A Fact

17.2K 815 20
                                    

"Musuh yang paling berbahaya adalah teman yang menusukmu dari belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Musuh yang paling berbahaya adalah teman yang menusukmu dari belakang."

- Anya Levionna -



[Bagian 38]

***

"Jadi, cewek yang waktu itu mantan lo?"

Reagan mengangguk, sambil fokus melihat-lihat ponsel Anya yang ada di tangannya. "Siapa yang kirim ini?" tanya Reagan menahan luapan amarah melihat foto-foto di salah satu room chat Anya. Seseorang mengirimkan Reagan dan Vior saat masih pacaran dulu. Tanpa bertanya pun Reagan tau itu pasti sangat menyakiti hati gadisnya.

"Nggak tau, itu nomor nggak di kenal dan gak ada username nya."

Reagan menghela napas. "Kenapa gak bilang sama gue?" tanyanya melembut.

Untuk hubungan yang sudah lama berakhir, Vior tidak berhak mencampuri hubungan Reagan. Bahkan Reagan tidak akan membiarkannya menyentuh Anya sedikitpun. Sejak awal Reagan tidak ada perasaan pada mantan-mantannya. Hubungan mereka hanyalah sebuah kesepakatan, dan semua berjalan begitu saja seperti hubungan pada umumnya. Waktu itu Reagan tidak ingin ribet, jadi dia menuruti keinginan Vior selagi tak melewati batas. Tapi kemudian, Vior sendiri yang memilih untuk mengkhianatinya.

Dan sekarang, berpaling sedikit saja dia sudah kecolongan. Reagan benar-benar tidak becus melindungi gadisnya.

"Tadinya gue mau denger penjelasan dari lo, waktu kita lagi di tempat makan itu. Tapi tiba-tiba ada itu ...." Anya menghela napas, Reagan tau tentu karena kedatangan wanita tak tau diri itu.

"I'm sorry,"

Suara Reagan terdengar sangat menyesal. "I was unable to protect you cause of my negligence, you were hurt," mungkin ini adalah karma bagi Reagan. Dulu dia terlalu banyak menjalani hubungan tanpa keseriusan. Sekarang ketika dia mulai serius, perbuatannya di masa lalu malah menjadi boomerang sendiri untuknya.

Masalahnya utamanya bukan itu, tapi gadis yang sangat dia sayangi tersakiti karenanya.

"It's okay, Aga."

Anya menangkup kedua pipi cowok itu sembari tersenyum hangat. "Ini semua bukan keinginan lo, kan? Gak apa-apa. Salah mantan lo aja yang belum move on." terlepas dari apa yang terjadi Anya mulai tenang ketika Reagan menceritakan semuanya. "Udah sini, peluk aja." Anya merentangkan tangannya melihat wajah sendu cowok itu, mereka akhirnya saling memeluk erat.

"Kayaknya mantan lo cantik-cantik ya." Anya sedikit menggoda, dia tidak berbohong. Vior itu cantik meskipun sifatnya bertolak belakang. Anya tidak pernah se-insecure ini saat membandingkan diri dengan seseorang. Dia juga sangat cemburu.

REAGAN • POSSESSIVE BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang