" Lyna .. you tahu tak Tuan Luke pergi mana ? " tanya Arabella pada Lyna yang tengah mengupas buah epal untuk Puannya yang tiba-tiba ingin makan buah epal dengan dengan cadbury yang sudah dicairkan .
" Puan rindu Tuan eaaa " goda Lyna . Mendengar itu Arabella laju menggelengkan kepalanya .
" taklah , I hairan je sebab dari pagi tadi sampai lah malamni I tak nampak dia and selalunye masa I bangun tidur adalah muka dia kacau I tidur " Ujar Arabella dan itu membuatkan Lyna tertawa mendengarkan itu .
" saya tengok Tuan semakin sweet dengan Puan " Arabella tertawa mendengar ucapan Lyna .
Setelah itu , Arabella sibuk menatap iphonenya hingga tanpa dia sedar Luke datang menghampirinya dan memberikan kod pada Lyna agar meninggalkan mereka berdua .
" memanglah kebelakangan ni lelaki tu dah tak macam dulu tapi.. " kata Arabella tergantung sebentar , dia menhembus nafas perlahan .
" he still gedik " ungkap Arabella , ibu mengandung sangat sensitif kebelakangan ini lagi-lagi kalau pasal Luke .
Berbeza dengan Luke , lelaki itu sedang melipat bibirnya menahan diri agar tidak ketawa apabila mendengar kata-kata sang isteri yang belum sedar Luke sudah ada di situ .
" kalaulah I ada keberanian , I akan potong-potong daging dia lepastu I goreng dia buat masak kicap " Ujar Arabella sambil masih sibuk menatap skrin iphonenya .
" lepastu I bagi makan dekat harimau.. singa..monyet " Arabella tertawa puas dengan plannya , sebuah senyuman bangga diukir cantik di bibir .
" idea bagus kan ? "
Sungguh , semua kata-kata yang keluar dari mulut Arabella itu membuat Luke ingin tertawa kuat . Namun , dia berusaha untuk menahan tawanya .
Tawa Arabella tidak tahan lama , perempuan itu menghembus nafasnya kasar apabila sedar rasa keberaniannya hanya setipis benang .
" tapi I tak berani , tengok muka dia pun I rasa jantung I nak tercabut " ujar Arabella lagi .
" tapi I peliklah kenapa ramai suka dia . padahal modal handsome and kaye je "
" ooo macamtu " ujar Luke di akhirnya . Arabella menangguk belum sedar . Perempuan itu sedikit membalikkan tubuhnya ke tepi untuk memandang Lyna .
" ye macamtu lah Ly.. Luke ? " jatuh rahang Arabella melihat ini bukan Lyna tapi Luke , lelaki yang menjadi topik bualannya tadi . Luke tersenyum seksi dan mendekatkan dirinya pada Arabella lalu menaikkan sebelah keningnya .
" ye sayang ? " Arabella menelan liurnya payah , rasa gugup dan takut sekarang . Bila lelaki ni balik ? . Dia tak sedarpun .
" abang da..dah balik ? " tanyanya gugup .
" hm " Luke mengangguk tenang , suka sangat bila tengok muka panik sang isteri . Nampak comel .
" abang dengar ke ? " tanya Arabella dengan muka tidak bersalahnya . Lelaki itu hanya diam saja dan mengukirkan senyum seksinya lagi .
" abang tak dengarkan ? " tanya Arabella sekali lagi apabila Luke tidak menjawab soalannya tadi .
" hm " jawab Luke singkat , itu mampu membuat Arabella menghembus nafas lega . Arabella mengukir senyumannya lalu satu tangannya menarik tangan Luke .
" jom " ajak Arabella membuat Luke menaikkan sebelah keningnya .
" makan buah epal lepastu cicah dengan coklat cadbury " Arabella sedikit mendongak menatap iris lelaki itu .
" tapi abang nak makan daging manusia masak kicap macam yang sayang cakap tadi , ade kan ? "
goda Luke mencubit pipi Arabella .Senyum Arabella meluntur , rasa nak nangis je bila dapat tahu yang sebenarnya Luke dengar semua yang dia cakap tadi .
" Abang !! " Luke tertawa puas .
