𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋

CHAPTER 12

" coffee please " suruh Luke , maid itu mengangguk . Luke melabuhkan punggungnya pada kerusi di bilik kerjanya yang berada di dalam mansion .

drtt drttt

Luke menoleh ke arah iphonenya dan mengangkat panggilan itu walaupun disitu tertulis ' unknown number " .

" Hello sayang " sapa seorang wanita di sebalik panggilan itu .

" I know you miss me Luke " . Luke tahu itu suara siapa lalu Luke tertawa mendengarkan itu . Percaya diri sungguh perempuan ni .

" berani lagi kau call aku ? "

" of course Luke Michael , you kena tanggungjawab dekat ape yang you dah buat dekat I  " Luke memainkan jari jemarinya di atas meja kerjanya .

" terutamanya you dah ambil hati I  "

Luke menaikkan keningnya .
" ambik hati kau ? "

" i know , kau call aku sebab nak ugut aku pasal kes bunuh tu kan haha i'm not scare about that bitch "

Luke mematikan panggilan itu dan menggemgam kuat iphonenya .

" Tuan " panggil suara dari luar pintu dan membukanya perlahan .

" this is your cofee " maid itu meletakkan cofee itu di atas meja Luke , menundukkan kepalanya dan terus berlalu pergi dari situ .

•••

Luke dan Arabella sedang berada bersama di ruang tamu , menonton tv . Dengan semangkuk ramen yang berada di tangan Arabella . Sebenarnya Luke tak bagi dia makan ramen tapi Arabella merajuk dan terpaksalah dia turuti .

" Alana " panggil Luke .

" hm " jawabnya singkat apabila mulutnya dipenuhi dengan ramen .

" pergi bersiap , ikut aku pergi office " ujar Luke memandang Arabella .

" I kena ikut ke ? "

" hm , nanti balik nak singgah dekat kedai and belilah makanan sepuas kau " Luke bangun dari duduknya ingin ke bilik untuk menukar baju . Mendengar itu membuat Arabella tersenyum bahagia dan dia bangun berlari melintasi Luke menuju ke bilik .

Tidak perlu waktu lama kini mereka berdua sudah berada di dalam kereta dalam perjalanan ke office Luke . Sepanjang perjalanan Arabella memandang keluar jendela . Luke bosan Arabella menghiraukannya , syok duduk pandang luar je , dia mempunyai satu niat kecil .

" HAHAHAHHA janganlah " Arabella berusaha menjauhkan tangan Luke dari menggeleteknya . Luke tertawa , Luke mengangkat Arabella membawa Arabela duduk di atas pahanya dan menarik kepala Arabella lembut agar bersandar padanya .

" tidurlah dulu "  suruh Luke .

Entah kenapa Arabella rasa mengantuk apabila Luke terus menggosok kepalanya .

•••

Arabella membuka matanya perlahan , menyesuaikan dengan cahaya lampu . Dia memandang seluruh bilik itu nampak lain . Adakah ni bilik kerja Luke ? .

" Luke " Arabella bangun dari katil dan berjalan ke arah peti kerana dia nampak ada kertas yang tertampal di peti yang berada di dalam bilik itu .

dalam peti ni ada makanan so kalau kau lapar kau makan lah dulu apa yang ada . Aku ada meeting so kau jangan keluar selagi aku tak datang sini . Kau keluar ? tengoklah apa aku buat . I love you sweetheart ♡ . satu bentuk hati kecil tertulis disitu . Hodoh betul hati yang Luke lukis , tulisan pun buruk .

Arabella membalikkan matanya . Ooo nak ugut orang ye . Arabella langsung membuka peti itu dan dia dapat lihat memang banyak makanan tersusun di dalam sana . Arabella tersenyum dan mengambil makanan-makanan sesuka hatinya .

Arabella membawa makanan itu dan duduk di atas sofa berhadapan dengan tv . Arabella menikmati makanannya sambil menonton cerita romantik .

" Hm kenapa Luke tak seromantik dia ni ? ." Aiden lagi romantik sambungnya lagi dalam hati .

