"Mm"Ahyeon masuk kedalam kelasnya sementara itu Lin yi menunggu Ahyeon di ruang musik, alasan sebenarnya Ahyeon meminta Lin yi kedalam ruang musik adalah Ahyeon tidak ingin semua orang tau kalau Lin yi adalah appanya karena selama ini nyonya jung yang mengambil nilai raport Ahyeon selalu menemui wali kelas Ahyeon di ruangan berbeda dengan para orang tua murid yang lain. Sebenarnya pihak sekolah tau jika Ahyeon adalah cucu dari tuan jung pengusaha terkaya di Korea, tetapi pihak sekolah tidak berani membeberkan identitas Ahyeon karena itu merupakan permintaan dari tuan Jung sendiri selaku pemilik yayasan sekolah Ahyeon. Lin yi tidak tahu menahu mengenai hal tersebut karena memang dia selama ini tidak mau berurusan dengan putrinya.
Setelah semua orang tua pulang Ahyeon menelpon Lin yi untuk masuk kedalam kelasnya.
"Yeoboseyo appa"
"..."
"Sekarang appa bisa masuk ke dalam kelas ku"
"..."Ahyeon berada di depan pintu untuk menunggu Lin yi masuk kedalam kelasnya.
"Appa ayo masuk"
"Hmm""Appa sekarang duduk di depan seonsaengnim" pinta Ahyeon pada Lin yi dan diangguki Lin yi
"Annyeonghaseo tuan Jung" sapa guru Ahyeon pada lin yi
"Annyeonghaseo seonsaengnim"
"Tuan Jung datang mengambil nilai Ahyeon sendiri sekarang?" Tanya guru Ahyeon pada Lin yi
"Ne, jadi bagaimana nilai putri saya seonsaengnim?" Tanya Lin yi yang tidak mau berlama-lama
"Begini seperti biasa Ahyeon selalu memiliki nilai yang bagus hanya saja dia ada sedikit penurunan nilai olahraga itu saja, sedangkan yang nilai lainnya bagus dan banyak juga yang mengalami peningkatan dari semester sebelumnya, dia juga rangking 1 pada kenaikan kelas tahun ini, selamat Ahyeon" jelas guru Ahyeon
"kamsahamnida seonsaengnim" ucap Ahyeon
"Ne" jawab guru tersebut
"Baiklah kalau begitu kami permisi, kamsahamnida seonsaengnim" ucap Lin yi sambil berdiri
"Sampai jumpa lagi seonsaengnim" ucap Ahyeon
"Sampai jumpa lagi Ahyeon dan selamat berlibur" ujar guru AhyeonSetelah selesai mengambil nilai raport Ahyeon, lin yi dan Ahyeon pulang ke mansion untuk bersiap pergi ke Hawaii malam nanti.
"Halmeoni..." Teriak Ahyeon dari depan pintu mansion
"Ahyeon jangan teriak-teriak" ucap lin yi
"Ne Appa mian""Wah Ahyeon sudah pulang jadi bagaimana nilainya lin yi?" Tanya nyonya Jung pada Lin yi
"Nilainya bagus seperti biasa, dia juga rangking 1"
"Wah cucu eomma yang paling cantik ini dapat rangking 1 lagi, dan sekarang Ahyeoni sudah besar karena sudah jadi gosam" ujar nyonya Jung
"Tidak halmeoni Ahyeon masih kecil tau"
"Kan udah jadi gosam makanya udah besar"
"Mmm entahlah""Kamu ini, ya sudah sana ganti baju sebentar lagi samchon dan imo mu datang"
"Ne halmeoni, Ahyeon ke kamar dulu" ucap Ahyeon dan setelah dia ke atas untuk ke kamarnyaSetelah Ahyeon kekamarnya nyonya Jung berbicara pada Lin yi mengenai Jennie.
"Bukankah kamu sudah tau kalau Jennie akan ikut kita nanti?" Tnya nyonya Jung
"Hmm" jawab Lin yi datar
"Kamu itu kalau ditanya jawabannya hmm, iya, kalau ngga Ani, bisa jawab yang lebih panjangan dikit kan?"
"Hmm"
"Kamu itu... Yaudah begini saja nanti Jennie ikut dengan kita eomma harap kamu bisa mengontrol diri kamu supaya tidak marah-marah terus malu pada Jisoo, Hae in, Lisa, dan Sehun, kasian juga Jennie selalu kamu sudutkan lagian dia dulu melakukan hal itu karena tidak punya pilihan"
"Iya eomma"
"Ya ampun udahlah eomma mau ke belakang dulu"
"Hmm"Siang harinya Lisa, Sehun, Jisoo, dan Hae in serta Rora dan Chiquita sampai di mansion tuan Jung mereka datang lebih awal ke mansion supaya bisa bersiap bersama disana, dan juga memastikan kembali barang yang dibawa tidak ada yang tertinggal.
