CHAPTER 36

5.2K 153 2
                                    

Your wife is my target . Roy

Rahang Luke mengetat , tangannya menggenggam kuat kertas itu . Lelaki yang dah lama hilangkan diri baru muncul . Muncul-muncul je nak main dengan Luke pula . Dia takkan benarkan sesiapa sentuh isterinya .

" fuck !! " Luke melempar kertas itu . Sebelah tangannya menyentuh kepala .

•••

Arabella dan Luke baru saja selesai makan . Harini Luke masakkan untuk Arabella . Luke membuka pintu bilik untuk Arabella . Merangkul tubuh wanita itu untuk membantunya berjalan . Perut Arabella sudah besar jadi tidak pelik jika dia susah untuk jalan .

" duduklah sayang " Luke sedikit membongkokkan tubuhnya untuk membantu Arabella duduk . Arabella melabuhkan punggungnya perlahan .

" Are you okay sayang ? " tanya Luke apabila muka Arabella mengerut .

" perut I sakit " Arabella mengerang , memegang perutnya yang sakit itu .

" sayang ! " wajah Luke sedikit panik apabila melihat isterinya yang sedang menahan sakit itu . Sebelum Luke mengangkat tubuh wanita itu , Luke menekan skrin kecil jamnya untuk memanggil Jaden .

" get the car ready now ! " Jaden yang berada di bawah menyentuh airpodnya yang selalu berada di telinganya ketika mendengar suara Luke di sebalik airpod itu . Jaden selalu memakai airpod ketika sedang kerja karna dia tahu Luke akan memanggilnya bila-bila masa saja , walaupun kadang-kadang dia serabut dengan perintah Luke tapi takpe kerana gajinya selalu Luke bagi dua kali ganda lebih .

Jaden terus saja mengambil kereta itu dan menunggu betul-betul di hadapan pintu mansion itu . Tidak lama Jaden tunggu , Luke sudah sampai di depan kereta dan Jaden pantas saja membuka pintu untuk Luke . Luke meletekkan Arabella di atas ribanya .

" Chael's hospital " Jaden mengangguk dan pantas saja dia kembali masuk ke tempat memandu .

" sabar sayang " Luke memandang wajah Arabella yang berpeluh kerana sedang menahan kesakitan itu , ubun-ubun Arabella tidak berhenti dicium oleh Luke . Luke membawanya ke hospital miliknya . Chael 's hospital .

•••

" emergency " ujar Luke . Empat orang pekerja di sana dengan laju mengambil katil beroda itu dan dibawa ke arah kereta bossnya . Luke perlahan meletekkan tubuh wanita itu di katil . Katil itu ditolak masuk ke dalam hospital dan dituju ke ruang sakit VVIP  tapi ruang ini seperti ruang rahsia . Ruang yang mungkin hanya orang-orang tertentu saja yang tahu termasuk Luke . Bilik yang pintunya diperbuat oleh besi dan pintunya juga tidak terlihat seperti pintu tapi nampak macam dinding rata sahaja. 

" make sure my wife is fine " ujar Luke pada Doc Ameena yang baru saja tiba . Doc Ameena mengangguk dan berjalan masuk ke dalam ruang VVIP itu .

Luke memandang jamnya , sudah pukul 12  . Dia baru ingat yang Roy ajaknya berjumpa pada pukul 3 petang nanti . Dia harus berjumpa Roy . Ini demi Arabella , dia taknak apa-apa berlaku pada Arabella . Dia kenal Roy macam mana . Tapi sekarang Arabella tengah sakit takkan dia nak tinggalkan Arabella .

" you know your job Lee ? " tanya Luke pada salah satu anak buahnya . Lee yang berpakain hitam dan cermin mata mengangguk faham . Lee terus saja menekan airpodnya untuk memanggil rakannya yang lain .

" Jaden " panggil Lukenpada Jaden yang berada di hujung sana .

" bawa Lyna datang sini " suruh Luke . Jaden tersenyum lebar bila mendengar nama perempuan itu . Dia sangat rapat dengan Lyna . Laju saja tubuh itu bangun untuk pergi mengambil Lyna . 

•••

" is she okay ? " tanya Luke pada Doktor Ameena yang baru sahaja keluar . Doktor Ameena mengangguk .

