[ 09. ] adek belajar!

61 36 1
                                    

Keesokan hari nya rissa tengah rusuh berlari kesana kemari karena ia telat bangun. Gadis itu tidak memperdulikan anak anak kosan yang bertanya padanya.

"Aduh! jangan nanya nanya dulu dong, intinya gue lagi buru buru, maap bang!" Ucap cepat rissa pada jordan. Kali ini mereka sedang akur jadi ngga saling sewot.

"y-yaudah iya" jordan sendiri kebingungan apa yang di ucapakan rissa. Gadis itu berbicara tanpa jeda.

Kemudian rissa pun bergegas mengambil tas dan memakai sepatu nya. Ia segera turun ke bawah dengan berlari. Sampai sampai ia menabrak wira.

"Ehh!! mas! maap rissa ngga sengaja rissa telat nih maap ya!" Ucap nya kemudian berlari kembali.

Wira hanya terdiam melihat anak pemilik kosan nya itu berlarian seakan di kejar.

"Bun! Bun! rissa berangkat ya!" Ucap gadis itu menyalimi sang bunda. Rissa kembali belari namun sebelum benar benar pergi rissa merebut roti milik satria dengan secepat kilat membuat satria yang baru saja akan melahap roti itu melotot.

"Rissa! roti gue!" Teriak sebal satria sambil menggebrak meja.

"Astagfirullah! satria!" Sentak bunda bikin satria ciut.

"Ya allah mak sama anak sama aja! kalo gue ngejawab si bunda auto get out gue dari sini"

Rissa yang berada di garasi langsung menyambar kunci motor milik ayah nya yang memang sengaja di berikan oleh ayahnya. Dan hari ini juga gadis itu mengenakan seragam olahraga alhasil ia lebih leluasa mengendarai motornya ketimbang mengenakan rok sekolah nya.

"Bun si rissa bawa motor!" Panik mahes kala melihat rissa yang tadi agak ngebut. Bunda hanya tersenyum melihat anak kos nya ini

"Gapapa hes, rissa dia kalo buru buru emang gitu"

"Tapi bun ngeri tau mahes ngeliat dia ngebut gitu" ujar nya lagi masih setengah panik.

Bunda terkekeh. "Aduh hes kamu ni panikan ya orang nya"

Mahesa menggeleng. "Ngga! yang panikan itu si dika bun" ucap lelaki itu menunjuk dika yang tengah sarapan.

"Kok gue?" Tanya nya bingung. "Yakan elo panikan dikit dikit heboh!"

Dika mendengus lalu melanjutkan sarapan nya. Sedangkan mahes langsung di suruh bunda buat sarapan aja dari pada dia heboh terus.

Ini kan masih pagi ga boleh ribut ribut.

Sehabis menyelesaikan sarapan anak anak kuliahan itu langsung pamit pada bunda. Kecuali rio sama hendra mereka jadwal nya siang jadi masih stay di meja makan.

"Kita berangkat ya bun, assalamualaikum!" Ucap mereka serempak.

"Iya, waalaikumsalam"

🍃

Rissa yang kini sudah di parkiran sekolah langsung berlari ke kelas nya. Baru saja selangkah masuk betapa kaget nya rissa kala melihat kelas nya yang dimana teman teman kelas rissa masih asik bermain.

"Ngapa lu? kayak di kejar setan" tanya aji ketika ia juga baru datang. "Kok lo santai banget sih ji kan kita telat"

"Telat dari mana bodoh! nanti kan kita olahraga ya gapapa lah dateng telat"

Ucapan aji tersebut seketika mengingatkan rissa kalo hari ini kan olahraga.

"Iya ya kan tadi gue pake baju olahraga tapi ngapa gue kayak orang di kejer setan sih! hah! goblok bener dah lu sa! bisa bisanya gue kayak orang gila tadi, tapi kan tadi gue juga telat? Haduh ini gimana sih tau lah!" gerutu gadis itu dalam hatinya.

Blok 16 ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang