CHAPTER 21

6K 194 3
                                    

" betulke boleh habiskan semuani ? " tanya Luke setelah melihat banyak hidangan yang dihidang di atas meja .

Arabella mengangguk yakin dan dia tidak lupa mengambil gambar makanannya .

" abang duduk betul-betul I nak ambil gambarni " suruh Arabella , Luke yang mendengar itu menggelengkan kepalanya .

kecekak

kecekak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

kecekak

" oke dah boleh makan " Arabella meletakkan iphonennya di atas meja dan mula memakan makanannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" oke dah boleh makan " Arabella meletakkan iphonennya di atas meja dan mula memakan makanannya .

" abang taknak makan ? " tanya Arabella apabila melihat Luke tidak menyentuh makanannya . Luke menggeleng sebagai jawapan .

" kenape ? "

" tengok sayang makan pon dah buat abang kenyang " jawabnya jujur . Arabella terdiam memandang Luke lama .

Luke memang seorang yang tidak makan banyak tapi terbalik dengan Arabella yang sangat kuat makan .

" makanlaa " suruh Arabella . Luke menggeleng dan Arabella menjelingnya .

" daddy tengok ade Luke la "

Aktiviti yang menyenangkan itu terusik apabila ada yang datang menganggunya . Senyuman Luke yang tadi diukir langsung memudar digantikan dengan wajah yang beku .

Seorang wanita cantik dengan lelaki separuh usia yang sudah beruban sempurna itu mendekatinya . Luke bangkit dan bersalaman dengan lelaki itu dan berpeluk dengan gaya khas seorang lelaki .

" how about your bissunes Luke ? nampaknya Luke sibuk sangat sampai lupa uncle " ujar lelaki itu sambil tertawa kecil .

" Luke sibuk urus isteri Luke yang nakal ni " sahut Luke sengaja memberitahu apabila melihat wanita itu dari tadi mencuri pandangan padanya .

Arabella hanya focus pada makanannya , dia rasa dia tidak perlu ikut campur tentang hal itu .

" hai , nama uncle Emriel Evans and ni anak uncle Fiona " ujar lelaki separuh usia itu memeperkenalkan dirinya dan anak perempuannya .

Arabella mengangguk perlahan dan turut memperkenalkan dirinya
" I Arabella Alana , nice to meet you "

Lelaki separuh usia itu mengangguk dan tersenyum ke arah Luke lalu berbisik pada Luke

" so ni lah perempuan yang Luke gilakan tu ? "

Luke tersenyum mendengarnya , Luke mengangguk dan membuat lelaki separuh usia yang bernama Emriel itu tertawa puas . Anak kecil yang dulu pernah ia jaga kini sudah besar dan sudah obsess terhadap seseorang.

Keduanya memang sangat rapat , teringat yang  Emriel adalah orang yang menolongnya hingga ke tahap ini dimana dia sangat terkenal , dihargai oleh masyarakat dan memiliki segalanya . Luke mestilah menghargai dan menghormati  Emriel . Itulah alasan mengapa Luke menahan diri agar tidak melukai Fiona yang berusaha mengambil perhatiannya dari dulu . Jika bukan anak dari orang yang begitu berjasa dalam hidupnya , Fiona mungkin sudah mati dalam tangganya .

" abang.. " panggil Arabella perlahan , namun panggilan itu mampu mengalihkan pandangan Luke yang sedang berbual dengan Emriel .

" kenapa sayang hm ? " tanya Luke lembut . Hal itu jelas di pandangan Fiona yang sedang menatap mereka dengan reaksi tenang , namun disebaliknya dia sedang menahan marah dan cemburu . Tangannya yang berada di bawak meja digenggam kuat kerana tidak terima Luke bersama perempuan murah itu .

" tolong ambilkan tisu tu " Arabella menunjukkan tangganya yang terkena sos . Dia bukan malas ambil tapi tisu tu jauh dengannya . Luke yang melihat itu langsung mengambil tisu yang berada di sebelahnya dan membersihkan tangan kecil Arabella .

" dah " ujar Luke setelah siap membersihkan dan Luke mencium singkat tangan Arabella .

" nak apa lagi ? " tanya Luke begitu memanjakan Arabella .

" nak air " jawab Arabella manja . Hali itu membuat Luke tersenyum gembira , dia langsung mengambil segelas air dan mengarahkan pada bibir isterinya .

" dah " ujar Arabella menjauhkan bibirnya dari gelas itu .

Arabella memandang Fiona yang dari tadi memandangnya . Dia tersenyum nipis kepada Fiona . Dia sengaja melakukan itu kerana dia hanya nak tengok muka merah geram dari perempuan yang tidak dia kenal . Kehadiran Fiona dapat mengusik Arabella .

Fiona yang melihat senyuman sini Arabella membuatnya semakin geram , dia yakin Arabell tidak perempuan nerd seperti yang dia fikirkan . Jauh dari itu , Arabella terlihat seperti wanita licik .

•••

Luke mengusap pistol kecil miliknya . Mata lelaki itu pergi jauh membayang pada masa-masa yang sudah lepas .

" Luke ? " panggil Arabella yang membuat Luke dengan cepat menyembunyikan pistol kecik itu ke dalam laci meja . Dia membalikkan kerusinya dan memandang ke arah Arabella yang kini berada di depan pintu bilik kerjanya .

" come here sayang , hug me " suruh Luke dengan nada yang lembut . Arabella berjalan sedikit takut menuju ke arah Luke .

" kenapa hm ? " Luke langsung menarik Arabella dan membawa wanita itu agar duduk di atas ribanya . Dia mengusap dengan rasa sayang rambut Arabella .

Arabella tidak menjawab pertanyaan lelaki itu , hal itu membuat Luke bertanya sekali lagi .

" nak ape ? "

" hm saya rindu Kak Ana " ujar Arabella perlahan .

" so ? " Luke mengangkat sebelah keningnya .

" I nak pergi melawat kubur Kak Ana boleh ? " ujar Arabella lagi , kali ini dia mendongak memandang wajah Luke dan mengedipkan matanya perlahan sebagai rayuannya . Luke manahan tawanya , Arabella nampak sangat comel .

" esok ye ? dah malamni " jawab Luke . Hal itu membuat Arabella tersenyum gembira , dia sangat rindu kakaknya .

" terimakasih abang " Arabella gembira bukan main lalu dengan erat dia memeluk Luke . Tindakan tiba-tiba Arabella membuat Luke membeku disitu buat seketika dan setelah itu dia menerbitkan satu senyuman gembira . Mengusap lembut tubuh belakang sang isteri dan mencium bau isterinya .
Luke nak ada di posisi ni lebih lama .

" dah malam ni , tido " setelah mengatakan itu Luke menangkat Arabella ala bridal style dan membawa wanita itu masuk kebilik untuk tidur .

TBC

𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋Where stories live. Discover now