CHAPTER 11

8.3K 252 1
                                    

Mereka sudah berada di Malaysia .  Arabella terus menunggu Luke balik di depan pintu utama mansionnya . Arabella memakai cardigan selabuh hingga lutut untuk membalut tubuhnya agar tidak kesejukan . Luke menyuruh Arabella sudah ada di pintu ketika dia balik ke mansion . Arabella selalu duduk di pintu utama untuk menunggu Luke balik , Arabella mengikut perintah Luke dia tidak berniat untuk melawan Luke lagi . Dia pasrah dengan takdirnya , mujurlah Luke baik kebelakangan ini .

Arabella mengangkat tangannya , melihat jam tangan mewah melingkar di tangannya . Arabella menghembus nafas panjang . Kenapa Luke belum balik ni ? .

" Puan masuk lah dulu , tunggu dekat dalam . Sejukla dekat luar malam-malam ni and nampak macam nak hujan nanti Puan sakit " kata seorang maid yang berada di tepi Arabella menemaninya . Arabella menoleh ke arah maid itu dan menggeleng

" takpe I tunggu dekat sini je , emm boleh tolong buatkan air coklat panas ? " minta Arabella . Maid mengangguk dan segera masuk ke dalam mansion untuk membuat air kepada Puannya Arabella . Arabella merenung , entah mengapa dia lebih suka duduk dekat dengan Luke , suka dengan bau badan Luke . Arabella merenung , memandang pemandangan halaman rumah Luke yang indah itu .

" ni puan "  Arabella tersenyum dan mengambil air yang maid itu hulurkan kepadanya .

" terimakasih " ucap Arabella ramah .

Tak lama , dia melihat kereta mewah Luke memasuki halaman mansion . Arabella meletakkkan cawan itu di atas meja bulat kecil yang berada di tepinya . Arabella berjalan ke arah Luke . Namun langkahnya terhenti apabila melihat kemeja putih Luke dipenuhi dengan cecair merah .

" Luke.. ? " Arabella terdiam , melihat darah itu .

Luke berjalan ke arah Arabella dan membuka kedua tanganya menyuruh Arabella memeluknya seperti biasa setelah dia balik .

Arabella menggeleng .

" Alana , hug me " suruh Luke .

Arabella menelan liurnya , tahan nafas agar tidak mencium bau darah . Arabella memeluk Luke dan Luke langsung membalas pelukan Arabella .

" don't worry , im okay " bisik Luke cuba memberitahu Arabella yang dia baik-baik je . Arabella bukan takut dengan apa yang jadi dekat Luke tapi dia tak boleh dengan bau darah .

" jom masuk " ajak Luke melepaskan Arabella dari pelukannya . Arabella tersenyum nipis ke arah Luke . Nasiblah Luke peluk dia sekejap saja bolehlah dia tahan nafas .

•••

Arabella duduk di hujung katil sambil mengurut betisnya yang terasa lenguh akibat berdiri lama menunggu sang suami pulang . Luke sedang membersihkan dirinya di bilik air .

Ini sangat membosankan . Hari-harinya hanya untuk melayan Luke . Contohnya menyediakan baju kerja untuk lelaki itu , memakaikan tie dan tunggu dia balik .

Arabella memerlukan kebebasan seperti keluar jalan-jalan pon sudah cukup .

" eh " Arabella terkejut apabila Luke tiba-tiba tidur di atas pahanya dengan dirinya pula yang masih basah , bertelanjang dada dan hanya memakai seluar panjang saja .Luke memejamkan matanya .

" keringkan rambut aku " Luke menghulurkan tuala kecik kepada Arabella .

" and urut-urut sikit kepala aku " suruhnya lagi dan kembali memejamkan matanya . Arabella menurut saja perintah lelaki itu , tidak mahu membantah .

Luke memiringkan kepalanya , memandang perut rata isterinya .

" bila kita boleh ada anak ? " tanya Luke , menggosok-gosok perut Arabella . Arabella terdiam , soalan apani ? .