Tanpa Arabella sedar apa yang dia kata tu terdengar oleh Luke . Luke tersenyum seorang diri semasa meetingnya . Kau nak aku romantik ye Alana .

Menunggu lama Luke yang masih meeting membuatkan Arabella bosan . Perempuan itu keluar dari bilik rehat dan berjalan menuju ke ruang kerja Luke untuk keluar dari ruang ini . Terangkat bahunya apabila melihat dua orang lelaki berpakaian serba hitam menghalangnya dari keluar .

" sorry Puan , Tuan dah bagitahu yang Puan tak boleh keluar selagi dia belum habis meeting " ujar salah satu dari mereka .

" I nak pergi toilet " ujar Arabella mencari alasan .

" dalam bilik Tuan dah ada toilet " ujar salah satu bodyguard itu , di dalam office Luke dah tersedia tandas peribadi .

" ish tepilah I nak pergi rooftop " dua bodyguard itu saling memandang satu sama lain . Nak ikut siapani Tuan ke Puan . Tapi Tuan dah suruh diorang jangan bagi Arabella keluar selagi dia tak habis meeting .

" nanti I datang balik sini sebelum Tuan habis meeting " mereka masih diam .

" kalau korang tak percaya korang ikutlah I " akhirnya mereka memberi laluan kepada Arabella dan berjalan mengikuti Arabella dari belakang .

" susahlah jadi isteri lelaki tu ish " Arabella menjeling seorang diri .

" oh macamtu muka isteri bos , takdelah cantik sangat . Masih cantik aku jauh " ujar seorang wanita dan tertawa kuat yang tidak jauh dengan Arabella . Arabella memandang ke arah wanita yang bersuara tadi , dia dapat dengar satu persatu perkataan yang keluar dari mulut wanita itu .

" I rasa isteri bos pelacur sebab aku pernah nampak dia dekat club so maybe dia kahwin dengan boss modal pelacur dia tu je haha " mereka tertawa kepada Arabella . Arabella tersenyum dan berjalan mendekat ke arah mereka .

Arabella tidak terima dengan perkataan yang di keluarkan wanita itu . Dia tidak terima arwah Kak Ana dikatakan sebagai seorang pelacur . Jadi di sebuah kelab malam masa tu , itu bukanlah Arabella tapi Anabella .

" ehem "

Mereka langsung menoleh ke arah suara itu . Membulat mata mereka apabila Arabella betul-betul berada depan mereka .

" hm nak bagi ape ye untuk orang yang menfitnah ..... atasannya sendiri "

" maafkan kami Puan , tolong jangan bagitahu Tuan Luke , kami janji tak akan buat lagi " mereka menunduk kepada Arabella dan memohon agar Arabella tidak mengadu kepada Luke .

" hm okey , I takkan bagitahu Tuan Luke " ujar Arabella dan tersenyum ramah ke arah mereka berdua .

" terimakasih Puan " mereka meghembus nafas lega .

plak

Arabella menampar pipi seorang pekerja yang mengatakan dia pelacur . Dia masih tidak tahan dengan apa yang wanita itu katakan pada kakaknya .

" lain kali jaga mulut you sikit tau "

plak

Tidak sangka wanita itu membalas tamparan itu dan menampar lebih kuat pipi Arabella hingga Arabella tertoleh ke tepi .

Bodyguard yang mengikuti Arabella tadi dengan cepat mendekat ke arah Arabella .

" sakitke Puan " tanya salah satu bodyguard itu dengan rasa panik . Arabella menggeleng .

" are you crazy " tanya bodyguard yang lain itu dengan rasa marah apabila Puannya di tampar kuat oleh wanita itu . Bodyguard itu berjalan mendekati wanita yang menampar pipi Puannya .

Plak

Tamparan yang lebih kuat mendarat di pipi wanita itu hingga terjatuh ke lantai .

" jom kita balik ke bilik Tuan Luke dulu , i will inform this to Tuan Luke " ajak bodyguard itu dan membawa Arabella kembali ke bilik kerja Luke .

TBC