CHAPTER 42

4.5K 147 1
                                    

Arabella menerima ubat dan gelas berisi air yang dihulurkan oleh Lyna . Tanpa banyak bertanya , Arabella menelan semua ubat lalu mengembalikan gelas yang sudah kosong itu kepada Lyna .

Mata Arabella teralih pada pintu yang tiba-tiba terbuka , dapat terlihat Jaden yang ingin melangkah masuk .  Arabella meletakkan jari telunjuknya pada bibirnya , memberi isyarat agar Jaden tidak bising kerana Larissa baru saja tidur .

" feel better Puan ?  " tanya Jaden dengan nada yang perlahan . Arabella mengangguk apabila Jaden menyoalnya .

" macam mana dengan keadaan Luke ? " Arabella menatap Jaden .

" luka tembakan dekat perut Tuan sangat dalam but disebabkan Tuan koma , luka tembakan tu tak akan buat Tuan rasa sakit "  kata Jaden .

" I nak jenguk dia "

" Lyna akan teman Puan but before that Puan kena sign dulu surat ni " Jaden mengeluarkan satu surat yang berada dalam file .

" surat apa ni ? " Arabella mengecilkan matanya , memandang Jaden yang sedang menarik meja beroda yang biasanya digunakan untuk meletakkan makanan .

" Chael's company perlukan tanda tangan Puan sebagai ganti Tuan Luke " Jaden meletakkan surat itu di atas meja .

" sini sign untuk supplier bahan Chael's bissunes " Jaden menunjukkan halaman kertas itu .

" dekat sini sign untuk Chael's company . Yang ni termasuk semua like hotel , hospital , bissunes  and yang lain tu boleh baca dekat sini " Jaden kembali menunjuk lembaran kertas yang berikutnya .

Arabella menatap lama semua lembaran kertas yang perlu dia tandatangani  .

" perluke I sign ? I tak fahamlah " Arabella memandang Jaden .

" disebabkan now Tuan tengah koma , Puan as his wife and ahli waris yang sah kena ganti Tuan Luke dalam segala urusan "

" Puan bacalah dulu sebelum sign "

Arabella mula membaca semua lembaran kertas yang tersedia di hadapanya . Setelah menghabiskan waktu beberapa minit , Arabella meraih pen dan menandatangani lembaran kertas itu .

" thankyou Puan " Jaden menyusun kembali semua lembaran kertas yang sudah di tandatangani oleh Arabella dan disimpan elok di dalam file .

•••

Arabella menatap ke arah Luke . Dua perawat lelaki baru saja selesai menggantikan kain luka di tubuh lelaki itu . Sebenarnya dia dah boleh balik rumah harini tapi dia ingin menemani Luke disini . Biarlah , hospital ini milik suaminya juga .

Sekarang hanya tinggal Arabella dan Luke . Arabella meringis perlahan , membayangkan rasa sakit yang dirasakan oleh Luke .

Arabella menolak kerusi rodanya agar lebih dekat dengan Luke . Jemari halus Arabella naik mengusap rahang suaminya .

" abang... you kena cepat sembuh tau " Arabella memejamkan matanya , berusaha menahan cecair yang memenuhi hujung matanya .

" Larissa.. anak kita perlukan abang , she need her daddy ... I need my husband " Arabella mengusap cecair yang kini sudah mengalir laju di pipinya .

" I dengan Larissa akan tunggu you "

" and why you buat semuani ? kenapa you suruh I ganti you ? I mana pandai jadi macam you..  " marahnya , tapi dengan nada lembut . Dia tetap bertanya walaupun dia tahu yang lelaki itu tidak akan meresponya .

" i miss you abang.. "

" you tak rindu I ke .. dah empat hari I tak dengar suara you..  "

" Larissa sihat je.. dia tak banyak nangis and dia tak de susahkan I pun .. emm maybe Larissa ikut pesan you yang jangan susahkan I "

" you nak jumpa Larissa tak ?? "

" tapi ada syarat.. buka mata you dulu baru I bagi jumpa " Arabella tersenyum dengan mata yang bergetar-getar . Bilalah suami dia jawab soalan dia ni .

" cepat sembuh ye abang .. " ujar wanita itu lirih . Dia mencium lama tangan kasar Luke .

TBC

𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋Where stories live. Discover now