CHAPTER 5

8.8K 289 16
                                    

Luke duduk tenang di sofa menatap pintu utama di mansion miliknya , menunggu seseorang .

Brak

Pintu ditolak kasar oleh Arabella , bukan dengan tangan tapi dengan kaki menolak kuat pintu itu . Luke tersenyum senget melihat itu . Comelnye .

" YOU TAK LAYAK DUDUK SINI , TEMPAT LAYAK UNTUK YOU PENJARA ! " Arabella meninggikan suaranya , sangat tak puas hati mengapa Luke masih duduk sini seharusnya penjara tempat yang paling layak untuknya .

Luke melipatkan tangannya di dada , memandang santai Arabella yang sedang marah membara kepadanya .
Luke membuka langkah mendekati Arabella , Arabella spontan berundur .

" takut ? " Luke menaikkan sebelah keningnya .

" you are so rude sweetheart , kau masuk rumah aku sopan sangat " ujar Luke .

" boyfriend kesayangan kau tu ke yang ajar kau macamni ? dia tak layak untuk kau " Luke menatap Arabella yang sedang menatapnya tajam .

" you don't desserve me , i love Aiden Daniel , my boyfriend " ucap Arabella .

plak

Satu tamparan mendarat di pipi Arabella , kuat Luke manamparnya hingga Arabella tertoleh ke samping . Arabella memegang pipinya yang terasa sakit .

" thats your little punishment for mantioning another man's name in front me " kata Luke . Arabella mengangkat pandangannya menatap wajah handsome Luke . Mata mereka saling menatap satu sama lain .

" welcome to your new life with me Alana " dengan cepat tangan Luke mengeluarkan kain sapu tangan putih dari sakunya dan menekup mulut dan hidung Arabella . Arabella memberontak agar Luke melepaskannya . Akhirnya pandangan Arabella menjadi gelap dan gelap .

Sebaik sahaja tubuh kecil Arabella ingin tumbang dengan cepat tangan gagah Luke memyambut tubuh kecil itu . Lelaki itu tersenyum nipis apabila Arabella berada di pelukannya dan mengangkat tubuh kecil itu ala-ala bridal style .

" LEPASKAN BAKAL ISTERI AKU LAH BODOH ! " jerkah suara itu yang tiba-tiba muncul dari pintu mansion utama yang terbuka .

Langkah Luke terhenti bila terdengar jerkahan suara yang mungkin dikenalinya . Luke menarik sudut bibirnya dan memutarkan badannya memandang tuan suara jerkahan itu .

" APA KAU BUAT DEKAT BAKAL ISTERI AKU HAH " jerkah Aiden lagi apabila melihat Arabella berada di dukungan lelaki iti dengan mata yang terpejam rapat .

" sorry , dia bakal isteri aku " ujar Luke santai .

Aiden pelik , bakal isteri Luke Anabella bukan Arabella . Luke sendiri yang bunuh Anabella dan kenapa nak Arabella pula , dia takkan semudah itu memberikan Arabella kepada lelaki itu . Arabella miliknya , miliknya sampai bila-bila .

" better kau balik before kau mati dekat sini " Luke menatapnya tajam . Bukannye takut , Aiden malah tertawa . Tak ade rasa takut langsung .

" kau ingat aku takut ke ? " Aiden mengangkat keningnya .

" aku takkan bagi Arabella dekat kau , Arabella bakal isteri aku , milik aku !!  "

" can I know dah berapa banyak perempuan kau cop milik kau ? Arabella ni yang ke berapa ? " Luke tersenyum senget , Aiden terdiam .

" kau tahu tak jantan mana yang tidur dengan Ana , siapa eh jantan tu ? "

" poor my Alana , you got a stupid sister and stupid boyfriend "

Bughh

Aiden menendang kuat seorang anak buah Luke yang mendekat ke arahnya , lelaki itu jatuh tersungkur di lantai .

Tiba-tiba , ramai anak buah Luke datang mendekatinya , Aiden tidak mampu melawan mereka semua .

Luke hanya memandang kekecohan itu .  Aiden jatuh ke lantai apabila salah satu anak buah Luke memukulnya kuat dari belakang . Matanya memandang Luke yang membawa kekasihnya menjauh . Pandangan Aiden menjadi gelap .

