Melo 97 Cafe
Saat ini Jennie, Seulgi, Nayeon dan juga Rose tengah berkumpul bersama di cafe langganan mereka, mereka berbincang bincang ringan di sana. Jennie menceritakan tentang kejadian malam itu saat dia memergoki lisa bersama wanita lain di mobilnya, Jennie cemburu tapi dia yakin dan percaya pada Lisa.
"Kalian tahu apa yang terjadi waktu malam itu saat Lisa pulang dalam keadaan mabuk? Aku memergoki Lisa bersama seseorang di dalam mobilnya ishh" ucap Jennie berdecak sebal.
"Ah yang waktu aku berkumpul dengan Lisa di rumah Hanbin itu? Jinjja? Apa yang terjadi?" Tanya Seulgi.
"Omo, omo! Jennie-ya kau memiliki hama baru" ucap Rose.
Nayeon mengangguk "Bagaimana kau bisa memergoki Lisa bersama seseorang?" Tanya Nayeon.
"Saat itu aku sedang telefonan dengan Lisa saat dia di jalan, tiba tiba aku mendengar suara seperti dia sedang menabrak sesuatu, aku panik karena aku yakin dia pulang dalam keadaan mabuk. Aku bergegas menyusulnya ke apart Hanbin tapi saat aku di jalan, aku melihat Lisa bersama wanita lain dalam mobilnya. Aku pun menyusulnya dan mencegatnya di jalan" ucap Jennie lalu meminum minumannya.
"Lalu?"
"Terus?"
"Apa lagi?"
Jennie memutar bola matanya "Ck sabar ishh. Kemudian mobil kita sama sama berhenti dan aku turun dari mobilku kemudian mengetuk ngetuk kaca mobil Lisa agar dia turun, aku marah sebentar padanya. Kemudian aku menarik wanita itu keluar dari mobil Lisa dengan menjambak rambutnya" ucap Jennie.
"Tapi, bagaimana jika wanita itu teman Lisa atau sepupu atau siapanya. Kau bisa salah paham kan?" Ucap Rose di angguki yang lain.
Jennie menggeleng "Tidak, Lisa menceritakan semuanya padaku, wanita itu ditabrak oleh Lisa itu sebabnya dia mengantar wanita itu pulang ke rumahnya. Tapi aku yakin dia bukan hanya teman biasa. Ada sesuatu yang membuatku tidak nyaman, waktu di dalam mobilnya, wanita itu melepaskan jaketnya dan memamerkan tubuhnya yang hanya menggunakan tanktop. Cihh bahkan tubuhku lebih sexy dari pada dia, apa yang ingin dia pamerkan? Payudara ku juga lebih besar dari miliknya. Mungkin aku terlalu khawatir, tapi aku tidak bisa menahan perasaan cemburukuuu aaaaa" ucap Jennie.
Rose menyentuh tangan Jennie "Jennie-ya Jangan biarkan rasa cemburu menguasai pikiranmu. Percayalah pada Lisa dan bicarakan perasaanmu dengan jujur" ucap Rose.
"Jadi, kalau orang itu benar-benar berusaha merebut Lisa dari Jennie, apa yang kita lakukan?" Ucap Seulgi.
"Aku rasa membunuhnya lebih bagus" ucap Nayeon menaik turunkan alisnya.
"Ck psikopat sekali! Bagaimana kalau kita membuat rencana untuk memisahkan Lisa dan orang itu? Sahabat kita harus tetap bersama dengan kekasihnya" ucap Seulgi.
"Iya, tenang saja Jen, kita pasti akan membantu mu memusnahkan setiap hama yang ada dalam hubungan mu" ucap Rose.
Jennie memeluk semua sahabat "Aaaa thank youuu guysss" ucap Jennie dan mereka pun tertawa bersama.
|
|
|MNB RESTAURANT
Suasana restoran yang ramai menciptakan latar belakang yang hidup. Suara dentingan piring dan peralatan makan terdengar di sekitar mereka, diiringi oleh tawa dan percakapan dari meja lain. Musik lembut mengalun di latar belakang, menciptakan suasana yang santai dan menyenangkan. Di sinilah Hanbin dan juga Jisoo duduk dengan rileks, tersenyum dan saling melirik saat mereka berbagi cerita.
"Dimana Lisa? Apakah dia di sini atau di restonya yang lain?" Tanya Hanbin.
"Lisa ada di sini, di ruangannya, sedang membicarakan detail yang jelas dan komprehensif kepada Han So Hee tentang posisi dan tugas yang akan dia tangani sebagai manager" ucap Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Is My Home?
RandomLisa terlalu mencintai Jennie sehingga Jennie berbuat seenak hati padanya. Akankah Lisa sadar bahwa Jennie sudah menyakitinya terlalu dalam? Ataukah Jennie sadar perbuatannya melukai perasaan Lisa? "Please Jennie jangan begini, aku harus pergi" ucap...