Lotte World Tower

5.6K 471 86
                                    

09.00 PM

Lotte World Tower

Jennie menepati janjinya untuk menemani Mino malam ini, mereka berdua saat ini tengah berada di Lotte World Tower lantai 123 dan itu merupakan puncak tertinggi di gedung tersebut.

"Jennie apakah kau suka makan malam disini? Bukankah ini sangat romantis?" Tanya Mino sambil menuangkan Wine ke dalam gelas Jennie.

Jennie mengangguk malas dan memainkan ponselnya.

Merasa tidak ada respon, Mino kembali bertanya "Jennie-ya kau suka atau tidak?".

Jennie mengalihkan pandangannya dari ponsel nya "Iya oppa aku suka" Jennie malas sekali rasanya berada disini bersama pria yang ada di hadapannya ini.

"Ayo bersulang, aku baru saja naik jabatan di kantor ku. Itu sebabnya aku ke sini untuk bertemu dengan mu dan bisa merayakannya dengan mu Jennie-ya" Mino mengangkat gelasnya ke arah Jennie.

Jennie juga mengangkat gelasnya dan bersulang untuk Mino "Wahh selamat oppa aku turut senang mendengarnya" Jennie meneguk Wine nya.

Mino tersenyum menatap Jennie "Terimakasih Jennie" Jennie hanya tersenyum menanggapinya.

"Jennie-ya kenapa kau sangat cantik? Sungguh aku berdebar berada di dekat mu seperti ini" ucap Mino yang kemudian memegang tangan Jennie.

Jennie yang di sentuh pun menarik tangannya perlahan dan berpura - pura merapikan rambutnya "Haha kau bisa saja oppa".

"Oh iya setelah ini kau mau kemana? Ayo habiskan waktu sampai malam dengan ku"

"Aku akan langsung pulang oppa, aku tidak enak Yoona unnie menungguku terlalu lama" Jennie memang sengaja mengajak Yoona supaya dia tidak hanya berdua dengan Mino tapi meja mereka berjauhan sekarang karena Yoona mengawasi mereka berdua dari jauh.

Mino berdecak sebal "Ckk ayolah aku besok sudah pulang Jennie, kau tak merindukan ku? Lagi pula unnie mu juga akan mengerti kalau kita sedang menghabiskan waktu bersama" ucap Mino melihat Jennie yang sekarang tengah bermain hp "Bisakah kau menaruh dulu hp mu itu? Aku sedang mengajakmu bicara Jennie" Mino kesal sedari tadi hanya dia saja yang bertanya dan di respon seadanya saja oleh Jennie

Jennie menaruh hp nya dan meminum Wine nya "Maaf oppa aku sedikit memiliki masalah kerjaan, kau bilang apa tadi?".

"Aku bilang aku besok sudah pulang dan ayo kita habiskan sisa malam terakhirku ini bersamaku, unnie mu pasti mengerti jika kita mau berlama - lama mengahabiskan waktu bersama" ucap Mino.

Jennie menggeleng "Maaf oppa aku hanya di ijinkan keluar sampai batas jam 10 nanti, aku takut unnie ku marah jika aku pulang terlalu malam".

Mino menghela nafas "Hufftt aku yang akan meminta ijin pada unnie mu, aku yakin dia tidak akan marah padamu"

Jennie mengangguk "Baiklah terserah oppa saja kalau begitu".

Mino tersenyum dan kembali menuangkan Wine ke dalam gelas Jennie "Habiskan Wine nya, di cuaca dingin seperti ini minum Wine memang sangat cocok menemani kita".

Jennie meneguk Wine nya "Iya oppa" Jennie tidak gampang mabuk karena dia terbiasa dengan minuman alkohol, kalau pun dia mabuk dia tak perlu khawatir karena ada Yoona yang mengawasi nya.

Mino kembali memegang tangan Jennie dan menggenggamnya "Jennie-ya, sebenarnya aku mengajak mu seperti ini bukan karena hanya mengajak saja. Aku ingin membuat hubungan kita menjadi lebih serius".

Jennie menggeleng dan tahu kemana arah pembicaraan Mino "Maaf oppa tapi aku sudah taken" Jennie melepaskan tangan Mino darinya.

Mino melotot "Apa? Apa maksud mu Jennie?" Tanya Mino yang mulai menaikkan nada bicaranya.

Where Is My Home?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang