" mana Luke ?! " Arabella menatap Emriel . Emriel hanya menghembus nafas panjang dan membuang pandangannya , enggan menatap wanita itu kembali .
" Luke mana !? dia okay ? " Arabella menaikkan nada suaranya , mengulangi pertanyaanya apabila Emriel tidak merespon soalannya .
sunyi .
" why Uncle senyap je . I tanya Luke mana ? "
sunyi .
" okay fine , if uncle senyap je I akan cari tahu sendiri ! "
" Ara.. " Arabella yang hendak turun memandang Emriel yang sedang menatapnya .
" you boleh pergi jenguk dia bila you dah okay "
" Luke duduk mana sekarang ? "
" now Luke ade dekat bilik operation .. nak buang tiga peluru yang tembus dalam badan dia " Arabella terdiam , tiga peluru tembus perut Luke ? ya allah sakitnya . Jadi darah yang penuh dekat badan dia tu , darah sebab kena tembak ? . Tapi kuatnya Luke , Luke sempat teman dia bersalin , Luke sempat azankan Larissa . Lama Arabella termenung .
" I nak pergi jenguk dia " Arabella perlahan turun dari katil .
" Ara .. you baru je lepas bersalin " Emriel pantas mendekati Arabella .
" please uncle.. " mata Arabella berkaca-kaca , menatap Emriel dengan penuh permohonan .
" sediakan kerusi roda " suruh Emriel pada seorang perawat yang berada di belakangnya sebelum berpaling ke arah Lyna .
" Lyna , suruh Lee kosongkan laluan . Jangan bagi ade lagi wartawan " suruh Emriel pada Lyna , Lyna menangguk .
" wartawan ? " Arabella menatap pelik Lyna yang keluar dari ruang itu .
" you tahukan siapa Luke so dorang nak tahu apa yang jadi dekat Luke and her wife " Emriel membantu Arabella duduk di kerusi roda , memapah wanita itu perlahan . Salah seorang perawat membantu memegang tiang infus di samping Arabella .
Lyna kembali ke ruangan itu dan mengangguk ke arah Emriel .
" Lee dah kosongkan , semua laluan dah clear "
" okey " Emriel menangguk . Dirinya perlahan menolak kerusi roda yang diduduki Arabella . Berjalan ke laluan yang kini sudah sunyi sepi .
Di hujung sana , Arabella dapat melihat Jaden sedang berdiri dengan wajah yang tegang .
Sunyi
Tiba saja di sana , pandangan Arabella teralih pada seseorang di balik kaca itu . Membulat mata Arabella melihat Luke sedang terbaring tenang di ruangan itu dengan mata lelaki itu terpejam rapat . Banyak bantuan yang melekat di dada Luke yang tidak berbaju itu , hanya dututupi oleh selimut . Mulut lelaki itu dipenuhi dengan alat bantuan oksigen .
" Luke.. " Arabella cuba bangun dari duduknya namun dihalang oleh Emriel .
" sabar Ara " Emriel menolak kerusi masuk ke dalam ruangan itu , mendekati Luke yang terbaring di katil .
tit
tit
tit
" Luke okey ? " Arabella mendongak menatap Emriel . Emriel hanya diam .
" Uncle !! " Arabella terisak , jari jemarinya mengusap lembut tangan kasar Luke .
" Luke hilang banyak darah so now badan dia kurang darah . Tadi dah siap operate buang peluru dalam badan dia "
" dia akan okey je kan ? " Arabella menangis , tangannya naik mengusap lembut wajah Luke yang pucat .
sunyi .
" jawablah i tanya ni , why you guys diam ? " Arabella menatap Emriel dan Jaden yang hanya diam .
" sabar Ara.. you baru lepas bersalin tu " ujar Emriel .
" I tanya macam mana dengan Luke ?! "
" Luke koma "
sunyi .
" no.. tipuu , Luke tidur je " Arabella semakin kuat terisak .
" kitorang tak tipu Puan " ujar Lyna pula dan berjalan mendekati Arabella . Lyna menggosok perlahan bahu Arabella .
" Puan kena kuat .. kuat demi Luna and Tuan Luke "
Arabella terisak , menggenggam kuat tangan Luke . Lyna menoleh ke arah semua yang berada dia ruangan itu .
" she need time " ujar Lyna perlahan . Semua yang melihat itu mengangguk . Mereka keluar dari ruang itu dan meninggalkan Arabella yang sedang menangis terisak-isak di sisi katil Luke .
•••
" comelnya anak adik " puji Ana yang sedang mendukung Larissa . Arabella tersenyum mendengar itu . Namun senyuman yang baru saja terukir terus pudar apabila mengingati keadan suaminya . Ana yang melihat itu berjalan mendekati adiknya .
" sabar ye dik , kakak yakin yang nanti Luke akan okay " dengan perlahan Ana meletakkan Larissa kedalam katil khas untuk bayi itu . Tangganya naik menggosok bahu Arabella .
" adik tahukan yang Luke tu kuat " Ana tersenyum ke arah Arabella .
" dia akan kuat demi adik dengan Larissa " Arabella hanya diam .
" adik.. " Ana sedikit memutarkan badannya agar betul-betul berada di hadapan Arabella . Ana menatap Arabella lama , senyuman manis diukir kepada adiknya .
" adik pun kena kuat tau " jemari Ana naik mengusap air mata yang ingin mengalir di pipi Arabella .
" kena kuat demi Luke and Larissa " mendengar itu , Arabella laju menarik Ana ke dalam pelukannya . Membuang tangisannya di sebalik pelukan itu . Ana juga turut mengalirkan air matanya . Tangannya menggosok lembut belakang adiknya .
TBC
YOU ARE READING
𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋
Romance𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋 & 𝐀𝐑𝐀𝐁𝐄𝐋𝐋𝐀 𝐀𝐋𝐀𝐍𝐀 🤍 Arabella Alana yang terpaksa menikah dengan Luke Michael menggantikan kakak kembarnya Anabella Ayana . 𝗟𝗨𝗞𝗘 𝗠𝗜𝗖𝗛𝗔𝗘𝗟 lelaki tampan yang mempunyai segalanya , beku dan tidak berperas...