🌚🔞

8.3K 404 24
                                    

🌚🔞💦

Mereka kemudian berjalan masuk dan menuju ke lift sambil tersenyum dan tertawa, saat mereka berada dalam lift hanya ada dua orang yang ikut bersama mereka.

"Ck honeyyy" rengek Jennie ketika Lisa meremas bokongnya.

"Hehehe gemas sekalii sih" ucap Lisa mengecup pucuk kepala Jennie dan tidak memperdulikan tatapan orang yang tengah menatap mereka berdua di dalam lift.

Lisa kemudian merangkul Jennie dan membawanya keluar dari dalam lift munuju unit Jennie karena tidak mungkin jika mereka bermain di dalam unit nya, sudah pasti ada Irene di sana nantinya.

Jennie kemudian memasukkan password apart nya dan meyuruh Lisa menghafalnya jika kekasih nya berkunjung dia bisa langsung masuk. Jennie juga memberikan kartu akses apartmen nya pada Lisa dan itu lebih memudahkan kekasih nya untuk masuk dari pada harus menghafal pasawordnya.

Mereka berdua kemudian masuk ke dalam unit Jennie sambil mencumbu satu sama lain, tak lupa mereka melepaskan sepatu mereka terlebih dahulu sebelum menuju kamar Jennie.

Ceklek

Lisa membuka pintu kamar dengan satu tangannya sementara tagannya yang satu di gunakan untuk menahan pinggang Jennie agar tidak terjatuh dalam gendongannya dan saling melumat satu sama lain dengan penuh nafsu.

"Eummppp" desah Jennie yang merasakan tangan Lisa sedang meremas bokong nya.

Brak

Lisa menutup pintu dengan kaki nya kemudian menuju ranjang Jennie dan menidurkan Jennie dengan pelan.

"Hahhhh" Desah mereka berdua saat ciuman mereka terlepas dan kemudian mereka melucuti pakain mereka satu per satu sampai mereka berdua tidak mengenakan sehelai benang pun di tubuh mereka.

"Are you ready honeyy?" Jennie menatap Lisa sensual.

Lisa mengangguk semangat "Readyyy babyyy".

"Baiklah kau sudah ready kan aku menghukummu" ucap Jennie memberikan wink dan langsung mendorong tubuh Lisa untuk berbaring kemudian dia menaiki tubuh Lisa.

Lisa menelan ludah "Hehe ta-tapi baby akan menghukum ku dengan cara apa? Jangan berat berat oke. Aku tak kuat babyy" rengek Lisa menatap Jennie yang berada di atas tubuh nya.

"Tentu saja tidak. Peraturannya adalah kau tidak boleh menyentuh ku sama sekali jika tidak aku injinkan, apa kau paham honeyy?" Ucap Jennie sambil mencolek dagu Lisa.

"Ahhh itu tidak enakkk babyy, aku ingin menyentuh seluruh bagian tubuh mu. Apa lagi ini uhh" Lisa meremas payudara Jennie.

Jennie langsung menepis tangan Lisa "Ck! Aku bilang kau tidak boleh menyentuh ku Lalisa. Biarkan aku yang bekerja hari ini dan kau cukup diam dan menikmatinya oke honeyyy" Jennie memegang milik Lisa lalu dia arahkah di lubang vaginanya perlahan sampai semua nya masuk.

Bles

"Eeunghhh" desah mereka berdua.

Jennie mulai menggoyangkan pinggulnya naik turun sementara kedua tangannya ia taruh di pinggang Lisa.

"Aaamhhh" desah Lisa melihat Jennie yang sedang naik turun diatas nya menunggangi miliknya dengan tempo yang sedang, ingin sekali rasanya Lisa meremas payudara Jennie dan menyusu tapi tidak diperbolehkan oleh yang punya.

"Aaaahhh hon-honeyyhh kau nikmat sekalii" Jennie menatap Lisa yang menganga sambil menatap payudaranya.

"Mmmhh kau mau ini humm ahhh" desah Jennie yang kemudian meremas payudaranya sendiri sekarang di depan Lisa.

"Akhh" Lisa mengerang frustasi tidak bisa menyentuh Jennie sama sekali lalu tangannya bergerak mencari sesuatu untuk dia remas.

Jennie yang melihat Lisa meremas guling pun terkekeh sambil mendesah melihat betapa besar nya keinginan kekasih nya untuk menyentuh tubuh nya.

Where Is My Home?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang