Your wife is my target . Roy
Rahang Luke mengetat , tangannya menggenggam kuat kertas itu . Lelaki yang dah lama hilangkan diri baru muncul . Muncul-muncul je nak main dengan Luke pula . Dia takkan benarkan sesiapa sentuh isterinya .
" fuck !! " Luke melempar kertas itu . Sebelah tangannya menyentuh kepala .
•••
Arabella dan Luke baru saja selesai makan . Harini Luke masakkan untuk Arabella . Luke membuka pintu bilik untuk Arabella . Merangkul tubuh wanita itu untuk membantunya berjalan . Perut Arabella sudah besar jadi tidak pelik jika dia susah untuk jalan .
" duduklah sayang " Luke sedikit membongkokkan tubuhnya untuk membantu Arabella duduk . Arabella melabuhkan punggungnya perlahan .
" Are you okay sayang ? " tanya Luke apabila muka Arabella mengerut .
" perut I sakit " Arabella mengerang , memegang perutnya yang sakit itu .
" sayang ! " wajah Luke sedikit panik apabila melihat isterinya yang sedang menahan sakit itu . Sebelum Luke mengangkat tubuh wanita itu , Luke menekan skrin kecil jamnya untuk memanggil Jaden .
" get the car ready now ! " Jaden yang berada di bawah menyentuh airpodnya yang selalu berada di telinganya ketika mendengar suara Luke di sebalik airpod itu . Jaden selalu memakai airpod ketika sedang kerja karna dia tahu Luke akan memanggilnya bila-bila masa saja , walaupun kadang-kadang dia serabut dengan perintah Luke tapi takpe kerana gajinya selalu Luke bagi dua kali ganda lebih .
Jaden terus saja mengambil kereta itu dan menunggu betul-betul di hadapan pintu mansion itu . Tidak lama Jaden tunggu , Luke sudah sampai di depan kereta dan Jaden pantas saja membuka pintu untuk Luke . Luke meletekkan Arabella di atas ribanya .
" Chael's hospital " Jaden mengangguk dan pantas saja dia kembali masuk ke tempat memandu .
" sabar sayang " Luke memandang wajah Arabella yang berpeluh kerana sedang menahan kesakitan itu , ubun-ubun Arabella tidak berhenti dicium oleh Luke . Luke membawanya ke hospital miliknya . Chael 's hospital .
•••
" emergency " ujar Luke . Empat orang pekerja di sana dengan laju mengambil katil beroda itu dan dibawa ke arah kereta bossnya . Luke perlahan meletekkan tubuh wanita itu di katil . Katil itu ditolak masuk ke dalam hospital dan dituju ke ruang sakit VVIP tapi ruang ini seperti ruang rahsia . Ruang yang mungkin hanya orang-orang tertentu saja yang tahu termasuk Luke . Bilik yang pintunya diperbuat oleh besi dan pintunya juga tidak terlihat seperti pintu tapi nampak macam dinding rata sahaja.
" make sure my wife is fine " ujar Luke pada Doc Ameena yang baru saja tiba . Doc Ameena mengangguk dan berjalan masuk ke dalam ruang VVIP itu .
Luke memandang jamnya , sudah pukul 12 . Dia baru ingat yang Roy ajaknya berjumpa pada pukul 3 petang nanti . Dia harus berjumpa Roy . Ini demi Arabella , dia taknak apa-apa berlaku pada Arabella . Dia kenal Roy macam mana . Tapi sekarang Arabella tengah sakit takkan dia nak tinggalkan Arabella .
" you know your job Lee ? " tanya Luke pada salah satu anak buahnya . Lee yang berpakain hitam dan cermin mata mengangguk faham . Lee terus saja menekan airpodnya untuk memanggil rakannya yang lain .
" Jaden " panggil Lukenpada Jaden yang berada di hujung sana .
" bawa Lyna datang sini " suruh Luke . Jaden tersenyum lebar bila mendengar nama perempuan itu . Dia sangat rapat dengan Lyna . Laju saja tubuh itu bangun untuk pergi mengambil Lyna .
•••
" is she okay ? " tanya Luke pada Doktor Ameena yang baru sahaja keluar . Doktor Ameena mengangguk .
" Puan Arabella okay and maybe waktu bersalin dia dah nak dekat so bagi dia rehat dulu " terang Doktor Ameena itu . Luke menghela nafas lega , ingatkan dah nak beranak tadi . Setelah itu Luke terus saja masuk ke dalam bilik itu untuk melihat isterinya kecilnya .
