CHAPTER 16

7.1K 215 1
                                    

Kereta mewah yang dinaiki oleh Arabella meluncur laju di atas jalan raya . Jaden memandu laju di jalan agar sampai tepat pada waktu seperti yang diperintah oleh Tuannya .

Arabella membuka cermin kereta memandang ke luar tingkap  , Arabella memejamkan mata menikmati sapuan angin yang menerpa lembut wajah cantiknya .

" jom Puan , kita dah sampai " Jaden memberitahu .

Seorang bodyguard peribadi yang telah berada disitu membukakan pintu kereta untuk Arabella . Arabella keluar dari kereta , tubuh membuka langkah berjalan di atas karpet merah yang berada di sepanjang jalan sampai ke dalam hotel mewah itu . Arabella memandang sekeliling hotel itu , dia sungguh kagum dengan kemewahan restoran ini .

" Luke ada dekat dalam ke ? " tanya Arabella pada bodyguard yang tadi membukakan pintu untuknya . Bodyguard itu mengangguk , tanda menjawab pertanyaan Arabella .

" Tuan ade dekat cafe Puan "

Banyak soalan yang berada di kepala Arabella . Kenapa Luke ajak dia ke hotel mewah ni ? . Arabella sudah tiba di hadapan cafe dan membuka langkah masuk ke dalam Chael's cafe itu .

Langkah Arabella terhenti apabila melihat badan tegap yang sedang duduk di kerusi memandangnya . Taburan bunga yang terhias indah disitu . Lama Arabella memandang tempat itu , sangat indah .

" you like it sayang ? " bisik Luke , terangkat bahu Arabella tiba-tiba Luke  berbisik padanya dari belakang . Cepat betul dia datang padahal tadi tengah duduk atas kerusi . Tangan gatal Luke melingkar di pinggan Arabella .

Arabella mengangguk sebagai jawapan , dia sangat suka . Luke yang melihat itu tersenyum gembira .

Luke membalikkan badan Arabella agar memandangnya , mata mereka saling menatap . Bau perfume Luke memasuki hidung , sangat wangi dan bau yang mampu membuat Arabella terpikat . Kemeja putih , tiga butang kemeja dibuka menampak dada atasnya . Arabella ternganga menatap wajah tampan Luke lama .

" tahulah aku handsome , tutup mulut tu nanti lalat masuk " ucap Luke tersenyum sinis apabila melihat Arabella yang ternganga memandangnya . Arabella membalikkan matanya .

Luke tertawa apabila melihat Arabella yang menjelingnya .

Luke menarik kerusi kepada Arabella . Arabella terdiam sejenak lalu duduk di kerusi .

" thankyou " ujarnya perlahan .

Luke turut melabuhkan punggungnya pada kerusi di hadapan Arabella . Luke tersenyum memandang wajah cantik isterinya , kalau boleh setiap masa dia nak pandang wajah cantik isterinya tapi tulah banyak kerja yang harus dia selesaikan .

" sayang.. " panggil Luke perlahan .

Arabella memandang Luke apabila Luke memanggilnya , mata mereka saling bertemu . Arabella kembali terpesona dengan wajah tampan Luke .

" if I want you to love me , will you open your heart for me ? " tanya Luke dengan nada yang lembut .

Arabella membeku , tidak tahu ingin membalas apa bila dengar apa yang baru saja Luke katakan . Luke memandang wajah Arabella menunggu jawapan .

" I know , banyak rasa sakit yang abang buat pada sayang " kata Luke perlahan , menatap iris mata Arabella . Ini pertama kalinya Luke membahasakan dirinya abang .

" so izinkan abang baiki semuanya " Luke mengambil tangan Arabella dan menggenggamnya lembut .

Arabella memandang tindakan tangan itu dan kembali memandang wajah suaminya . Dia tak dapat lupakan luka yang telah lelaki itu berikan , sungguh sakit hingga menyebabkan orang yang dia sayang hilang . Air mata Arabella perlahan turun membasahi pipi , dia tak dapat menahannya , dia sangat lemah sekarang ni .

" shsh.. don't cry , susah sangat ke permintaan abang ? "

Arabella tak tahu jawapan apa yang harus dia berikan . Arabella tak faham apa sebenarnya yang lelaki ni nak , Arabella benci lelaki ini .

" macam mana I nak cintakan orang yang lukakan hati I ? " ujar Arabella dengan suara yang bergetar .

" macam mana I nak cintakan orang yang dah ambil kebahagiaan I dengan cara ambil orang yang I sayang ? " Air mata Arabella laju turun setelah mengatakan itu , mengingat kembali yang lelaki itu dah bunuh kakaknya sendiri .

" macam mana Luke... ? " tanya nya dengan suara yang semakin perlahan .
Luke terdiam dan hanya mendengar dan melihat wanita itu kembali mengalirkan air mata .

" takde carekan ? " Arabella menggeleng sambil mengatakan itu .

Luke masih lagi terdiam , dia bangun dari duduknya dan menarik wanita itu kedalam pelukannya . Luke memeluk erat tubuh wanita itu seakan takut jika wanita cantik itu ingin pergi dari hidupnya . Arabella melipat bibirnya agar tidak mengeluarkan bunyi tangisannya , dia sangat benci bila dia tak mampu nak tahan air mata ni . Dia taknak orang nampak dia lemah .

" sayang.. " Luke menarik dagu Arabella lembut agar wanita itu memandangnya .

" I know its hurt you sayang ... " Luke menggosok  lembut rahang Arabella .

" but please give me second chance " Luke menatap Arabella yang turut memandangnya .

" abang betul-betul perlukan sayang..... " Luke memberhentikan ucapanya seketika .

" perlukan sayang dalam hidup abang " kata Luke tulus . Luke tidak mahu menjadi seorang yang hadir di hati Arabella sebagai orang yang Arabella benci . Dia perlukan balasan cinta dari Arabella , dia menginginkan rasa kasih sayang dari isterinya .

" abang janji tak akan lukakan hati sayang lagi " Luke memandang Arabella dengan wajah seakan memohon agar wanita itu memaafkannya dan dapat memberinya peluang kedua untuk baiki semuanya .

" pleasee... terima abang dalam hidup sayang dengan ikhlas "

Lama Arabella diam , Luke tidak lepas memandang sang isteri menunggu jawapan . Luke tersenyum kepada Arabella walaupun wanita itu tidak merespon kata-katanya .

" takpelah abang faham..  bila semua dah terbongkar abang harap sayang akan faham kenapa abang buat semuani " ujar Luke menggosok perlahan tangan kecil Arabella . Luke betul-betul berjanji dia takkan sia-siakan peluang yang telah Arabella beri padanya .

" jom makan dulu " ujak Luke dan mereka kembali duduk menikmati makan malam itu .

TBC


𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋Where stories live. Discover now