CHAPTER 27

5.6K 178 0
                                    

" Lyna .. you tahu tak Tuan Luke pergi mana ? " tanya Arabella pada Lyna yang tengah mengupas buah epal untuk Puannya yang tiba-tiba ingin makan buah epal dengan dengan cadbury yang sudah dicairkan .

" Puan rindu Tuan eaaa " goda Lyna . Mendengar itu Arabella laju menggelengkan kepalanya .

" taklah , I hairan je sebab dari pagi tadi sampai lah malamni I tak nampak dia and selalunye masa I bangun tidur adalah muka dia kacau I tidur " Ujar Arabella dan itu membuatkan Lyna tertawa mendengarkan itu .

" saya tengok Tuan semakin sweet dengan Puan " Arabella tertawa mendengar ucapan Lyna .

Setelah itu , Arabella sibuk menatap iphonenya hingga tanpa dia sedar Luke datang menghampirinya dan memberikan kod pada Lyna agar meninggalkan mereka berdua .

" memanglah kebelakangan ni lelaki tu dah tak macam dulu tapi.. " kata Arabella tergantung sebentar , dia menhembus nafas perlahan .

" he still gedik " ungkap Arabella , ibu mengandung sangat sensitif kebelakangan ini lagi-lagi kalau pasal Luke .

Berbeza dengan Luke , lelaki itu sedang melipat bibirnya menahan diri agar tidak ketawa apabila mendengar kata-kata sang isteri yang belum sedar Luke sudah ada di situ .

" kalaulah I ada keberanian , I akan potong-potong daging dia lepastu I goreng dia buat masak kicap " Ujar Arabella sambil masih sibuk menatap skrin iphonenya .

" lepastu I bagi makan dekat harimau.. singa..monyet  " Arabella tertawa puas dengan plannya , sebuah senyuman bangga diukir cantik di bibir .

" idea bagus kan ? "

Sungguh , semua kata-kata yang keluar dari mulut Arabella itu membuat Luke ingin tertawa kuat . Namun , dia berusaha untuk menahan tawanya .

Tawa Arabella tidak tahan lama , perempuan itu menghembus nafasnya kasar apabila sedar rasa keberaniannya hanya setipis benang .

" tapi I tak berani , tengok muka dia pun I rasa jantung I nak tercabut " ujar Arabella lagi .

" tapi I peliklah kenapa ramai suka dia . padahal modal handsome and kaye je "

" ooo macamtu " ujar Luke di akhirnya . Arabella menangguk belum sedar . Perempuan itu sedikit membalikkan tubuhnya ke tepi untuk memandang Lyna .

" ye macamtu lah Ly.. Luke ? " jatuh rahang Arabella melihat ini bukan Lyna tapi Luke , lelaki yang menjadi topik bualannya tadi . Luke tersenyum seksi dan mendekatkan dirinya pada Arabella lalu menaikkan sebelah keningnya .

" ye sayang ? " Arabella menelan liurnya payah , rasa gugup dan takut sekarang . Bila lelaki ni balik ? . Dia tak sedarpun .

" abang da..dah balik ? " tanyanya gugup .

" hm " Luke mengangguk tenang , suka sangat bila tengok muka panik sang isteri . Nampak comel .

" abang dengar ke ? " tanya Arabella dengan muka tidak bersalahnya . Lelaki itu hanya diam saja dan mengukirkan senyum seksinya lagi .

" abang tak dengarkan ? " tanya Arabella sekali lagi apabila Luke tidak menjawab soalannya tadi .

" hm " jawab Luke singkat , itu mampu membuat Arabella menghembus nafas lega . Arabella mengukir senyumannya lalu satu tangannya menarik tangan Luke .

" jom " ajak Arabella membuat Luke menaikkan sebelah keningnya .

" makan buah epal lepastu cicah dengan coklat cadbury " Arabella sedikit mendongak menatap iris lelaki itu .

" tapi abang nak makan daging manusia masak kicap macam yang sayang cakap tadi , ade kan ? "
goda Luke mencubit pipi Arabella .