" assalamualaikum sayang " sapa Luke dan tersenyum manis ke arah Arabella . Arabella yang sedang termenung itu menoleh memandang suaminya . Dia menjawab salam itu di dalam hati .
" sakit ? " tanya Luke setelah melabuhkan punggungnya di tepi Arabella . Arabella menggeleng .
" tak sabarnya nak tengok anak daddy " Luke memegang tangan Arabella yang berada di perut wanita itu .
" ikut muka daddy ye , jangan ikut muka mummy . Mummy awak tak cantik " Pantas sahaja tangan kecil itu memukul bahu Luke . Luke tertawa . Sempat je dia nak bergurau .
" gurau je " Luke menarik tangan wanita untuk dicium . Tangan Arabella dicium banyak kali .
" I lapar " Luke yang mendengar itu memberhentikan aktivitinya . Dia menoleh memandang Arabella .
" nak makan apa ? "
" nasi ayam " Luke mengangguk dan menekan telefon yang tersedia dia ruang itu .
" one chicken rice please " setelah mengatakan itu Luke melepaskan tombol itu .
Tidak mengambil masa yang lama , seorang pekerja di situ datang membawa nasi ayam dan segelas air kosong .
" thankyou " kata Luke dan pekerja itu terus saja keluar dari bilik itu .
" abang suap ya " Arabella menangguk . Sudu yang terisi nasi dan kepingan ayam dimasukkan kedalam mulut kecil wanita itu . Luke menyuapnya sedikit demi sedikit agar wanita itu dapat menelannya . Hinggalah pinggan itu kosong , Luke menghulurkan segelas air kosong itu kepada Arabella . Perlahan air itu diteguk .
" dah kenyang ? " tanya Luke . Luke meletakkan pinggan itu di atas meja . Arabella menangguk , perutnya sangat penuh sekarang . Entah mengapa kalau Luke suap rasa ingin makan menambah . Dua pinggan pun boleh habis ni . Luke memandang jamnya , sudah pukul 2 40 . Dia harus pergi , berjumpa lelaki itu .
Luke menggenggam tangan wanita itu , menatap iris isterinya lama dan dalam .
" tunggu abang ya " satu lagi tangan menggosok perut buncit wanita itu .
" abang nak pergi mana ? " tanya Arabella pelik , kenapa pula kena tunggu.
" adalah.. tapi abang nak cakap satu je " Arabella menatap lelaki itu .
" abang nak sayang jaga diri baik-baik "
" jaga anak kita , Larissa Aluna baik-baik " Luke menoleh ke arah perut wanita itu pula .
" anak daddy pun jaga mummy baik-baik "
" ingat tak pesan daddy ? "
" satu , pujuk mummy awak untuk maafkan daddy "
" Dua , pujuk mummy awak untuk cintakan daddy "
" Tiga , paling penting awak kena jaga diri awak dan mummy awak baik-baik , jangan pernah sakitkan mummy macam mana daddy sakitkan mummy awak dulu . Tolong jangan benci daddy ya , daddy tahu daddy jahat "
" ingat ye Larissa Aluna " Luke mencium perut wanita itu dan kembali menatap wanita itu yang sedang menatapnya .
" sayang pun ingat pesan abang , jaga diri baik-baik "
" if abang dah takde nanti , sayang lah penerus abang , penerus Chael's groups . It will be yours "
" kenapa abang cakap macamtu , abang nak pergi mana ? " Luke menatap jamnya sudah pukul 3 . Dia harus pergi . Nasiblah muzium tu belakang hospital dia je , takdelah jauh sangat nak pergi .
" takde pergi mana-mana pun saja je pesan "
" tunggu abang ye , abang ada hal kejap . Lepas 30 minit abang datang balik " ujar lelaki itu dan bengun dari duduknya . Ubun-ubun wanita itu dicium lama .
" i love you sayang "
TBC
YOU ARE READING
𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋
Romance𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋 & 𝐀𝐑𝐀𝐁𝐄𝐋𝐋𝐀 𝐀𝐋𝐀𝐍𝐀 🤍 Arabella Alana yang terpaksa menikah dengan Luke Michael menggantikan kakak kembarnya Anabella Ayana . 𝗟𝗨𝗞𝗘 𝗠𝗜𝗖𝗛𝗔𝗘𝗟 lelaki tampan yang mempunyai segalanya , beku dan tidak berperas...