Jangan lupa Vote & Spam komen di setiap paragraf 😼
"Oh fuck ... I want you."
- Reagan Kanziro Adler -
•
•
•
[Bagian 37]****
TINN! TINN!
Salah satu pengendara mobil hitam melesat cepat membuat pengendara lain mengumpat karena terkejut. Beberapa memberikan klakson karena kesal. "WOI JANGAN NGEBUT, BANGSAT." teriak seorang bapak-bapak berkacamata. Lagi pula orang gila mana yang membawa mobil secepat itu di jalanan umum? Dikira ini arena balap mobil F1 apa?
Sementara orang yang di klaksoni tampak tidak peduli. Pengendara dalam mobil hitam berlogo banteng itu membuka dua kancing kemeja teratasnya sambil menghembuskan napas kasar. Meskipun wajahnya terlihat datar, hatinya sedang risau.
Mata tajamnya menatap bangunan besar yang menjadi tujuannya sejak awal. Dia keluar dari mobil dengan terburu-buru, memasuki club malam yang sudah semakin dipadati oleh manusia.
"Reagan, untung lo dateng. Bantuin gue cari Anya. Tadi gue tinggal sebentar udah hilang." seseorang langsung mengadu padanya. Itu Eliza, dia melihat Reagan saat mereka bepapasan.
Reagan memberikan tatapannya tajam. "Kenapa lo bawa cewek gue kesini, lo gila?" Sarkasnya.
"Bukan gue. Mayang yang ajak Anya kesini. Pas gue dateng dia udah mabuk, katanya di kasih minum Vodka 45%!! That's it fucking crazy person had given the girl a drink." umpat Eliza tidak habis pikir pada orang gila yang memberikan minuman itu.
Reagan ingin memperpanjang waktu, dia langsung berjalan cepat ke arah utara dengan perasaan semakin kalut. Kalau ada luka sekecil apapun di tubuh gadisnya, dia bersumpah akan membunuh orang yang memberi Anya minum itu. Bahkan Reagan sudah berencana menghancurkan hidup orang itu. Dia menggeram kesal, ingin segera menemukan gadisnya. Saking tidak memperhatikan langkah, tak sengaja cowok itu menabrak bahu orang lain.
"Kalo jalan liat pake mata, anjing!" Reagan membentak, padahal dia yang salah. Lalu tanpa mengubris respons orang yang di tabraknya, Reagan melanjutkan langkah.
Tak menemukan Anya di dalam club, Reagan berinisiatif mencari keluar melalui pintu belakang yang cukup gelap.
Benar saja, netra tajam itu menemukan Anya di luar dekat sudut gedung ini. langkahnya semakin cepat. Rahangnya mengeras melihat seorang pria asing merangkul pinggang Anya seperti berusaha memeluk gadis itu. Sedetik kemudian Reagan menarik kerah belakang manusia sialan itu dengan kecang, dan satu pukulan keras langsung dia layangkan.
"Bangsat," dia tak puas dengan satu pukulan. Reagan memberikan bogeman kencang berkali-kali.
"Akhh.. ampun...." terlambat, seluruh jiwa Reagan sudah di kuasai oleh emosi. Tangannya tak berhenti memberikan pukulan, bahkan ketika pria di yang di pukulinya sudah terkapar tak berdaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REAGAN • POSSESSIVE BADBOY
General Fiction"Tadi siapa?" "Denger, lo itu cuma milik gue, paham?" Reagan Kanziro Adler seorang ketua dari komplotan geng besar yang menjunjung tinggi kekuasaan. Siapa sangka cowok berandal yang dikenal cuek dan kejam ini jatuh hati pada pesona seorang cewek yan...