𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋

CHAPTER 29

Hari ini Luke masih ada banyak kerja yang harus dia selesaikan . Dia harus balik lewat malam sekali lagi . Hari ini juga dah tiga meeting dia hadap .

Sekarang dah pukul satu setengah malam Luke baru sampai di mansionnya . Kaki melangkah masuk kebilik dan membuka pintu perlahan . Membulat matanya apabila melihat Arabella masih belum tidur , tengah main iphonenya .

" sayang " panggil Luke sedikit kuat . Arabella langsung menoleh ke arah panggilan itu dan tersenyum tak bersalah ke arah Luke . Tadi Arabella ade fikir cara untuk taknak bagi kantoi yang dia tak tidur lagi , bila Luke balik dia akan pura-pura tidur tapi malangnya dia tidak sedar yang lelaki itu sudah balik .

" kenape tak tidur lagi hm ? " tanya Luke menatap Arabella tajam .

" I tak mengantuk lagi "

" tadi buat apa ? "

" I main game masak-masak " jawab Arabella .

" abang kan tak bagi I masak jadi I masak dalam phone jelah " sambungnya lagi . Setelah perutnya semakin membesarni Luke memang tak bagi dia memasak dan buat kerja berat , yang kerja ringan pun tak bagi . Luke tertawa perlahan mendengar itu dan berjalan mendekati Arabella sambil membuka satu persatu kancing baju kemejanya dan melemparnya begitu saja . Setelah tiba di katil dia langsung menghempaskan tubuhnya di atas katil dan memejamkan matanya .

" abang pergilah mandi dulu " Arabella menepuk-nepuk bahu Luke . Luke yang baru sesaat memejamkan matanya menurut saja , dia bangun dan membuka langkah menuju ke bilik air . Arabella turut bangun untuk menyediakan baju kepada lelaki itu .

Tidak mengambil waktu yang lama Luke membersihkan badannya . Kini Luke sudah memakai baju tshirt hitam dengan seluar pendek selutut . Dia melabuhkan punggungnya di tepi Arabella dan bersandar di kepala katil .

" tidurla dah malamni " suruh Luke .

" I tak mengantuk lagila "

" I nak tengok movie boleh ? " tanya Arabella sambil mengedip-ngedipkan matanya . Memujuk lelaki itu , Luke diam lama dan memangguk . Luke langsung mengangkat Arabella ala bridal style menuju ke suatu tempat .

" nak pergi mana ? " tanya Arabella apabila Luke mengangkat badannya .

" kata nak tengok movie kena lah pergi cinema " jawab Luke .

" I nak tengok dekat rumah je , lagipun ade ke cinema buka tengah malamni "

" ade " jawab Luke ringkas .

" mana ? " tanya wanita itu .

" ni " sambung Luke ketika sudah berada di depan pintu besar itu .

" ni pintu " Arabella memandang pintu itu lama . Kenapa Luke tunjuk pintu .

" pintu doraemon " Luke membuka pintu itu dengan satu tangannya . Membulat mata Arabella ketika melihat bilik itu , dengan skrin besar dan beberapa sofa disana .

" dah sampai cinema " ujar Luke dan meletakkan tubuh wanita itu di tengah-tengah sofa itu dan melabuhkan punggunya di tepi Arabella .

" nak tengok movie apa ? " tanya Luke , Arabella terdiam masih lagi memandang bilik mewah ini .

" avatar 2 " jawab Arabella menoleh ke arah Luke .

" cerita apatu ? " tanya Luke , dia tak pernah dengar movie ni , movie apani ? .

" alaa cerita orang biru-biru yang ada ekor tu " Luke menangguk dan mencari cerita yang dimahukan isterinya . Luke menarik Arabella agar bersandar pada dadanya . Bilik itu hanya diterangkan oleh cahaya skrin besar itu . Luke menyediakan popcorn dan air susu khas ibu mengandung kepada Arabella , tidak lupa juga air masak .
Luke mengambil selimut tebal untuk menutup setengah badan mereka , tidak mahu jika isterinya kesejukan .

Arabella tenang menikmati movie itu sambil memasukkan popcorn kedalam mulutnya . Berbeza dengan Luke yang matanya sudah berat , sangat mengantuk . Balik kerja dah malam , balik-balik kena teman isteri dia tengok movie pula . Tak apelah demi isterinya yang tercinta dia sanggup buat apa saja .

" kesiannye anak sulung dia mati " ujar Arabella .

" jahatlah orang biru yang ni , kan abang ? " ujarnya lagi . Dia mendongak ke atas memandang Luke apabila tidak mendapat sahutan dari Luke . Saat itu juga dia melihat Luke yang kini sudah terpejam dengan wajah tenangnya . Rasa kesian pula pada suaminya , kena ikut kerenah dia padahal suaminya baru balik dari kerja sehari .

•••

Arabella merasa bosan luar biasa dan hari ini dia berniat untuk pergi ke office suaminya . Sambil menunggu Lyna menyiapkan makanan untuknya dia sekarang tengah mempersiakan dirinya dahulu .

Setelah selesai , dia pergi ke bilik kerja Luke yang tersedia di mansion itu untuk mengambil file yang Luke tertinggal jadi alang-alang isterinya nak datang ke office dia menyuruh isterinya membawakan file itu kepadanya .

" ish yang mana satu ni , semua warna hitam " keluh Arabella apabila sedang mencari file yang dimahukan lelaki itu . Luke hanya bagitahu file itu warna hitam dan disini semua warna hitam , lain kali cakap lah betul-betul . Kerana takut bawa file yang salah , Arabella memilih untuk call sahaja lelaki itu .

" hello sa.. "

" FILE YANG MANA SATU NI ? SEMUA COLOUR HITAM " ujar wanita itu kuat dan membuat Luke automatik sedikit menjauhkan iphonenya dari telinga , sakit pulak telinganya nasib tak pekak .

" semua colour hitam , lain kali cakaplah betul-betul ish " Luke menghembus nafas perlahan , cepat betul mood isteri dia berubah padahal pagi tadi elok je duduk bermanja , sekarang dah macam singa .

" yang paling atas and file tu ade tulis number four " kata Luke . Arabella kembali memandang ke arah file yang berada di atas meja.

" okey dah jumpa , nanti I sampai sana "

" hm okey sayang , take care jangan lupa pakai seatbelt "

Arabella langsung menamatkan panggilan itu , tak merespon suruhan lelaki itu di akhir panggilan tadi . Arabella menyimpan kembali file yang lain ke dalam rak . Namun di tengah itu , dia berhenti apabila melihat sesuatu yang dapat menarik perhatiannya .

Arabella mengambil satu file yang tertulis nama kakaknya , ANABELLA AYANA . Arabella terus membuka file itu , di dalamnya ada satu benda kecil berbentuk panjang , gambar dan selembar surat pemerikasaan . Wajah Arabella terus berubah .

TBC