•••

Luke menatap sehelai dress yang bakal melekat di tubuh kecil Arabella . Luke menerbitkan senyum gembira , rasa sangat tidak sabar menunggu hari dimana mereka sudah sah digelar suami isteri dan akan saling cinta mencintai .

" Tuan " panggil Jaden , assistant peribadinya . Luke menoleh ke arah Jaden .

" Puan Arabella dah bangun tapi dia asyik nangis je and tolak makanan yang maid bagi " ujar Jaden menerangkan tentang keadan Arabella di mansion .

Luke hanya mengangguk . Sepertinya Arabella belum kenal siapa dia . Susah juga nak tenangkan Arabella ni .

" dia ada lukakan diri dia ke " tanya Luke .

" no but dia ade kate yang Tuan emm..  " Jaden tak yakin untuk mengatakan itu , Luke menaikkan keningnya .

" dia kata yang Tuan ni jantan paling gila yang pernah dia jumpa and dia takkan sudi nikah dengan Tuan apalagi jatuh cinta pada Tuan " ujar Jaden menceritakan apa yang Arabella katakan kepada Tuannya .

Luke tersenyum nipis dan menggelengkan kepalanya . Jaden menunuduk untuk meminta izin pergi , Luke mengangguk .

" kau akan jadi perempuan paling beruntung bila dah nikah dengan aku " ujarnya seorang diri . Luke bangun dari duduknya dan membuka langkah ke walk in closet untuk menukar baju sebelum bertemu dengan bakal isterinya .

•••

" jomla makan , nanti Tuan marah " pujuk seorang maid itu . Dah banyak kali maid itu memujuk Arabella untuk makan tapi sia -sia saja , Arabella tetap saja berkeras tidak mahu makan .

Arabella membuang pandangannya pada luar tingkap . Tekaknya rasa kering akibat terus memaki si Luke itu .

" I taknak makan " ujar Arabella . Maid menghembus nafas panjang . Dia bangun dari katil dan ingin membawa makanan itu keluar .

" tapi I nak minum air sejuk " ujar Arabella perlahan . Maid yang mahu pergi membalikkan badannya dan kembali berjalan ke arah Arabella . Maid menghulurkan air sejuk kepada Arabella . Maid itu tersenyum ke arah Arabella , Akhirnya Arabella minum jugak , walaupun tak makan tapi tak apalah .

" terimakasih " ujar Arabella . Arabella meneguk air itu hingga air dalam gelas itu habis . Arabella menghulurkan gelas kosong itu kepada maid .

Pintu tiba-tiba terbuka dan menampakkan badan tegap Luke . Maid dan Arabella spontan menoleh ke arah pintu yang terbuka tiba-tiba itu .
Maid menundukkan kepala tanda hormat tapi tidak dengan Arabella membuang pandangannya di tempat lain agar tidak memandang wajah lelaki gila itu .

Luke memberikan isyarat kepada maid itu agar meninggalkan mereka berdua sahaja , maid mengangguk faham dan berlalu pergi dari bilik itu .

" aku dengar tadi kau banyak cakap tentang aku and kenapa ni jadi pendiam pula , cakaplah aku nak dengar " Luke membuka langkah duduk di sofa yang berada di hadapan katil . Ucapan Luke membuatkan Arabella menoleh ke arahnya .

" apa yang you nak sebenarnya " tanya Arabella .

" kau " jawab Luke singkat .

" I bukan Anabella lah I Arabella Alana "

" i know "

Arabella menjeling dan dengan cepat turun dari katil ingin keluar dari bilik tidak mahu duduk dengan lelaki ini , tapi dengan mudahnya lelaki itu dapat menangkapnya hanya dengan satu tarikan .

Arabella memberontak , memukul-mukul lengan Luke agar melepaskannya .

plak

Tangan kecil itu menampar pipi Luke hingga wajah Luke tertoleh ke samping . Luke kembali memandang Arabella tajam .

" Jaden " panggil Luke kuat .

" heret jantantu sini " suruhnya apabila Jaden sudah berada di hadapannya tanpa memutuskan tatapannya pada Arabella . Jaden mengangguk faham , dengan cepat dia pergi dari sana dan melakukan perintah dari tuannya .

TBC

𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋Where stories live. Discover now