" Puan Arabella okay and maybe waktu bersalin dia dah nak dekat so bagi dia rehat dulu " terang Doktor Ameena itu . Luke menghela nafas lega , ingatkan dah nak beranak tadi . Setelah itu Luke terus saja masuk ke dalam bilik itu untuk melihat isterinya kecilnya .

" assalamualaikum sayang " sapa Luke dan tersenyum manis ke arah Arabella . Arabella yang sedang termenung itu menoleh memandang suaminya . Dia menjawab salam itu di dalam hati .

" sakit ? " tanya Luke setelah melabuhkan punggungnya di tepi Arabella . Arabella menggeleng .

" tak sabarnya nak tengok anak daddy " Luke memegang tangan Arabella yang berada di perut wanita itu .

" ikut muka daddy ye , jangan ikut muka mummy . Mummy awak tak cantik " Pantas sahaja tangan kecil itu memukul bahu Luke . Luke tertawa . Sempat je dia nak bergurau .

" gurau je " Luke menarik tangan wanita untuk dicium . Tangan Arabella dicium banyak kali .

" I lapar " Luke yang mendengar itu memberhentikan aktivitinya . Dia menoleh memandang Arabella .

" nak makan apa ? "

" nasi ayam " Luke mengangguk dan menekan telefon yang tersedia dia ruang itu .

" one chicken rice please " setelah mengatakan itu Luke melepaskan tombol itu .

Tidak mengambil masa yang lama , seorang pekerja di situ datang membawa nasi ayam dan segelas air kosong .

" thankyou " kata Luke dan pekerja itu terus saja keluar dari bilik itu .

" abang suap ya " Arabella menangguk . Sudu yang terisi nasi dan kepingan ayam dimasukkan kedalam mulut kecil wanita itu . Luke menyuapnya sedikit demi sedikit agar wanita itu dapat menelannya . Hinggalah pinggan itu kosong , Luke menghulurkan segelas air kosong itu kepada Arabella . Perlahan air itu diteguk .

" dah kenyang ? " tanya Luke . Luke meletakkan pinggan itu di atas meja . Arabella menangguk , perutnya sangat penuh sekarang . Entah mengapa kalau Luke suap rasa ingin makan menambah . Dua pinggan pun boleh habis ni . Luke memandang jamnya , sudah pukul 2 40 . Dia harus pergi , berjumpa lelaki itu .

Luke menggenggam tangan wanita itu , menatap iris isterinya lama dan dalam .

" tunggu abang ya " satu lagi tangan menggosok  perut buncit wanita itu .

" abang nak pergi mana ? " tanya Arabella pelik , kenapa pula kena tunggu. 

" adalah.. tapi abang nak cakap satu je " Arabella menatap lelaki itu .

" abang nak sayang jaga diri baik-baik "

" jaga anak kita , Larissa Aluna baik-baik " Luke menoleh ke arah perut wanita itu pula .

" anak daddy pun jaga mummy baik-baik "

" ingat tak pesan daddy ? "

" satu , pujuk mummy awak untuk maafkan daddy "

" Dua , pujuk mummy awak untuk cintakan daddy "

" Tiga , paling penting awak kena jaga diri awak dan mummy awak baik-baik , jangan pernah sakitkan mummy macam mana daddy sakitkan mummy awak dulu . Tolong jangan benci daddy ya , daddy tahu daddy jahat "

" ingat ye Larissa Aluna " Luke mencium perut wanita itu dan kembali menatap wanita itu yang sedang menatapnya .

" sayang pun ingat pesan abang  , jaga diri baik-baik "

" if abang dah takde nanti  , sayang lah penerus abang , penerus Chael's groups . It will be yours  "

" kenapa abang cakap macamtu , abang nak pergi mana ? " Luke menatap jamnya sudah pukul 3 . Dia harus pergi . Nasiblah muzium tu belakang hospital dia je , takdelah jauh sangat nak pergi .

" takde pergi mana-mana pun saja je pesan "

" tunggu abang ye , abang ada hal kejap . Lepas 30 minit abang datang balik  " ujar lelaki itu dan bengun dari duduknya . Ubun-ubun wanita itu dicium lama .

" i love you sayang "

TBC

𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋Where stories live. Discover now