CHAPTER 24

5.8K 177 3
                                    

Luke balik , sekarang sudah malam . Luke berjalan manaiki tangga ingin ke biliknya .

ceklek

Pintu bilik dibuka oleh Luke , dia dapat melihat Arabella yang sedang duduk di sofa , memeluk kotak yang berwarna hitam dengan mata terpejam .

Luke membeku di pintu lama , hingga akhirnya dia berjalan mendekati Arabella . Egonya kembali kalah saat itu dimana dia rasa sangat ingin marah kepada Arabella .

Melihat wajah Arabella yang sangat penat , dia mengangkat Arabella ala bridal style dan ingin dibawa ke katil . Namun baru saja satu langkah , Arabella membuka matanya . Tatapan mereka bertemu , Luke memberhentikan langkahnya tapi tidak lama Luke berhenti dia terus meneruskan langkahnya meletakkan Arabella ke katil . 

" Abang.. I minta maaf "

Luke tidak peduli dan langsung membaringkan dirinya di atas Arabella . Hanya kepalanya diletakkan di atas dada wanita itu , badan dan kakinya berada di katil . Luke memejamkan matanya menikmati posisinya dengan Arabella sekarang .

" aba.. "

" diam " ujar Luke perlahan .

" diam dulu , abang marah lagi , abang kecewa lagi so biarkan abang tidur macamni , tu je " kata Luke tanpa membuka matanya .

Arabella menurutinya sahaja , dia menggosok-gosok lembut rambut lelaki itu

Begitu lama mereka di posisi itu hingga Arabella terasa lenguh . Luke langsung bangun dari tidurnya dan menatap Arabella lama .

" kenapa tak tidur lagi , hm ? " tanya Luke lembut .

Seakan teringat sesuatu , Arabella langsung mengambil kotak hitam yang tadi sempat dia letak di tepi sebelum Luke membaringkan dirinya di atas dadanya .

" hadiah untuk abang " Arabella menghulurkan kotak hitam itu kepada Luke .

" untuk abang ? " Arabella mengangguk .

" hm , untuk suami I yang birthday dia kelmarin " ucap Arabella membuat Luke diam seketika .

" sorry sebab I balik lambat semalam , sorry sebab I tak tahu pun kelmarin birthday abang " Luke menatap Arabella lama hingga akhirnya dia menarik tengkuk Arabella dan mencium bibir isterinya . Arabella membalas ciuman itu agar lelaki itu tidak marah kepadanya kerana kesalahannya semalam .

" mmhhm " desah Arabella yang dari tadi dia tahan akhirnya keluar . Luke semakin rakus mencium bibir mungil isterinya .

Luke tersenyum melihat Arabella yang terengah-engah mencari oksigen akibat lama mereka bercium , Luke mengusap bibir Arabella yang basah .

" abang tak harapkan hadiah pun , abang nak sayang sebagai hadiah " ujar Luke menggoda Arabella .

" kalau taknak bagi balik " Luke menjauhkan tangganya agar Arabella tidak dapat mengambil kembali hadiah itu .

" sayang dah bagi manaboleh ambil balik nanti buruklah siku tu " kata Luke mengangkat sebelah keningnya .

" tadi kata taknak so bagilah balik " Arabella menjeling .

" abang cakap abang tak harapkan hadiah bukan taknak hadiah " ujar Luke lagi dan Arabella menjeling sekali lagi .

Luke membuka kotak itu dan menaikkan keningnya setelah melihat isi kotak itu .

Pandangannya kembali memandang Arabella yang sudah tertawa kepadanya .

" abang kan dah kaya and abang boleh beli ape yang abang nak so saya tak tahu nak bagi apa " kata Arabella .

Luke terima saja hadiah dua bungkus maggi kari dari orang yang membuatnya kecewa semalam .

" saya mengidam meggi tu " ujar Arabela .

" jom makan meggi ni sama-sama "

•••

Arabella duduk manis di salah satu kerusi di meja makan , ia memperhatikan punggung Luke yang sedang bergerak memasak meggi kari itu . Awalnya Arabella ingin memasak tapi dilarang oleh Luke .

Cukup lama dia tunggu , hingga akhirnya Luke datang menghampirinya dengan membawa semangkuk makanan yang dari tadi dia tunggu . Arabella menghirup bau meggi kari itu , sudah lama dia tidak makan meggi kari .

" makanlah " ucap Luke memberikan sudu dan garfu kepada Arabella .

Arabella tersenyum dan mula memasukkan meggi itu kedalam mulutnya . Mereka sama-sama menikmati makanan itu dalam mangkuk yang sama .

•••

Luke menatap wajah Arabella yang terpejam cantik di tepinya . Bulu mata lentiknya , bibir manisnya dan hidung mancungnya sangat terlihat sempurna di mata Luke . Tersenyum manis lelaki itu mengingati bahawa perempuan cantik ini adalah isterinya . Subuh tadi , dia dan Arabella solat subuh sama-sama dan setelah solat Arabella ingin sambung tidur kerana penat .

drttt drttt

Iphone Luke tiba-tiba saja berdering , dengan cepat Luke mengambil iphonenya dan berjalan menjauh ke beranda agar tidak menganggu isterinya yang sedang lena tidur .

" uncle kacau Luke ke ? " tanya seorang lelaki dari seberang sana apabila Luke lambat angkat callnya tadi .

" no " jawabnya singkat .

" and why uncle call ? " tanya Luke .

" Uncle just nak jemput Luke datang ke majlis anniversary perusahaan uncle " ucap Emriel .

Luke terdiam lama hingga akhirnya menjawab soalan itu " ok , Luke datang dengan isteri Luke "

Setelah panggilan itu terputus dari Emriel , Luke langsung kembali ke bilik dan mendekati Arabella . Lelaki itu duduk di tepi katil , memandang wajah cantik isterinya . Luke menggosok-gosok lembut pucuk kepala Arabella .

Sampai akhirnya Luke melihat mata Arabella perlahan terbuka . Itu tanda isterinya sudah bangun .

" good morning sayang " ucap Luke menyapa Arabella yang baru saja membuka matanya . Arabella menatap Luke lama dan membangunkan dirinya menyandarkan tubuhnya pada kepala katil .

" kenapa abang pandang I macamtu " tanya Arabella apabila Luke tidak lepas memandanya .

" nothing , nak nikmati muka sayang yang cantik ni " ujar Luke jujur . Arabella yang mendengar itu tersenyum malu .

" sayang " panggil Luke .

" ye ? " Arabella menatap Luke .

" malamni ikut abang tau " ucap Luke . Arabella tidak menjawab kerana tidak tahu nak jawab apa. 

" abang nak kenalkan sayang dekat orang yang tak sempat datang dekat perkahwinan kita haritu " Arabella hanya diam .

" kalau tak pergi boleh tak ? " tanya Arabella setelah satu minit dia diam .

Luke tersenyum dan langsung menyatukan bibirnya dengan Arabella . Mereka bercium singkat .

" of course no sayang , macam manapun abang akan paksa sayang kena pergi jugak " Luke mengangkat keningnya sebelah .

" ish yelah " ujar Arabella dan menolak Luke kuat agar jauh darinya .

TBC

𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋Where stories live. Discover now