Hannam The Hill
Saat ini Jennie tengah berada di unit apart Lisa, mereka sedang sarapan bersama pagi ini. Pagi ini Jennie tengah membuat pancake untuk dirinya dan juga kekasihnya.
"Maaf honeyy, aku membuat pancake nya sedikit golden brown hehe" ucap Jennie sambil meletakkan piringnya di depan Lisa.
Lisa tersenyum lalu menarik hidung mancung nya "Apakah ini enak? Bisa dimakan? Jika ayah melihatnya, Jennie pasti tak lulus saat pendaftaran untuk menjadi menantunya" Batin Lisa melihat bagaimana bentuk pancake nya.
Jennie menggoyang goyangkan lengan Lisa "Aaaaa kenapa? Jelek sekali ya? Tak usah dimakan kalau begitu, aku akan membuat ulang pancake nya" ucap Jennie mengerucutkan bibirnya.
Lisa terkekeh lalu menepuk pahanya menyuruh Jennie untuk duduk di pangkuannya menyamping "Tak apa. Aku akan memakannya, ini enak karena dari tangan mu sendiri yang membuatnya. Kau memasak apa pun aku akan memakannya, ayo kita makan bersama saja" ucap Lisa menyuapkan pancakenya ke Jennie lalu setelah itu dirinya.
Jennie menerima suapan Lisa "Mmm ini rasa apa hueekk" Jennie mengambil tissue yang ada di sebelahnya lalu memuntahkannya di tissue itu.
Lisa menelan susah payah pancake buatan Jennie ke dalam tenggorokannya "Baby, kau memasukkan garamnya seberapa?" Tanya Lisa lalu mengambil susu coklat di depannya dan meminumnya.
"Kata internet itu secukupnya saja. Awalnya aku memberikan garam sebanyak satu sendok teh tapi aku rasa itu terlalu sedikit, jadi aku menambahkan dua sendok lagi ke dalam adonannya" ucap Jennie santai menatap Lisa yang tepat berada di depan wajahnya.
Lisa mengecup bibir Jennie "Baby maaf mmm apakah sebelumnya kau tidak pernah memasak?" Ucap Lisa berhati hati.
Jennie mengerutkan keningnya "Maksudnya kau mengatakan aku tak bisa masak ya?" Ucap Jennie.
Lisa menggeleng "Tidak, tidak baby, maksud ku eee apakah kau pernah memasak sebelumnya?" Ucap Lisa.
Jennie mengangguk "Aku memang tak pandai memasak, aku baru pertama kali menyentuh dapur, dan itu pun di dapur mu honn. Ah aku tak sempurna untuk mu, aku tak pandai memasak seperti mu huffftt cari lah orang yang lebih baik dari aku honeyy" ucap Jennie mendrama.
"Manusia memang tidak ada yang sempurna babyy. Tapi bagiku, kau yang paling sempurna di dunia ini dan aku tak akan mencari yang lain karena yang aku mau hanya dirimu" ucap Lisa lalu mengecup hidung mungil Jennie.
"Masih pagii, tak usah menggombal, kau tambah manis jika seperti ini" ucap Jennie lalu menarik tengkuk Lisa untuk berciuman.
Lisa membalasnya dengan senang hati, mereka saling melumat satu sama lain dengan lembut.
"Mmmhhh" Jennie mulai mendesah saat mereka saling menghisap lidah satu sama lain.
Lisa menyudahi ciuman mereka karena dia tahu jika mereka terus melanjutkannya pasti sesuatu yang lebih akan terjadi nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Is My Home?
RandomLisa terlalu mencintai Jennie sehingga Jennie berbuat seenak hati padanya. Akankah Lisa sadar bahwa Jennie sudah menyakitinya terlalu dalam? Ataukah Jennie sadar perbuatannya melukai perasaan Lisa? "Please Jennie jangan begini, aku harus pergi" ucap...