Senyum Arabella meluntur , rasa nak nangis je bila dapat tahu yang sebenarnya Luke dengar semua yang dia cakap tadi .

" Abang !! " Luke tertawa puas .

•••

Seperti biasa Arabella duduk di atas sofa yang berada di bilik gym menemani Luke melatih otot-ototnya . Arabella hanya menatap Luke yang sedang push up .

Luke memandang Arabella yang sedang menatapnya , sebuah senyuman senget diukir . Lelaki itu sangat suka apabila Arabella memandangya begitu .

Luke bangun dan menukar posisi kepada duduk , dia ingin melatih otot perutnya pula dengan melakukan sit up . Dia tersenyum seorang diri apabila terfikir untuk melakukan sit up dengan gaya lain dari yang biasanya , dia pasti ini akan sangat menyenangkan .

" sayang come " satu tangan Luke melambai , meminta Arabella datang padanya . Arabella terdiam seketika .

" come sayang , abang tak suka panggil dua kali " ajak Luke sekali lagi dan hal itu membuat Arabella terus melangkah ke arahnya .

Langkah kecil Arabella sangat lambat berjalan , membuat Luke tidak lepas memandangnya . Luke memilih untuk sabar menunggu Arabella berjalan ke arahnya , demi sesuatu yang menyenangkan dia harus sabar kan ? .

Arabella menggenggam kuat tuala kecil itu ketika dirinya sudah berada di depan Luke .

" duduk dekat sini " suruh Luke dan menunjukkan kakinya . Arabella yang berada di hadapannya terdiam tidak faham .

" sini ke ? " tanya Arabella dan mendapat anggukan dari Luke .

" dekat kaki abang ? "

" hm " jawabnya lagi dengan suara beratnya . Arabella langsung duduk di atas kaki Luke seperti yang disuruh oleh lelaki itu .

Luke sidikit mendekatkan wajahnya pada wajah Arabella dan menghulurkan sebekas buah anggur kepada Arabella . Arabella yang faham maksud Luke langsung menerima saja , taknak cakap banyak .

Luke meletakkan kedua tangannya ke belakang lehernya lalu lelaki itu mula melakukan kerjanya . Luke menjatuhkan badannya hingga menyentuh lantai dan kembali bangun sambil membuka mulutnya memberi kod kepada Arabella agar menyuapkan anggur kepadanya . Lelaki itu tersenyum sambil mengunyah buah anggur itu dan mengulang aktivitnya .

Arabella perlahan mengukirkan senyum nipisnya . Walaupun nipis itu mampu membuat Luke gembira . Rasa bahagia lelaki itu apabila dia dan wanita itu sudah serapat ini .

Setengah badannya naik dan turun , lelaki itu melatih otot perutnya dengan baik . Peluh-peluh yang mula membanjiri seluruh tubuhnya membuat lelaki itu terlihat seksi .

" makanlah anggur tu " Luke menyuruh Arabella untuk makan sisa anggur yang lebih itu . Arabella mengangguk , memasukkan anggur itu kedalam mulutnya .

Luke yang masih bergerak melakukan sit up . Luke menaikkan badannya dan menyambar bibir wanita itu , merampas anggur itu dari mulut wanita itu . Itu membuat Arabella mengedip-ngedipkan matanya , Luke ni cari kesempatan je . Ade-ade je lelaki ni buat .

Luke tidak tahan , dia langsung menarik tengkuk Arabella dan kembali menyambar bibir isterinya . Tangannya menekan tengkuk Arabella untuk memperdalamkan ciuman . Satu tanganya meraba badan belakang Arabella di sebalik baju itu . Lama mereka bercium hingga satu tangan memukul kuat dada lelaki itu . Arabella sudah kehabisan oksigen .

" ish abang ni , ambil kesempatan dalam kesempitan lah "

" mane ade sempit " jawab lelaki itu santai . Arabella membalikkan matanya . Hal itu membuat Luke tertawa melihat kecomelan Arabella .

TBC

𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋Where stories live. Discover now