"Halmeoni annyeong" ucap Rora dan Chiquita bersama
"Wah cucu-cucu halmeoni yang cantik sudah sampai, kalian temui Ahyeon saja dikamar nya ya"
"Ne halmeoni kalau begitu kita ke atas dulu""Annyeonghaseo imo" ucap Jisoo
"Wah jisoo sudah sampai, yang lainnya juga"
"Ne imo"
"baiklah kalau begitu kalian ke kamar saja istirahat"
"Mm imo Chiquita bilang padaku jika Ahyeon sudah bertemu dengan Jennie eonni apa benar?" Tanya Lisa
"Iya benar dan semua itu berkat Jisoo" jawab nyonya Jung
"Jisoo eonni?" Tanya Lisa
"Iya jadi begini...." Nyonya jung menceritakan pada Lisa dan juga Jisoo apa sebenarnya yang terjadi, dia juga mengatakan bahwa Jennie akan ikut mereka liburan bersama nanti, sementara itu Sehun dan Hae in menghampiri Lin yi yang sedang berada di mini bar mansion, Wala mereka dimini bar tetapi mereka tidak minum hanya mengobrol saja.
Menjelang sore hari Ahyeon khawatir karena Jennie belum sampai dimansion dan sulit dihubungi."Gimana nih eomma susah banget dihubungi" ucap Ahyeon oada Chiquita dan Rora
"Mungkin Jennie imo sedang sibuk Ahyeon"
"Benarkah aku takut eomma tidak jadi ikut"
"Tenanglah aku yakin pasti eommamu akan ikut" ujar Chiquita
"Semoga saja yang kamu katakan benar"Tidak lama setelah itu maid datang ke kamar Ahyeon.
Tok tok
"Nona muda apa saya boleh masuk?" Tnya maid itu didepan pintu kamar Ahyeon
"Ne ahjumma" jawab Ahyeon
"Ada apa ahjumma?"
"Begini nona, eomma nona muda sudah datang dan dia ada dibawah sekarang" jelas maid tersebut
"Benarkah?, Ayo kita kebawah!"
"Ayo" ucap RoraMereka bertiga akhirnya kebawah untuk menemui Jennie, dibawah Jennie sedang mengobrol dengan Lisa dan Jisoo.
"Eomma" ucap Ahyeon sambil memeluk Jennie
"Eomma Ahyeon kira eomma tidak jadi ikut, soalnya dari tadi Ahyeon telpon tpi eomma tidak angka"
"Maafkan eomma ya tadi handphone eomma ada ditas jadi tidak kedengaran"
"Mm""Ya ampun Ahyeoni kamu manja banget sih sama Jennie eonni" ucap Lisa
"Emangnya kenapa imo?"
"Iya nih Lis emang kenapa?" Ucap jisoo
"Ya ngga papa sih malahan aku suka liatnya" jelas Lisa"Jennie imo tau ngga dari tadi Ahyeon sangat takut kalau Jennie imo ngga kadi ikut kita" ucap Rora
"Iya imo, dia sampai mau nangis" sambung Chiquita
"Iih ngga ya eomma mereka bohong"
"Ngga ko imo aku berkata benar, ya kan Rora" ucap Chiquita menggoda Ahyeon
"Ngga eomma mereka bohong awas kalian ya" ucap Ahyeon sambil mengejar-ngejar Rora dan ChiquitaSementara itu Jennie Jisoo dan Lisa hanya tertawa melihat tingkah putri mereka.
"Ampun Ahyeon udah berhenti kejar-kejar kita, kita capek" ucap Chiquita bersembunyi dibelakang Sehun
"Iya udah ya aku capek banget" sambung rora yang berada di belakang Hae in
"Lagian kalian sih kenapa bilang aku mau nangis sama eomma kan malu"
"Tapi benar kan yang kita katakan kalau kami tadi mau nangis" ucao Chiquita
"Ngga Chiquita aku ngga nangis cuma sedih" marah Ahyeon"Sudah-sudah Ahyeon jangan lari-lari lagi nanti kamu capek badan kamu pegal-pegal, kita kan nanti mau naik pesawat lama" ucap lin yi dengan tegas pada Ahyeon
"Ne appa" jawab AhyeonDan setelah itu mereka berhenti berlarian dan memilih untuk kembali menghampiri Jennie Jisoo dan Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Eomma Pergi Appa ? (END)
FanfictionNot JENLISA ❌ "apa benar kau eommaku?, Lalu mengapa kau meninggalkanku?" Jung Ahyeon maaf bila ceritanya kurang menarik, tolong beri cinta dan dukungan terimakasih 🙏 Jangan lupa baca 2 cerita lainnya Aku Benci Eomma dan Maaf Eomma