CHAPTER 3

9K 328 11
                                    


Arabella masuk kedalam apartmennya seorang diri , Aiden tak dapat menghantarnya balik kerana ada hal katanya . Kaki berasa lenguh akibat pakai heels yang tinggi tu . Dia mengeluarkan kakinya dari heels itu dan melemparnya begitu saja . Arabella benci heels tinggi macam tiang tu .

Langkah terhenti apabila lampu di ruang tamu tiba-tiba terbuka . Dia baru je sampai dan dia takde pasang lampu automatik jadi kenapa lampu ni boleh terbuka sendiri . Arabella berundur spontan apabila melihat ada seorang lelaki yang berada di tepi sofa .

" siapani ? " Tanya Arabella .

Badan tegap yang dibalut sempurna dengan kemeja putih . Dia memasukkan tangannya kedalam saku seluarnya dan memusingkan badannya agar menghadap Arabella .

" miss me ? " tanya lelaki itu dengan suara beratnya . Arabella menaikkan sebelah keningnya , mulutnya turut ternganga . Terkejut tak terkata , tidak percaya dengan apa yang terjadi sekarang ini .

" Luke ? " ujar Arabella perlahan , hampir seperti berbisik . Dia menatap lelaki tampan yang sedang tersenyum manis kepadanya .

" yes sweetheart " Luke menaikkan sebelah keningnya .

" what are you doing here " Dia tak faham kenapa Luke datang sini , kalau ada Kak Ana ok lah tapi ni dia sorang je dan darimana dia tau alamat apartmen Arabella .

Luke melabuhkan punggungnya di sofa dan menyilangkan kakinya .

" tak boleh ke abang ipar datang melawat bakal adik ipar dia ? "

" bukan tak boleh but if you datang dengan Kak Ana tahanla and ni you sorang je " Arabella meninggikan suaranya tapi Luke buat muka biasa je macam takde ape jadi . Luke tidak merespon apapun .

Akibat terlalu geram Arabella membuka langkahnya untuk keluar dari apartmennya sendiri . Arabella cuba membuka pintu tapi tak boleh .

" sorry its locked sweetheart "

Berkali-kali Arabella cuba menekan kode nombor pintu tapi tindakannya sia-sia saja .

" if you still tekan kod tu , get ready terkunci dalam ni dengan aku " ujar Luke sambil mengukirkan senyuman sinisnya .

Arabella membuang nafasnya kasar . Memejamkan matanya dengan tangan digenggam erat . Arabella kembali memandang lelaki itu dan menjeling .

" you are so rude sweetheart " Luke menggelangkan kepalanya .

" stop call me sweetheart , I bukan Anabella " marahnya . Dia sangat geram dengan Luke yang terus memanggilnya
' sweetheart '

" I know " jawabnya singkat .

" betullah apa I fikir yang you ni lelaki gila "  Arabella mengangkat lengannya dan di lipat di bawah dada .

" and lelaki gila ni lah yang akan jadi suami kakak kau " Luke tidak melepaskan tatapannya pada Arabella .

" so why you datang sini , you akan nikah dengan Kak Ana bukan I " marahnya lagii .

" saja " Luke tersenyum manis menggoda . Siapa saja yang melihat dia di aura ini kemungkinan akan jatuh cinta .

Arabella jujur yang Luke ni memang handsome dan memiliki raut wajah yang begitu sempurna tapi tidak dengan perangainya .

" baik you balik je " suruh Arabella . Luke membuka tiga kacing kemejanya dan bangun dari duduknya mendekati Arabella . Arabella berundur apabila Luke semakin dekat .

" what are you doing ? " tanya Arabella gelisah .

" no different " ujarnya , menilai wajah Arabella yang tidak berbeza dengan Anabella .

" go Luke " suruh Arabella . Namun , Luke semakin dekat merapatkan jarak mereka . Pandangan lelaki itu masih sama , matanya hanya menatap gadis yang berada di depannya . Arabella nampak cantik sangat kalau tengok dekat .

" saya call polis kalau awak taknak keluar " tantang Arabella .

Luke terkekeh perlahan , itu membuatkan badan Arabella mengeras . Orang cakap macamni kenapa dia gelak pulak .

" for your info semua yang berseragam tu bawah aku je " Luke tiba-tiba mengusap lembut rambut Arabella .

plak

Sebuah tamparan mendarat sempurna di pipi Luke . Arabella tidak terima dengan Luke yang tiba-tiba saja menyentuhnya . Luke mengukirkan senyum seramnya dan menatap Arabella tajam .

" arghh " teriak Arabella apabila Luke menarik kuat rambutnya .

" saa..kitlah " rintih Arabella . Tangannya berusaha meleraikan tarikan kuat tangan Luke pada rambutnya . Luke menghiraukan saja malah semakin kuat dia menarik rambut Arabella hingga beberapa helaian rambut tercabut . Setelah puas , Luke langsung melepaskan cengkaman kuat itu dari rambut Arabella . Automatik tangan Arabella menggosok kepalanya yang terasa sakit , Arabella jatuh terduduk di lantai .

Dia bercangkung untuk menyamakan posisinya dengan Arabella . Dia meraih dagu Arabella agar memandangnya .

" don't make me mad sweetheart if you don't want more than this " Setelah Luke mengatakan itu pintu apartmen milik Arabella terbuka . Luke langsung keluar macam tu je . Arabella membeku di posisi yang sama sambil mengalirkan air mata yang dari tadi tidak mahu berhenti .

TBC

𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋Where stories live. Discover now