•••
Seperti biasa Arabella duduk di atas sofa yang berada di bilik gym menemani Luke melatih otot-ototnya . Arabella hanya menatap Luke yang sedang push up .
Luke memandang Arabella yang sedang menatapnya , sebuah senyuman senget diukir . Lelaki itu sangat suka apabila Arabella memandangya begitu .
Luke bangun dan menukar posisi kepada duduk , dia ingin melatih otot perutnya pula dengan melakukan sit up . Dia tersenyum seorang diri apabila terfikir untuk melakukan sit up dengan gaya lain dari yang biasanya , dia pasti ini akan sangat menyenangkan .
" sayang come " satu tangan Luke melambai , meminta Arabella datang padanya . Arabella terdiam seketika .
" come sayang , abang tak suka panggil dua kali " ajak Luke sekali lagi dan hal itu membuat Arabella terus melangkah ke arahnya .
Langkah kecil Arabella sangat lambat berjalan , membuat Luke tidak lepas memandangnya . Luke memilih untuk sabar menunggu Arabella berjalan ke arahnya , demi sesuatu yang menyenangkan dia harus sabar kan ? .
Arabella menggenggam kuat tuala kecil itu ketika dirinya sudah berada di depan Luke .
" duduk dekat sini " suruh Luke dan menunjukkan kakinya . Arabella yang berada di hadapannya terdiam tidak faham .
" sini ke ? " tanya Arabella dan mendapat anggukan dari Luke .
" dekat kaki abang ? "
" hm " jawabnya lagi dengan suara beratnya . Arabella langsung duduk di atas kaki Luke seperti yang disuruh oleh lelaki itu .
Luke sidikit mendekatkan wajahnya pada wajah Arabella dan menghulurkan sebekas buah anggur kepada Arabella . Arabella yang faham maksud Luke langsung menerima saja , taknak cakap banyak .
Luke meletakkan kedua tangannya ke belakang lehernya lalu lelaki itu mula melakukan kerjanya . Luke menjatuhkan badannya hingga menyentuh lantai dan kembali bangun sambil membuka mulutnya memberi kod kepada Arabella agar menyuapkan anggur kepadanya . Lelaki itu tersenyum sambil mengunyah buah anggur itu dan mengulang aktivitnya .
Arabella perlahan mengukirkan senyum nipisnya . Walaupun nipis itu mampu membuat Luke gembira . Rasa bahagia lelaki itu apabila dia dan wanita itu sudah serapat ini .
Setengah badannya naik dan turun , lelaki itu melatih otot perutnya dengan baik . Peluh-peluh yang mula membanjiri seluruh tubuhnya membuat lelaki itu terlihat seksi .
" makanlah anggur tu " Luke menyuruh Arabella untuk makan sisa anggur yang lebih itu . Arabella mengangguk , memasukkan anggur itu kedalam mulutnya .
Luke yang masih bergerak melakukan sit up . Luke menaikkan badannya dan menyambar bibir wanita itu , merampas anggur itu dari mulut wanita itu . Itu membuat Arabella mengedip-ngedipkan matanya , Luke ni cari kesempatan je . Ade-ade je lelaki ni buat .
Luke tidak tahan , dia langsung menarik tengkuk Arabella dan kembali menyambar bibir isterinya . Tangannya menekan tengkuk Arabella untuk memperdalamkan ciuman . Satu tanganya meraba badan belakang Arabella di sebalik baju itu . Lama mereka bercium hingga satu tangan memukul kuat dada lelaki itu . Arabella sudah kehabisan oksigen .
" ish abang ni , ambil kesempatan dalam kesempitan lah "
" mane ade sempit " jawab lelaki itu santai . Arabella membalikkan matanya . Hal itu membuat Luke tertawa melihat kecomelan Arabella .
TBC
YOU ARE READING
𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋
Romance𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋 & 𝐀𝐑𝐀𝐁𝐄𝐋𝐋𝐀 𝐀𝐋𝐀𝐍𝐀 🤍 Arabella Alana yang terpaksa menikah dengan Luke Michael menggantikan kakak kembarnya Anabella Ayana . 𝗟𝗨𝗞𝗘 𝗠𝗜𝗖𝗛𝗔𝗘𝗟 lelaki tampan yang mempunyai segalanya , beku dan tidak berperas...