CHAPTER 4

8.8K 305 10
                                    

Arabella sudah bangun dari tidurnya . Kepalanya masih terasa sakit akibat tarikan oleh Luke semalam .

Sekarang Arabella sedang makan tengah hari . Arabella bangun lewat harini entahlah kenapa rasa malas saja bangun lagipun harini Aiden sibuk kerja .

drtt drttt

Telefon Arabella berbunyi , Arabella menatap skrin telefonnya , nama Kak Ana terpampang disitu . Arabella langsung mengangkat panggilan itu .

" he.. "

" adik tolong "

" akak dekat mana ? " tanya Arabella , pelik rasanya bila kak Ana tiba-tiba mintak tolong .

" arghh , jangan Luke .. perca..." rintih suara Ana terdengar dari seberang sana .

bugh

" PERCAYA APE LAGI BODOH !? KAU DAH TIPU AKU "

Dada Arabella berdegup kencang , sangat risau keadaan Kak Ana . Pergaduhan Luke dengan kak Ana terdengar jelas di telefon .

" KAU DAH KOTOR ANA " jerkah Luke di belah sana .

Dorr

Mata Arabella membulat apabila bunyi itu jelas terdengar di area pendengarannya .

" kak Ana , apa jadi nii . Kak Ana dengar adik tak ni "

•••

Setelah kejadian itu , Luke tidak bersuara . Sekarang jam dah dua belas malam .

Menyesal ? Luke tidak menyesal langsung . Kerana dia sendiri yang nampak bakal isterinya tidur dengan lelaki lain .

Luke benci kebohongan . Begitu benci apabila dibodohkan oleh wanita yang sangat ia cintai dan tidak lama lagi akan menjadi isterinya .

Luke memandang sepucuk kad yang tertulis L dan A . Luke tersenyum sinis membaca kad jemputan pernikahannya bersama Anabella .

" Luke Michael & Arabella Alana " ujarnya perlahan .

" just wait Arabella Alana " plannya bermula malam ini dimana Ana sudah tiada dan akan mengambil Arabella sebagai ganti .

•••

Kini , Arabella berada di kubur kakak kembarnya .

" Arabella.. " panggil mamanya .

" kakak dah takde " mamanya memeluk Arabella kuat yang sudah lemah akibat kehilangan Anabella . Tidak cuma mamanya , dia juga belum bersedia kehilangan kakaknya .

" Mama sayang adik " ujar mamanya sambil memeluk tubuh mungil Arabella . Arabella membisu , tidak mampu berkata-kata . Sejak mama dan papa bercerai , mereka sudah lama tidak bertemu .

Arabella membalas pelukan mamanya . Padahal baru kelmarin dia berbual dengan kakaknya berbincang tentang pernikahan atau lebih jelas hari bahagianya Ana . Mamanya melepaskan pelukan itu dan mengelap air matanya dengan tangannya .

Aiden yang tengah setia berdiri di tepi Arabella mengajak Arabella balik dulu kerana sudah lama dia berada di sini . Sekurang-kurangnya baliklah rehat dulu , bila-bila pon boleh datang sini .

" jom balik dulu " ajak Aiden lembut . Arabella mengangguk .

" Adik pergi dulu , nanti adik ada masa adik jumpa kakak lagi " Arabella menahan agar tidak menangis dan bangun membuka langkah meninggalkan tempat itu .

" shush dont cry " pujuk Aiden yang melihat Arabella tidak berhenti menangis .

" kalau I datang awal kat situ mesti Kak Ana dah selamatkan " ujar Arabella perlahan .

" ini salah I.. "

" no sayang , bukan salah you " ujar Aiden tidak mahu Arabella merasa bersalah .

" you balik rehat dulu ye sayang " Aiden membukakan pintu kereta untuk Arabella .

•••

" maafkan mama Adik , Mama rindu sangat adik " Hati Arabella terasa lemah apabila dengar perkataan maaf dari mulut mamanya .

" ye takpe ni bukan salah mama " ujar Arabella dan tersenyum sopan kepada ibu kandungnya itu .

" Adik boleh tolong mama ? " tanya mamamya

" mestilah boleh " jawab Arabella

" kalau adik sayang mama tolong tinggalkan Aiden and kahwin dengan Luke , ganti kak Ana "

Hati Arabella terasa lemah kembali apabila terdengar nama lelaki gila itu . Dia benci lelaki gila itu sebab dialah Kak Ana sudah tiada di sisinya .

" dia jahat mama , dia lah yang bunuh kak Ana " Ujar Arabella bergetar , dia tidak kuat katakan yang kak Ana dibunuh oleh lelaki gila itu . Air mata Arabella semakin deras mengalir di kedua belah pipinya . Dia sangat tidah terima untuk tinggalkan Aiden . Dia sangat sayang Aiden .

" kamu takde bukti adik dan adik kena gantikkan tempat kak Ana juga " ujar mamanya .

" taknak mama " jawab Arabella . Dia taknak nikah dengan Luke , jelas Aiden lebih baik .

" macam manapun adik kene gantikkan tempat kak Ana "

•••

" Sayang.. " panggil Arabella sayu . Aiden langsung mendekatinya .

" kenapa ni muka sayang I macamni , are you okey ? " tanya Aiden apabila melihat muka Arabella yang sembap .

" sorry Aiden " ujar Arabella perlahan

" kenapa sorry ? , talk to me " Aiden menatap Arabella .

" kita perlu akhirkan hubungan kita sampai sini " ujar Arabella lemah . Dia tidak kuat mengatakan ini , dia sayang Aiden .

" why ? " tanya Aiden , kenapa Arabella tiba-tiba cakap macamni .

" I kena kahwin dengan Luke "

" what .. you nak nikah dengan orang yang bunuh kakak you sendiri ? "

" no Aiden , I taknak but " Arabella memberhentikkan ucapannya .

" but apa sayang " tanya Aiden .

" macam manapun I kena nikah dengan dia jugak , mama suruh I ganti tempat kak Ana " ujar Arabella menatap layi wajah Aiden .

" Why Ara why ? " Aiden tidak percaya dengan ucapan yang baru saja Arabella katakan .

" please Aiden faham I , I sayang mama I so I kena ikut permintaan mama I "

" no , you milik I Arabella "

" start now , im not yours Aiden " Air mata mulai turun membasahi pipi kedua-dua insan tersebut . Mereka tidak bersangka yang hubungan mereka akan seperti ini .

" no , you are still mine " ujar Aiden dengan suara yang mula bergetar .

" Aiden.. "

Aiden membuang pandangannya diuar jendela . Menggosok kasar kulit wajahnya . Apa yang Arabella cakapni ? dia sedar tak apa yang dia cakap .

" i loveyou Arabella Alana " ujar Aiden yang menahan air matanya .

" i loveyoutoo Aiden Daniel " jawab Arabella pula .

" sorry if this hurt you Aiden.. " kata Arabella sambil menatap wajah tampan tunangnya .

" it hurts Ara.. " ujar Aiden lemah . Tidak kuat untuk meninggalkan wanita yang sangat ia cintai selama ini .

TBC

𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋Where stories live. Discover now