" hm ? " Luke kembali memandang Arabella dari bawah apabila Arabella tidak menjawabnya . Arabella yang perasan Luke memandangnya menundukkan kepalanya membalas tatapan Luke . Masih sama , tidak merespon soalan lelaki itu dia hanya menatap lelaki itu .

Luke bangun dari baringanya dan mendekatkan wajahnya pada Arabella .

" i want you now " bisik Luke dan menyambar bibir Arabella , mengurutnya lembut . Arabella masih terdiam tidak membalas . Tangan nakal Luke mula bermain di paha Arabella , itu membuatkan Arabella menyeringai geli .

Luke melepaskan ciuman itu dan memandang Arabella .

" open your mouth Alana " bisik Luke .

Entah mengapa Arabella menuruti perintah lelaki itu , membuka mulutnya . Luke kembali mencium lembut bibir Arabella . Luke mengurut lembut bibir Arabella dengan rasa tanda sayangnya pada Arabella . Dia sangat mencintai Arabella Alana . Arabella yang tidak tahan dengan sentuhan Luke membalas ciuman itu . Luke tersenyum sinis disebalik ciuman itu ketika Arabella membalas ciuman itu .

Luke melepaskan ciuman itu dan terus mengangkat Arabella membawa ke arah katil . Luke kembali menyambar bibir Arabella , yang awalnya lembut kini bertukar menjadi rakus . Sudah lama dia nantikan ini .

Setelah lama mereka bertukar saliva , Luke melepaskan tautan ciuman itu .

" can I ? " tanyanya menatap lembut Arabella . Arabella awalnya diam hingga setelah beberapa minit dia perlahan menangguk . Luke menggosok kepala Arabella sebelum kembali mencium rakus isterinya .

•••

Luke ada keluarga ke ? . Selama dia sudah berkahwin dengan Luke , Luke belum pernah kenalkan dirinya kepada keluarga Luke . Ibu ayah Luke dah takde ke ?  Arabella merenung seorang diri , memandang langit siling bilik itu .

" dah bangun ? " tanya Luke yang baru bangun dengan suara seraknya . Arabella mengangguk .

" Luke " panggil Arabella perlahan .

" hm " jawab Luke yang masih memejamkan matanya .

" boleh I tanya ? " Arabella memendang wajah tampan suaminya yang masih memejamkan matanya . Pejam pon handsome .

" hm "

Arabella menarik nafas panjang dan menghembuskannya kembali . Arabella hanya nak tahu jadi dia beranikan diri untuk tanya Luke . Arabella membasahi bibirnya yang terasa kering untuk meredakan rasa gugupnya .

" boleh tak I nak jumpa dengan family you ?  , saya nak kenal diorang lagipun saya tak pernah jumpa family awak " Luke membukakan matanya menatap Arabella tajam dan mengetapkan rahangnya . Arabella menelan liurnya apabila melihat raut wajah Luke yang berubah .

" i dont have parents , died " Luke mejawab .

" and i dont like who ask me about it " Luke menatap Arabella tajam .

" So.. " ucapan Arabella terhenti apabila jari telunjuk Luke melekat di bibirnya .

"i kill them  " membulat mata Arabella , Luke bunuh parents dia sendiri ? . Tergamaknya , patutlah dia mudah bunuh orang sesuka hati . Ibu ayah dia senditi pun dia bunuh . Arabella menatap Luke tidak percaya , menggeleng tidak percaya . Dia menjauhkan dirinya dari Luke . Dengan satu tarikan , Luke kembali membawa Arabella rapat dengan dirinya .

Luke menarik tengkuk Arabella , mencium bibir Arabella dalam-dalam dan melepaskanya . Luke bangun meninggalkan Arabella sendiri di dalam bilik besar itu .

TBC

𝐓𝐇𝐄 𝐋𝐔𝐊𝐄 𝐌𝐈𝐂𝐇𝐀𝐄𝐋Where stories live. Discover now