Seoul National University
Jennie dan Rose sekarang tengah berjalan di koridor kampus menuju kelas mereka berduaan sambil berbincang bincang ringan.
"Jennie-ya bagaimana makan malam mu dengan ayah Lisa? Apakah semuanya berjalan lancar? Ayah Lisa menyukaimu?" Ucap Rose menatap Jennie.
Jennie mengangguk dan tersenyum "Ya, semuanya berjalan dengan baik, kami menikmati makan malam yang di buatkan oleh ayah Lisa. Ayah Lisa membuatkan kami hidangan yang sangat enakk, ahh aku jadi ingin lagi" ucap Jennie.
"Enak sekali kau di masakkan oleh chef besar, gratis lagi. Aku jadi ingin menjadi pasangan Lisa dan setelah itu aku pasti akan selalu makan enak karena masakan ayah nya uhh" ucap Rose.
Jennie menatap Rose sinis "Ck apa maksud mu? Kau ingin merebut Lisa ku? Langkahi dulu mayat ku huhh" ucap Jennie.
Rose terkekeh "Haha Jennie-ya just kidding ya tuhann".
"Terserah mu saja lah, aku sedang senang sekarang. Rosie kau sudah melihat jadwal kuliah minggu depan? Aku mendengar ada kuliah tambahan yang cukup menarik".
Rose mengangguk "Ya, aku sudah melihatnya. Kuliah tambahan itu akan membahas strategi pemasaran yang inovatif" ucap Rose.
Ketika mereka mencapai kelas mereka, mereka melanjutkan percakapan mereka di tempat duduk masing-masing.
"Jennie-ya, aku baru sadar kenapa jalan mu seperti itu? Kau terlihat kesusahan saat jalan dan sedikit mengangkang" tanya Rose.
Jennie tersenyum sambil menggigit bibirnya "Aku baru saja mendapatkan vitamin ku semalam".
Rose mengerutkan keningnya "Huh, Vitamin? Apa hubungannya?" Tanya Rose.
Jennie menatap Rose dengan wajah mesumnya "Begini, begini" Jennie mempraktekkannya menggunakan jari jarinya.
Rose menganga "Iwh yaak! Kau hueek. Tapii, bagaimana jika kau hamil?" Ucap Rose pelan.
"Tidak akan, aku selalu meminum pil. Tapi kalau jadi, yaa ya sudah" ucap Jennie santai.
Rose hanya menggeleng gelengkan kepalanya.
|
|
|MNB RESTAURANT
Lisa sekarang tengah berada di salah satu cabang restaurant barunya yang ada di daerah Hangang-park yang mulai di buka dari tiga hari yang lalu, dia bersama Hanbin dan juga Jisoo sekarang. Lisa duduk di tengah antara Hanbin dan Jisoo.
"Woww, Lisa-ya restoran baru ini terlihat begitu cantik dan elegan" ucap Hanbin.
Jisoo mengangguk "Iya, restoranmu benar-benar luar biasa. Dekorasinya sangat indah, aku rasa aku lebih suka di sini dari pada yang ada di dekat SNU itu".
Lisa tersenyum "Terima kasih, kalian berdua. Aku tidak bisa melakukannya tanpa dukungan dari kalian. Jadi, hari ini kita bisa mencoba beberapa hidangan khas Barat dan Thailand. Apa yang kalian ingin coba?" Tanya Lisa.
"Aku penasaran dengan Tom Yum Soup-nya. Katanya itu adalah hidangan Thailand yang sangat populer. Bagaimana menurutmu, Hanbin?" Tanya Jisoo sambil melihat menunya.
"Tom Yum Soup memang sangat lezat dan memiliki rasa yang khas. Aku juga ingin" ucap Hanbin.
"Ya sudah samakan saja semuanya" ucap Lisa lalu memanggil pelayan untuk memesan hidangan-hidangan yang mereka inginkan.
Jisoo melirik sekitarnya "Kalian melihat wanita cantik di meja sebelah? Aku rasa dia adalah pengunjung yang sering datang ke restoran ini" ucap Jisoo.
"Ya, dia sangat cantikkk. Siapa namanya, aku rasa aku bisa mendekatinya" ucap Hanbin berbinar melihat wanita yang dimaksud oleh Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Is My Home?
RandomLisa terlalu mencintai Jennie sehingga Jennie berbuat seenak hati padanya. Akankah Lisa sadar bahwa Jennie sudah menyakitinya terlalu dalam? Ataukah Jennie sadar perbuatannya melukai perasaan Lisa? "Please Jennie jangan begini, aku harus pergi" ucap...