Luke duduk tenang di sofa menatap pintu utama di mansion miliknya , menunggu seseorang .
Brak
Pintu ditolak kasar oleh Arabella , bukan dengan tangan tapi dengan kaki menolak kuat pintu itu . Luke tersenyum senget melihat itu . Comelnye .
" YOU TAK LAYAK DUDUK SINI , TEMPAT LAYAK UNTUK YOU PENJARA ! " Arabella meninggikan suaranya , sangat tak puas hati mengapa Luke masih duduk sini seharusnya penjara tempat yang paling layak untuknya .
Luke melipatkan tangannya di dada , memandang santai Arabella yang sedang marah membara kepadanya .
Luke membuka langkah mendekati Arabella , Arabella spontan berundur ." takut ? " Luke menaikkan sebelah keningnya .
" you are so rude sweetheart , kau masuk rumah aku sopan sangat " ujar Luke .
" boyfriend kesayangan kau tu ke yang ajar kau macamni ? dia tak layak untuk kau " Luke menatap Arabella yang sedang menatapnya tajam .
" you don't desserve me , i love Aiden Daniel , my boyfriend " ucap Arabella .
plak
Satu tamparan mendarat di pipi Arabella , kuat Luke manamparnya hingga Arabella tertoleh ke samping . Arabella memegang pipinya yang terasa sakit .
" thats your little punishment for mantioning another man's name in front me " kata Luke . Arabella mengangkat pandangannya menatap wajah handsome Luke . Mata mereka saling menatap satu sama lain .
" welcome to your new life with me Alana " dengan cepat tangan Luke mengeluarkan kain sapu tangan putih dari sakunya dan menekup mulut dan hidung Arabella . Arabella memberontak agar Luke melepaskannya . Akhirnya pandangan Arabella menjadi gelap dan gelap .
Sebaik sahaja tubuh kecil Arabella ingin tumbang dengan cepat tangan gagah Luke memyambut tubuh kecil itu . Lelaki itu tersenyum nipis apabila Arabella berada di pelukannya dan mengangkat tubuh kecil itu ala-ala bridal style .
" LEPASKAN BAKAL ISTERI AKU LAH BODOH ! " jerkah suara itu yang tiba-tiba muncul dari pintu mansion utama yang terbuka .
Langkah Luke terhenti bila terdengar jerkahan suara yang mungkin dikenalinya . Luke menarik sudut bibirnya dan memutarkan badannya memandang tuan suara jerkahan itu .
" APA KAU BUAT DEKAT BAKAL ISTERI AKU HAH " jerkah Aiden lagi apabila melihat Arabella berada di dukungan lelaki iti dengan mata yang terpejam rapat .
" sorry , dia bakal isteri aku " ujar Luke santai .
Aiden pelik , bakal isteri Luke Anabella bukan Arabella . Luke sendiri yang bunuh Anabella dan kenapa nak Arabella pula , dia takkan semudah itu memberikan Arabella kepada lelaki itu . Arabella miliknya , miliknya sampai bila-bila .
" better kau balik before kau mati dekat sini " Luke menatapnya tajam . Bukannye takut , Aiden malah tertawa . Tak ade rasa takut langsung .
" kau ingat aku takut ke ? " Aiden mengangkat keningnya .
" aku takkan bagi Arabella dekat kau , Arabella bakal isteri aku , milik aku !! "
" can I know dah berapa banyak perempuan kau cop milik kau ? Arabella ni yang ke berapa ? " Luke tersenyum senget , Aiden terdiam .
" kau tahu tak jantan mana yang tidur dengan Ana , siapa eh jantan tu ? "
" poor my Alana , you got a stupid sister and stupid boyfriend "
Bughh
Aiden menendang kuat seorang anak buah Luke yang mendekat ke arahnya , lelaki itu jatuh tersungkur di lantai .
Tiba-tiba , ramai anak buah Luke datang mendekatinya , Aiden tidak mampu melawan mereka semua .
Luke hanya memandang kekecohan itu . Aiden jatuh ke lantai apabila salah satu anak buah Luke memukulnya kuat dari belakang . Matanya memandang Luke yang membawa kekasihnya menjauh . Pandangan Aiden menjadi gelap .
•••
Luke menatap sehelai dress yang bakal melekat di tubuh kecil Arabella . Luke menerbitkan senyum gembira , rasa sangat tidak sabar menunggu hari dimana mereka sudah sah digelar suami isteri dan akan saling cinta mencintai .
