Pulang Bareng

56.1K 1.9K 30
                                    

Manfaat tisu : mengelap keringat di dahi ❌Mengelap debu dihatimu yang sudah lama tak dihuni ✅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manfaat tisu :
mengelap keringat di dahi ❌
Mengelap debu dihatimu yang sudah lama tak dihuni ✅



[Bagian 8]

****

"DUARR."

"ANJING!"

Bian terperajat saat seseorang menepuk pundaknya sambil berteriak kencang. Dia berbalik menemukan Kenzo dengan cengirannya sebagai pelaku.

"Gue kira lo gak bakal kaget."

"Gak kaget pala lo. Monyet," Bian ingin mengetok kepala Kenzo dengan keras namun sayangnya tidak kena.

"Lagian lo ngapain ngomong sendiri disini, anjir." Kenzo mengusap tengkuknya, dia berbisik, "lo tau berita lab biologi? Katanya pernah ada yang kerasukan kunti, disini."

Pasalnya, pagi ini mereka memang sedang ada didepan laboratorium biologi, koridor disini selalu sepi. Konon, tahun lalu ada yang melihat makhluk tak kasat mata saat akan mengembalikan peralatan praktek, dan berita itu beredar viral di SMA 2 Garuda.

Padahal tadi Bian hanya sedang mempersiapkan kata yang tepat untuk nembak calon pacarnya. Namun sebuah ide terlintas membuat Bian tersenyum jahil. Dia menggenggam tangan Kenzo dengan tatapan kosong.

"Hihihi. Afah iyah, mas?"

Kenzo terperajat mendengar suara Bian berubah drastis, dia tertawa mengerikan dan berbicara mirip banci lampu merah.

"Jangan becanda, Yan." Kenzo menghempaskan tangan yang menggegamnya secara paksa. "Lo nggak kesurupan kan?" Tukasnya. Masa sih, ada setan banci pagi-pagi gini.

"Iihhh kok kamu gitu sih mas! Kamu gak mau aku sentuh?" Bian memasang wajah sedih yang dibuat-buat.

"Jangan bercanda bangsat!"

"Bicara apa sih kamu mas. Kamu tampan, pasti kamu populer ya."

Beneran kerasukan! Kenzo menengok kanan kiri. Sialan! Kenapa koridor disini sangat sepi. Dia menatap ngeri pada Bian.

"Setan apa yang masuk badan lo, Yan? Sialan! Keluar lo dari tubuh temen gue!" Kenzo mengguncang bahu dan pipi Bian bergantian.

"Keluar lo setan jamet!"

Bian menggeleng cepat. "Hentikan ini mas. Apa yang kamu lakukan. Aku pacar kamu!" dia menyenderkan kepalanya dibahu Kenzo.

"Najis anjing!" Kenzo mendorong temannya jijik, untungnya Bian hanya terdorong beberapa langkah.

Kenzo sangat tidak terima diperlakukan seperti ini, apalagi disentuh sama setan kurang belaian. Ndak sudi!

"Jahat kamu mas! Setelah yang kamu lakukan tadi malam. Kamu jadi seperti ini?!" Bian menutup mulutnya pura-pura sedih, dia sebenernya juga menahan tawa melihat wajah sohibnya.

REAGAN • POSSESSIVE BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang