CHAPTER 6

8.5K 310 17
                                    


" Aku terima nikahnya Arabella Alana binti Arric dengan mas kawinnya 899 999 . 99 ringgit tunai "

" sah ? "

" sah "

" sah "

" sah "

" alhamdulillah "

Air mata ingin mengalir saja bila dengar ayat itu tapi dengan kuat cuba menahan cecair itu daripada keluar . Kini dia sudah sah menjadi isteri Luke .

" Ara.. " panggil mama Arabella . Arabella memandang mamanya . Mamanya langsung memeluk Arabella . Air mata tidak mampu ditahan dengan laju keluar membasahi pipinya .

•••

Arabella menatap dirinya di cermin , sejak kejadian tu dia tidak bersuara . Air mata tak berhenti mengalir membuatkan make up yang dah elok menghias wajahnya luntur .

" jangan nangis Arabella , nanti make up you hilang " ujar Mua itu , tadi dia dah tambah make up Arabella sebab Arabella duk nangis je .

Dress putih itu sudah melekat cantik pada tubuhnya dan tudung yang menutup seluruh rambutnya . Dia sebenarnya belum terbiasa pakai tudung .

" cantik nye you " puji Mua itu setelah siap menghias muka Arabella

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" cantik nye you " puji Mua itu setelah siap menghias muka Arabella .

" I keluar dulu , jangan nangis lagi ye " Mua itu mengukirkan senyum kepada Arabella dan berlalu pergi meninggalkan Arabella sendiri .

Arabella membalas senyuman itu . Kejadian kelmarin masih lekat di kepalanya . Kehilangan orang yang selalu menemaninya dimana pun dia berada , orang yang selalu ada disisinya , orang yang tidak pernah menyakitinya , orang yang paling dia sayangi sudah pergi .

" nanti kita nikah mesti anak kita comel macam you kan " Ujar Aiden masatu , Aiden berkata dengan wajah yang penuh gembira dan harapan .

Suara itu masih lekat di area pendengaran Arabella , Arabella dapat membayangkan wajah senyum manis Aiden .

Dia sudah kehilangan tiga orang tersayang . Kakak kembarnya , Anabella Alana , tunangnya , Aiden Daniel dan papanya yang hilangkan diri .

" Arabella sayang " terangakat bahu Arabella apabila suara itu tiba-tiba muncul .

" kenapa nangisni ? " tanya mamanya . Mamanya menggosok kepala Arabella dan menerbitkan senyum manis .

" ni hari bahagia kamu mana boleh nangis " ujar mamanya .

" Ara tak kuat mama " Arabella menahan air matanya daripada keluar agar make up tidak rosak .

" Ara perlu kuat " ucap mamanya lagi .

" cantiknya Ara , pandai mama carikan Mua untuk Ara " Puji mamanya ketika melihat anaknya yang sangat cantik .

" inai Ara pon cantik " Mamanya menyentuh tangan Arabella melihat inai-inai yang menghias tangan Arabella . Arabella tersenyum nipis kepada mamanya .

" dah jom pengantin lelaki dah nak sampai " ajak mamanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" dah jom pengantin lelaki dah nak sampai " ajak mamanya .

•••

" cantiknya isteri aku " puji Luke ketika mereka sudah di pelamin indah itu

Dress Arabella sangat indah dan cantik . Itu adalah dress impian para perempuan .

Majlis pernikahan mereka sangat meriah , ramai tetamu yang datang termasuk rakan-rakan kerja Luke yang sangat kaya-raya .

•••

Hari sudah malam , namun masih ada yang menghadiri majlis . Luke duduk dengan kaki menyilang di meja makan bersama dengan kawannya dari company lain . Mereka sedang sibuk berbual .

" Tuan " panggil seorang maid . Luke langsung menoleh ke arah maid itu .

" maaf menganggu Tuan , saya hanya nak bagi tahu yang puan demam panas , badan dia panas sangat " ujar maid itu dengan raut wajah yang sedikit panik . Luke mengangguk faham .

" sorry friend I need to go , enjoy " ujar Luke dan bangun dari duduknya .

" hek eleh tak sabar malam pertama latu " usik salah satu dari mereka . Luke menjeling dan berlalu pergi meninggalkan mereka .

Majlis masih lagi meriah , Jaden yang menjaga semuanya . Arabella dah naik awal kebilik kerana Luke yang suruh . Dia rasa mesti Arablla penat jadi dia menyuruh Arabella naik dulu untuk rehat .

Brak

Pintu ditolak kasar oleh Luke . Automatik semua yang didalam terkejut akibat bunyi pintu itu . Luke berjalan mendekati Arabella yang sedang tidur .

" call Doc Ameena " suruh Luke kepada maid yang berada disitu . Ameena adalah doktor peribadinya . Tapi ketika dia memerlukan doktor dia tak panggil Ameena dia panggil Elris . Takkan la dia bagi Elris yang rawat isteri dia .

" dah Tuan " ujar salah satu maid itu . Dia sudah call Ameena masa tahu yang badan Arabella panas .

" Assalamualaikum.. " sapa suara dari pintu . Itu Ameena .

" cepatlah " panggil Luke . Ameena berlari mendekati Luke .

" dia demam " ujar Luke menunjuk ke arah Arabella . Ameena dengan cepat mengeluarkan barang-barangnya dan merawat Arabella yang sedang tidur .

" jangan bagi dia bangun , kalau dia bangun pecah kepala kau aku buat "

•••

Arabella membuka matanya perlahan , cuba menyesuaikan dengan cahaya bilik , kepalanya terasa amat pening . Tangannya bergerak mengurut sisi kepalanya yang terasa pening . Badan Arabella terasa berat macam ditindih sesuatu dan dia cuba melihat apa yang menindihnya , Arabella dapat lihat seorang lelaki yang tidak memakai baju sedang tidur sambil memeluknya . Arabella menatap tenang wajah Luke yang sedang lena . Arabella terasa lenguh akibat lelaki itu , dahla berat ada hati nak tidur atas orang pulak , Arabella cuba mengalihkan Luke yang masih memeluknya . Luke yang terasa terganggu membuka matanya , wajahnya nampak penat .

" lenguh ke ? " tanya Luke menatap Arabella . Arabella mengangguk . Luke mangalihkan badannya agar tidak menindih Arabella tapi tanganya masih kuat memeluk tubuh kecil Arabella yang sedang duduk dan bersandar di kepala katil . Luke tidak berkelip menatap Arabella , Arabella yang merasa Luke menatapnya menundukkan padangannya memandang Luke yang menatapnya .

Arabella menolak Luke kuat dan turun dari katil tapi dengan cepat Luke menarik lengan Arabella kuat hingga Arabella kembali berbaring di katil .

" nak pergi mana " tanya Luke sambil menatap Arabella .

" ish lepaslah I nak pergi solat subuh " Arabella cuba menolak tubuh tegap Luke tapi sia-sia saja kerana Luke lebih kuat darinya .

Luke akhirnya melepaskan Arabella dan dengan cepat Arabella turun dari katil dan masuk ke dalam tandas .

" my wife so cute " Luke kembali membaringkan diri di katil dan memejamkan matanya .

TBC

𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋Where stories live. Discover now