" Tuan " panggil Jaden , assistant peribadinya . Luke menoleh ke arah Jaden .
" Puan Arabella dah bangun tapi dia asyik nangis je and tolak makanan yang maid bagi " ujar Jaden menerangkan tentang keadan Arabella di mansion .
Luke hanya mengangguk . Sepertinya Arabella belum kenal siapa dia . Susah juga nak tenangkan Arabella ni .
" dia ada lukakan diri dia ke " tanya Luke .
" no but dia ade kate yang Tuan emm.. " Jaden tak yakin untuk mengatakan itu , Luke menaikkan keningnya .
" dia kata yang Tuan ni jantan paling gila yang pernah dia jumpa and dia takkan sudi nikah dengan Tuan apalagi jatuh cinta pada Tuan " ujar Jaden menceritakan apa yang Arabella katakan kepada Tuannya .
Luke tersenyum nipis dan menggelengkan kepalanya . Jaden menunuduk untuk meminta izin pergi , Luke mengangguk .
" kau akan jadi perempuan paling beruntung bila dah nikah dengan aku " ujarnya seorang diri . Luke bangun dari duduknya dan membuka langkah ke walk in closet untuk menukar baju sebelum bertemu dengan bakal isterinya .
•••
" jomla makan , nanti Tuan marah " pujuk seorang maid itu . Dah banyak kali maid itu memujuk Arabella untuk makan tapi sia -sia saja , Arabella tetap saja berkeras tidak mahu makan .
Arabella membuang pandangannya pada luar tingkap . Tekaknya rasa kering akibat terus memaki si Luke itu .
" I taknak makan " ujar Arabella . Maid menghembus nafas panjang . Dia bangun dari katil dan ingin membawa makanan itu keluar .
" tapi I nak minum air sejuk " ujar Arabella perlahan . Maid yang mahu pergi membalikkan badannya dan kembali berjalan ke arah Arabella . Maid menghulurkan air sejuk kepada Arabella . Maid itu tersenyum ke arah Arabella , Akhirnya Arabella minum jugak , walaupun tak makan tapi tak apalah .
" terimakasih " ujar Arabella . Arabella meneguk air itu hingga air dalam gelas itu habis . Arabella menghulurkan gelas kosong itu kepada maid .
Pintu tiba-tiba terbuka dan menampakkan badan tegap Luke . Maid dan Arabella spontan menoleh ke arah pintu yang terbuka tiba-tiba itu .
Maid menundukkan kepala tanda hormat tapi tidak dengan Arabella membuang pandangannya di tempat lain agar tidak memandang wajah lelaki gila itu .Luke memberikan isyarat kepada maid itu agar meninggalkan mereka berdua sahaja , maid mengangguk faham dan berlalu pergi dari bilik itu .
" aku dengar tadi kau banyak cakap tentang aku and kenapa ni jadi pendiam pula , cakaplah aku nak dengar " Luke membuka langkah duduk di sofa yang berada di hadapan katil . Ucapan Luke membuatkan Arabella menoleh ke arahnya .
" apa yang you nak sebenarnya " tanya Arabella .
" kau " jawab Luke singkat .
" I bukan Anabella lah I Arabella Alana "
" i know "
Arabella menjeling dan dengan cepat turun dari katil ingin keluar dari bilik tidak mahu duduk dengan lelaki ini , tapi dengan mudahnya lelaki itu dapat menangkapnya hanya dengan satu tarikan .
Arabella memberontak , memukul-mukul lengan Luke agar melepaskannya .
plak
Tangan kecil itu menampar pipi Luke hingga wajah Luke tertoleh ke samping . Luke kembali memandang Arabella tajam .
" Jaden " panggil Luke kuat .
" heret jantantu sini " suruhnya apabila Jaden sudah berada di hadapannya tanpa memutuskan tatapannya pada Arabella . Jaden mengangguk faham , dengan cepat dia pergi dari sana dan melakukan perintah dari tuannya .
TBC
YOU ARE READING
𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋
Romance𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋 & 𝐀𝐑𝐀𝐁𝐄𝐋𝐋𝐀 𝐀𝐋𝐀𝐍𝐀 🤍 Arabella Alana yang terpaksa menikah dengan Luke Michael menggantikan kakak kembarnya Anabella Ayana . 𝗟𝗨𝗞𝗘 𝗠𝗜𝗖𝗛𝗔𝗘𝗟 lelaki tampan yang mempunyai segalanya , beku dan tidak berperas...