A few months later
Lisa merasa tegang namun juga bersemangat saat dia merencanakan momen spesial ini. Setelah berbulan-bulan merencanakan, akhirnya saat yang ditunggu-tunggu tiba. Hari di mana dia akan melamar Jennie, cinta sejatinya, tepat pada satu setengah tahun anniversary hubungan mereka.
Lisa memastikan semuanya berjalan lancar. Dia membawa Jennie menggunakan jet pribadinya untuk liburan mereka, memilih destinasi khusus, dan menyiapkan segala sesuatu dengan sempurna. Selama penerbangan, dia merasa hatinya berdebar-debar. Meskipun mereka sudah berbicara tentang masa depan dan sering bercanda tentang pernikahan, namun momen melamar tetap menjadi momen yang penuh harapannya.
Lisa memilih kota Paris, Perancis untuk di jadikan momen melamar Jennie nantinya. Menurutnya, Paris adalah salah satu kota paling romantis di dunia, dengan pemandangan yang indah, makanan lezat, dan suasana yang memikat. Mereka berdua menikmati momen spesial ini dengan menjelajahi berbagai tempat ikonik di kota ini, seperti Menara Eiffel, Louvre, Champs-Élysées, dan Seine River.
Saat malam tiba, Lisa mengajak Jennie untuk makan malam di sebuah restoran mewah di menara tinggi yang menawarkan pemandangan spektakuler dari atas kota Paris. Dia meminta beberapa musisi yang ada di sana untuk memainkan lagu yang khusus dia pilih, lagu yang memiliki arti khusus bagi mereka berdua. Ketika musik mengalun, hati Lisa semakin berdebar.
Lisa tersenyum melihat kekasihnya yang sangat lahap saat memakan hidangan yang ia pilihkan "Do you like it?" Tanya Lisa sambil melipat kedua tangannya di atas meja.
Jennie mengangguk dengan mulut yang mengembung karena mulutnya terisi penuh dengan daging lobster thermidornya "Mmm mmm kenapa kau sangat romantis huh? Apakah ada sesuatu yang khusus sehingga kau menyiapkan ini semua dan dari kemarin kau terus memberiku kejutan" ucap Jennie lalu menyesap champagne-nya.
Lisa menuangkan champagne ke dalam gelas Jennie ketika melihat gelas itu sudah kosong "Thank you honey" ucap Jennie.
Lisa mengangguk lalu menggenggam tangan Jennie yang ada di atas meja "Aku hanya ingin memanfaatkan waktu liburan kita" ucap Lisa lalu mengecup punggung tangan Jennie.
"Hanya itu? Ah aku tau, kau mengajakku liburan di sini karena ingin merayakan hubungan kita yang sudah satu setengah tahun kan? Aku senang kita masih bersama setelah apa yang kita lalui kemarin kemarin" ucap Jennie lalu tersenyum memperlihatkan gummy smilenya.
Lisa terkekeh lalu mengangguk kemudian mengangkat gelasnya untuk mengajak kekasihnya bersulang "Happy anniversary satu setengah tahun sayangg" ucap Lisa.
Tringg
Duarrr
Traktaktaktaktak
Jennie meneguk champagne-nya lalu matanya terbelalak saat melihat ada kembang api yang menghiasi langit malam itu dengan indah.
"Ayo kita ke sana baby agar bisa melihat kembang apinya dengan jelas" ucap Lisa berdiri lalu menglurkan tangannya.
Jennie mengangguk lalu menerima uluran tangan Lisa "Woahh so beautiful" ucap Jennie melihat indahnya kembang api yang ada di atas langit.
"Seperti dirimu" ucap Lisa lalu mengecup singkat pipi Jennie dan yang di perlakukan wajahnya bersemu merah.
Lisa dengan tenang mengajak Jennie untuk melihat kembang api dari tempat yang lebih tinggi. Jennie tak menaruh curiga sama sekali, dan mereka berjalan menuju sudut tertentu yang sudah Lisa persiapkan sebelumnya.
Tiba-tiba, kembang api di langit membentuk sebuah gambar love "Aaaaa kiyowoo" ucap Jennie sambil menutup mulutnya yang menganga melihat indahnya pemandangan yang ia lihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Is My Home?
De TodoLisa terlalu mencintai Jennie sehingga Jennie berbuat seenak hati padanya. Akankah Lisa sadar bahwa Jennie sudah menyakitinya terlalu dalam? Ataukah Jennie sadar perbuatannya melukai perasaan Lisa? "Please Jennie jangan begini, aku harus pergi" ucap...